menjadi 3 tipe: pertama, searah: pemahaman ini bermula dari pemahaman komunikasi yang berorientasi sumber yaitu semua kegiatan
yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon penerima.
Kedua, interaksi: pandangan ini menganggap komunikasi sebagi proses sebab-akibat, aksi-reaksi yang arahannya bergantian. Ketiga,
transaksi: konsep ini tidak hanya membatasi unsur sengaja atau tidak sengaja, adanya respon teramati atau tidak teramati namun juga seluruh
transaksi perilaku saat berlangsungnya komunikasi yang lebih cenderung pada komunikasi berorientasi penerima. Saat dosen memberi
kuliah, komunikasi bukan saja berdasarkan fakta bahwa mahasiswa menafsirkan isi kuliah tetapi juga dosen menafsirkan perilaku anggukan
atau kerutan kening mahasiswa.
Jadi, kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung
selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan itu belum tentu
menimbulkan kesamaan makna. Dengan lain perkataan, mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang dibawakan oleh
bahasa itu. Jelas bahwa percakapan antara kedua orang tadi dapat dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya, selain mengerti bahasa
yang dipergunakan juga mengerti makna dari bahan yang dipercakapkan.
C. Unsur-unsur komunikasi
1. Komuniakator communicator
Yaitu memberi berita, yang dalam hal ini adalah orang yang berbicara,pengirim berita atau orang yang memberitakan.
2. Menyampaikan berita,
Dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatakan, mengirim atau menyiarkan.
3. Berita Berita yang disampaikan message, dapat dalam bentuk perintah,
laporan, atau saran. 3.
Komunikan communicate Yaitu orang yang dituju, pihak penjawab atau para pengunjung. Dengan
kata lain orang yang menerima berita. 4.
Tanggapan atau reaksi response, dalam bentuk jawaban atau reaksi. Kelima unsure komunikasi tersebut Komuniakator, Menyampaikan
berita, Berita-berita yang disampaikan, Komunikan dan Tanggapan atau reaksi merupakan kesatuan yang utuh dan bulat, dalam arti apabila satu
unsure tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi.
D. Bentuk-bentuk komunikasi
a Komunikasi verbal
Yaitu salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan untuk
menyampaikan pesan kepada pihak lain baik secara tertulis maupun pesan.
Hasil Observasi:
Berdasarkan observasi dan pengamatanyang kami lakukan. Komunikasi verbal yang kami temukan adalah komunikasi yang dilakukan antara
guru dan murid. Dimana komunikasi tersebut termasuk komunikasi secara tertulis. Karena seorang guru yang menyampaikan materi secara
tertulis di papan tulis.
b Komunikasi non verbal
Komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh seperti menggunkan gerakan tangantubuh sebagai isyarat suatu perbuatan yang mempunyai
arti pesan dalam konteks komunikasi. Mengekspresikan pesan dalam komunikasi dalam bentuk gambar, menggunakan bahasa sikap yaitu
bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengekspresikan pikiran, perasaan seperti bungkam, tak acuh.
Hasil Observasi :
Berdasarkan pengamatan kami di beberapa kelas di SD Pabean 2. Komunikasi verbal juga beberapa kali kami temui, diantaranya : ketika
ada beberapa murid yang sedang ramai dan gaduh, guru tersebut kemudian diam dan memanggil nama murid yang bersangkutan sambil
mengerutkan dahi. Yang berarti guru tersebut sedang marah.
E. Jenis komunikasi :