48
e. Spesifikasi Tujuan Pembelajaran
Spesifikasi tujuan
pembelajaran didasarkan
pada Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD yang tercantum
dalam Kurikulum 2013 tentang fluida statis. f.
Penyusunan perangkat penelitian dan tes Penyusunan lembar validasi untuk guru dan dosen ahli,
penyusunan RPP, penyusunan pretest maupun posttest yang akan diujikan,
penyusunan angket
minat, penyusunan
lembar keterlaksanaan RPP, serta penyusunan angket respon untuk peserta
didik.
2. Tahap Perencanaaan Design
Tujuan dari tahap perencanaan yaitu untuk merancang format handout sebagai media pembelajaran fisika. Kemudian disusun
beberapa draft aspek yang dijadikan acuan kelayakan dan kualitas handout tersebut, antara lain: penampilan dan format fisik handout, isi,
dan bahasa. Hasil dari tahap ini yaitu rancangan handout berbasis guided note taking sebagai produk awal.
3. Tahap Pengembangan Develop
Tujuan tahap ini adalah menghasilkan handout sebagai media pembelajaran pada materi fluida statis yang sudah direvisi berdasarkan
komentar, saran dan penilaian dari validator dan uji lapangan terbatas. Tahap ini terdiri dari lima langkah, yaitu:
49
a. Validasi dosen dan guru fisika
Handout, angket minat peserta didik, RPP, lembar pretest dan posttest hasil tahap design sebelum digunakan harus melalui
tahap validasi yang bertujuan untuk memperbaiki desain awal. Validasi dilakukan oleh dosen jurusan pendidikan fisika dan guru
fisika. b.
Revisi I Revisi I dilakukan setelah dilakukannya validasi oleh dosen
dan guru fisika. Hasil dari validasi adalah skor kelayakan handout, lembar angket minat peserta didik, RPP, lembar pretest dan lembar
posttest serta masukan atau saran untuk memperbaiki kelemahan atau kekurangan yang terdapat pada rancangan awal handout,
lembar angket minat peserta didik, RPP, lembar pretest dan lembar posttest. Kelemahan atau kekurangan rancangan awal handout,
lembar angket minat peserta didik, RPP, lembar pretest dan lembar posttest diperbaiki menjadi revisi I. Revisi I terhadap rancangan
awal tersebut dilakukan oleh peneliti untuk menghasilkan produk yang akan diujicobakan secara terbatas.
c. Uji lapangan terbatas
Uji coba
lapangan terbatas
dilakukan dengan
mengujicobakan handout berbasis guided note taking dalam pembelajaran fisika di kelas. Hasil dari uji lapangan terbatas
50
kemudian digunakan sebagai bahan revisi berikutnya sebelum dilakukan uji lapangan operasional.
d. Revisi II
Revisi II dilakukan setelah hasil revisi I diujicobakan secara terbatas. Pada ujicoba terbatas ditemukan kekurangan atau
kelemahan. Kelemahan tersebut diperbaiki dalam revisi II. Hasil revisi II handout merupakan produk yang sudah lebih baik dan siap
diujicobakan di lapangan yaitu di SMA tempat pembelajaran fisika dilaksanakan.
e. Uji lapangan operasional
Produk yang sudah diujicobakan terbatas dan direvisi, selanjutnya diujicobakan di lapangan pada kelompok yang lebih
besar uji lapangan operasional bertujuan untuk mendapatkan produk akhir yang layak digunakan dalam pembelajaran. Pada uji
coba operasional juga dilakukan pengukuran minat belajar peserta didik dan hasil belajar peserta didik.
4. Tahap Desseminate Diseminasi