10 Dari Gambar 2.5., ketika kedua persimpangan memiliki suhu yang sama,
maka tidak ada beda potensial atau tegangan listrik yang melalui dua persimpangan tersebut atau V
1
= V
2
. Akan tetapi, ketika persimpangan yang terhubung dalam rangkaian diberikan suhu panas atau dihubungkan ke obyek
pengukuran, maka akan terjadi perbedaan suhu di antara dua persimpangan tersebut yang kemudian menghasilkan tegangan listrik yang nilainya sebanding
dengan suhu panas yang diterimanya atau V
1
– V
2
. Tegangan Listrik yang ditimbulkan ini pada umumnya sekitar 1 µV ~ 70µV pada tiap derajat celcius [6]
.
2.7. Infrared Ceramic Heater
Gambar 2.6. Infrared Ceramic Heater.
Infrared ceramic heater adalah sebuah pemanas yang pembuatannya terbentuk dengan cara gulungan nikelin yang dicor bersama
– sama dengan bahan keramik. Pada pemanas tipe ini digunakan sebagai sumber panas radiasi. Nikelin
merupakan material yang memiliki resistansi yang tinggi terhadap listrik, jika dialiri arus listrik maka nikelin akan mengubah arus listrik menjadi panas.
Material beresistansi tinggi tersebut kemudian dilapisi oleh isolator listrik keramik. Disebut infrared ceramic heater karena pancaran panas yang
dihasilkan merupakan radiasi cahaya inframerah. Radiasi terjadi dengan panjang gelombang antara 780 nm sampai 1 mm tergantung dari panas yang dihasilkan.
Pemanas inframerah mampu menghasilkan panas kapasitas produksi penuh dalam 40 sampai 50 detik dan dingin dalam waktu kurang dari 15 detik [7].
11 Keramik memiliki sifat termal bahan yaitu kapasitas panas dan
konduktivitas termal. Kapasitas panas adalah kemampuan bahan untuk mengabsorbsi panas dari lingkungan, selain itu keramik juga memiliki
konduktivitas termal yang rendah, artinya kemampuan keramik untuk menghantarkan panas rendah. Sebagian besar keramik memiliki titik leleh yang
tinggi, artinya walaupun pada suhu yang tinggi material ini dapat bertahan dari perubahan bentuk dan ukuran selain itu keramik juga dapat bertahan dibawah
tekanan tinggi. Akan tetapi perubahan suhu yang besar dan tiba – tiba dapat
melemahkan keramik, kontraksi dan ekspansi pada perubahan suhu tersebutlah yang membuat keramik pecah.
Selain itu keramik juga memiliki sifat elektrik, sifat listrik keramik sangat bervariasi dan keramik dikenal baik sebagai bahan isolator karena konduktivitas
elektriknya rendah. Konduktivitas termal yang rendah setara dengan kemampuan insulasi termal yang tinggi, insulasi termal isolasi panas adalah metode atau
proses yang digunakan untuk mengurangi laju perpindahan panas. Panas atau energi panas dapat dipindahkan dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi atau
ketika terjadi perubahan wujud. Bahan yang digunakan untuk mengurangi laju perpindahan panas itu disebut isolator atau insulator. Panas dapat lolos meskipun
ada upaya untuk menutupinya, tetapi isolator mengurangi panas yang lolos tersebut.
2.8. Real Time Clock