5
B. Rumusan Masalah
Mencermati keberadaan Tradisi Sedekah Laut dalam upacara tradisional di Kelurahan Sugih Waras dan latar belakang yang telah diuraikan di atas,
maka muncul berbagai permasalahan yaitu: 1.
Bagaimanakah sejarah dan perkembangan Tradisi Sedekah Laut di Kelurahan Sugih Waras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang
tahun 1980-2005? 2.
Mengapa Tradisi Sedekah Laut masih berlangsung meskipun masyarakat telah mengalami tradisi profan?
3. Bagaimanakah pengaruh Tradisi Sedekah Laut terhadap kehidupan sosial
budaya masyarakat di Kelurahan Sugih Waras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah: 1.
Untuk mendeskripsikan dan menganalisis sejarah dan perkembangan Tradisi Sedekah Laut di Kelurahan Sugih Waras, Kecamatan Pemalang,
Kabupaten Pemalang. 2.
Untuk mengetahui mengapa Tradisi Sedekah Laut masih berlangsung meskipun masyarakat telah mengalami tradisi profan.
3. Untuk menganalisis pengaruh Tradisi Sedekah Laut terhadap kehidupan
budaya masyarakat di Kelurahan Sugih waras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
6
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara Akademis maupun praktis.
1. Manfaat Akademis.
a. Dapat mengungkap dan memperkenalkan sejarah lokal yaitu tradisi
Sedekah Laut di Kelurahan Sugih Waras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang kepada masyarakat luas.
b. Dapat mengungkap sejarah kebudayaan masyarakat Pantai Utara Jawa
yang beraneka ragam. 2.
Manfaat praktis. a.
Dapat dijadikan sebagai pendidikan nilai terhadap generasi muda untuk mempertahankan dan memelihara tradisi tersebut.
b. Dapat dijadikan sebagai media untuk pengembangan pariwisata di
tingkat lokal. c.
Dapat dijadikan sebagai media untuk melestarikan Tradisi Sedekah Laut yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam rangka
melestarikan sejarah kebudayaan di tingkat lokal.
D. Ruang lingkup penelitian
Agar dalam penelitian ini tidak terjadi kesimpangsiuran maka penelitian ini perlu adanya pembatasan ruang lingkup kajian yang meliputi unsur
wilayah spasial dan unsur babakan waktu temporal. Ruang lingkup wilayah adalah hal-hal yang berkaitan dengan pembatasan suatu daerah atau
kawasan tertentu dimana suatu penelitian sejarah itu terjadi dalam penelitian
7
ini ruang lingkup wilayah yang dimaksud adalah Kelurahan Sugih Waras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Dimana setiap tahunnya
diselenggarakan upacara Tradisi Sedekah Laut, selain itu penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Tradisi Sedekah Laut tumbuh dan
berkembang di wilayah tersebut. Penelitian ini dibatasi hanya pada aspek sosial budaya saja sehingga akan ditemukan corak tersendiri dan keunikan dari
Tradisi Sedekah Laut tersebut. Pemilihan lokasi di Kelurahan Sugih Waras sebagai objek pengamatan secara geografis dapat ditempatkan pada sejarah
lokal. Adapun babakan waktu dalam penelitian yaitu antara tahun 1980-2005,
karena pada tahun 1980 upacara Tradisi Sedekah Laut mengalami perubahan dan perkembangan, dan tahun 2005 upacara tersebut tetap masih berkembang
di bawah pengawasan dan perlindungan Departemen Pariwisata dan Kebudayaan.
8
E. Kerangka Berfikir