Definisi Komunikasi Konsep Komunikasi

masalah yang dapat kami rumuskan sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan proses belajar mengajar sebagai proses komunikasi? 2. Bagaiamana menerapkan komunikasi yang efektif untuk kelancaran proses pembelajaran ? 3. Teori komunikasi apa saja yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran ? 4. Bagaimana implementasi teori komunikasi dalam kegiatan belajar di sekolah ?

C. Tujuan Pembahasan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka beberapa tujuan yang ingin kami capai setelah observasi dan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Kita bisa memahami pengertian komunikasi dalam pembelajaran. 2. Mampu menerapkan komunikasi yang efektif unuk kelancaran proses pembelajaran. 3. Kita mampu menjelaskan dan memahami teori-teori komunikasi apa saja yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 4. Mampu menerapak teori-teori tersebut dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

BAB II KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi

Ditinjau dari etimologi, komunikasi berasal dari kata communicare yang berarti “membuat sama”. Definisi kontemporer menyatakan bahwa komunikasi berarti “mengirim pesan”. Menurut Effendy. 2003: 9 istilah komunikasi communication berasal dari kata latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Berbicara mengenai definisi komunikasi tidak ada definisi yang salah dan benar secara absolute. Namun definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada kalimat “mendiskusikan makna”, ”mengirim pesan” dan ”penyampaian pesan lewat media”. Apapun istilah yang dipakai, secara umum komunikasi mengandung pengertian “memberikan informasi, pesan, atau gagasan pada orang lain dengan maksud agar orang lain tersebut memiliki kesamaan informasi, pesan atau gagasan dengan pengirim pesan.

B. Konsep Komunikasi

Konsep komunikasi menurut John R. Wenburg, William W. Wilmoth dan Kenneth K Sereno dan Edward M Bodaken terbentuk menjadi 3 tipe: pertama, searah: pemahaman ini bermula dari pemahaman komunikasi yang berorientasi sumber yaitu semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon penerima. Kedua, interaksi: pandangan ini menganggap komunikasi sebagi proses sebab-akibat, aksi-reaksi yang arahannya bergantian. Ketiga, transaksi: konsep ini tidak hanya membatasi unsur sengaja atau tidak sengaja, adanya respon teramati atau tidak teramati namun juga seluruh transaksi perilaku saat berlangsungnya komunikasi yang lebih cenderung pada komunikasi berorientasi penerima. Saat dosen memberi kuliah, komunikasi bukan saja berdasarkan fakta bahwa mahasiswa menafsirkan isi kuliah tetapi juga dosen menafsirkan perilaku anggukan atau kerutan kening mahasiswa. Jadi, kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan lain perkataan, mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang dibawakan oleh bahasa itu. Jelas bahwa percakapan antara kedua orang tadi dapat dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya, selain mengerti bahasa yang dipergunakan juga mengerti makna dari bahan yang dipercakapkan.

C. Unsur-unsur komunikasi