PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 18 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 3.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued c.
Entitas anak c.
Subsidiaries
Entitas anak adalah entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini
dapat
dilaksanakan atau
dikonversi, dipertimbangkan
ketika menilai
apakah Perseroan
mengendalikan entitas
lain. Perseroan
juga menilai
keberadaan pengendalian ketika Perseroan tidak memiliki
lebih dari
50 hak
suara namun
dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional
secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki
Perseroan, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang
saham
lain memberikan
Perseroan kemampuan untuk mengendalikan kebijakan
keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh
sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perseroan dan tidak dikonsolidasikan sejak
tanggal Perseroan kehilangan pengendalian. Subsidiaries
are entities
over which
the Company has the power to govern the financial
and operating policies. The existence and effect of potential voting rights which are currently
exercisable or convertible are considered when assessing
whether the
Company controls
another entity. The Company also assesses existence of control where it does not have
more than 50 of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by
virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the
Company’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders
give the Company the power to govern the financial,
operating and
other policies.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company
and are de-consolidated from the date on which that control ceases.
Perseroan mencatat
akuisisi entitas
anak dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya
perolehan termasuk
nilai wajar
imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait
akuisisi dibebankan
ketika terjadi.
Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap
akuisisi, Perseroan mengakui kepentingan non- pengendali pada pihak yang diakuisisi baik
sebesar
nilai wajar
atau sebesar
bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas
aset neto pihak yang diakuisisi. The Company accounts for the acquisition of
subsidiary by applying the acquisition method. The cost of an acquisition includes the fair
value of any contingent consideration at the acquisition date. Acquisition-related costs are
expensed as incurred. Assets, liabilities and contingent liabilities assumed in a business
combination are measured initially at their fair values
at the
acquisition date.
On an
acquisition-by-acquisition basis, the Company recognises any non-controlling interest in the
acquiree either at fair value or at non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s
net assets.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan non-pengendali pada pihak yang
diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya,
terhadap bagian kepemilikan Perseroan atas nilai
wajar aset
neto teridentifikasi
yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah
ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung
dalam laporan
laba rugi
komprehensif konsolidasian.
The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the
acquiree and fair value at the acquisition date of any previous equity interest in the acquiree
over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets acquired is recorded
as goodwill. If the amount is less than the fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognised directly in the consolidated statement of comprehensive
income.
PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 19 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 3.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued c.
Entitas anak lanjutan c.
Subsidiaries continued
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk
pada entitas
anak yang
tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat
sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan
yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Seluruh transaksi,
saldo, keuntungan
dan kerugian intra kelompok usaha yang belum
direalisasi yang material antara Perseroan dan entitas anak telah dieliminasi.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of
control are
accounted for
as equity
transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the
entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in the
consolidated
statement of
comprehensive income.
All material
intercompany transactions,
balances, unrealised surpluses and deficits on transactions
between the
Company and
subsidiaries have been eliminated.
d. Pengendalian bersama entitas
d. Jointly controlled entity
Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas
dimana Perseroan
memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer
atau lebih.
Pengendalian bersama
entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly controlled entity is entity which the Company jointly controls with one or more other
venturers. Jointly controlled entity is accounted for using the equity method.
Setiap akhir periode pelaporan, Perseroan melakukan
penilaian ketika
terdapat bukti
obyektif bahwa investasi pada pengendalian bersama entitas mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Company assesses when there is objective
evidence that an investment in jointly controlled entity is impaired.
Hasil usaha pengendalian bersama entitas dimasukkan
dalam atau
dikeluarkan dari
laporan keuangan
konsolidasian masing-
masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan.
The result of jointly controlled entity are included in or excluded from the consolidated
financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
e. Related party transactions
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak- pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam
PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. The Company enters into transactions with
related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi
diungkapkan dalam
catatan atas
laporan keuangan
konsolidasian. All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 20 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING