Proses belajar mengajar sebagai proses komunikasi

sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku yang dirancang untuk menghibur orang lain.

G. Prinsip komunikasi:

1 Prinsip 1 : Komunikasi adalah suatu proses simbolik 2 Prinsip 2 : Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi 3 Prinsip 3 : Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan 4 Prinsip 4 : Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan 5 Prinsip 5 : Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu 6 Prinsip 6 : Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi 7 Prinsip 7 : Komunikasi itu bersifat sistemik 8 Prinsip 8 : Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah komunikasi 9 Prinsip 9 : Komunikasi bersifat nonsekuensial 10 Prinsip 10 : Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional 11 Prinsip 11 : komunikasi bersifat irreversible 12 Prinsip 12 : Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah

H. Hambatan-hambatan dalam berkomunikasi

Pada sebuah proses komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa Hambatan Komunikasi adalah : Hambatan sematik Komunikasi yg disebabkan oleh fakor bahasa yg digunakan oleh para pelaku komunikasi b. Hambatan mekanik Komunikasi yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin atau media lainnya Hambatan antropologis Hambatan yg disebabkan oleh perbedaan pada diri manusia d. Hambatan psikologis Hambatan yg disebabkan oleh factor kejiwaan .

I. Proses belajar mengajar sebagai proses komunikasi

Proses belajar mengajar dapat dikatakan proses komunikasi dimana terjadi proses penyampaian pesan tertentu dari sumber belajar guru, instruktur, media pembelajaran dll kepada penerima peserta didik, murid dengan tujuan agar pesan berupa topik-topik pelajaran tertentu dapat diterima menjadi milik oelh peserta didikmurid. Guru hendaknya menyadari bahwa didalam kegiatan belajar dan pembelajaran, seungguhnya ia sedang melaksanakan kegiatan komunikasi. Untuk itu guru harus memilih dan menggunakan kata-kata yang berada dalam jangkauanmedan pengalaman murid-muridnya, agar dapat dimengerti dengan baik oleh mereka sehingga pesan pembelajaran yang disampaikan dapat diterima oleh murid dengan baik. Kegiatan encoding dan decoding dalam proses pembelajaran. Encoding merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan lambang-lambang yang akan digunakan dalam kegiatan komunikasi oleh komunikator oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan Decoding adalah kegiatan dalam komunikasi yang dilaksanakan oleh penerima pesan audience, murid dimana penerima berusaha menangkap makna pesan yang disampaikan melalui lambang- lambang oleh komunikator. Agar penyampaian pesan pembelajaran mencapai “sharing” yang diinginkan maka dilakukan penyampaian dengan lebih konkret dan jelas, selain dengan memilih lambang verbal yang berada dalam medan pengalaman murid. Misalnya menggunkaan alat peraga dan media pembelajaran seperti chart, diagram, grafik, gambar diam dll. Media pembelajaran dapat digunakan dalam 2 macam cara dalam proses belajar mengajar: Sebagai alat peraga untuk menjelaskan materi pelajaran yang disampaikan keapda murid-murid. Pemanfaatan media pembelajaran sebagai saluran komunikasi berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan pembelajaran terutama oleh media belajar mandiri seperti modul, Computer Based Instruction CAI.

J. Komunikasi yang efektif untuk kelancaran proses pembelajaran