Perencanaan Perhitungan Rangka PERENCANAAN DAN GAMBAR

commit to user 17

II.2. Perencanaan Perhitungan Rangka

Diketahui : L = 1050 mm jarak poros roda depan dengan poros roda belakang a = 525 mm jarak poros roda depan dengan pusat beban b = 525 mm jarak poros roda belakang dengan pusat beban W = 1814,85 N diasumsikan berat dari pengendara dan berat sepeda dikalikan dengan percepatan gravitasi bumi Dimana : massa sepeda = 35 kg massa pengendara = 150 kg percepatan gravitasi bumi = 9,81 ms 2 Gambar sketsa sepeda : Gambar 3.2. Sketsa sepeda commit to user 18 1. Menentukan pusat massa Pusat massa ditentukan dengan cara menentukan titik perpotongan antara garis yang telah dihubungkan oleh tiap-tiap sisi yang merupakan pusat gravitasi pada gambar 3.2 Dimana: Garis hijau : dimensi sepeda Garis kuning : garis penghubung pussat massa C : titik pusat massa p : panjang dimensi benda t : tinggi dimensi benda 2. Analisa kesetimbangan gaya rangka sepeda Diasumsikan : · Rangka merupakan batang hubung yang lurus · Beban terpusat · Defleksi pada struktur diabaikan · Getaran pada struktur diabaikan · Benda dalam kondisi diam Pemakaian tumpuan jepit dalam analisa pehitungan karena posisi dudukan rangka ke poros roda berada pada poros roda bagian luar. Karena posisi dudukan simetris maka digunakan tumpuan jepit untuk menganalisa gaya-gaya yang terjadi pada batang tersebut. Gambar 3.3 Diagram benda bebas sepeda commit to user 19 Perhitungan : · Mencari momen di titik A dan B M A = f j = :,:5 . 5b5 . 5b5 a5a = 238199,06N.mm M B = f j = :,:5 . 5b5 . 5b5 a5a = 238199,0625 N.mm · Mencari reaksi gaya vertikal di titik A dan B R A = f 3a + b = :,:5 . 5b5 a5a 3 . 525 + 525 = 5aab:a , 5gb5aaa 2100 = 907,425 N R B = f j 3b + a = :,:5 . 5b5 a5a 3 . 525 + 525 = 5aab:a , 5gb5aaa 2100 = 907,43 N M W = R A . 525 – M A = 907,43 . 525 - 238199,06 = 238199,06 N.mm commit to user 20 · Diagram gaya : a. Diagram gaya geser Gambar 3.4. Diagram gaya geser b. Diagram momen lentur Gambar 3.5. Diagram momen lentur 3. Analisa gaya pada rangka belakang swing ar m · Sketsa gambar rangka belakang : Gambar 3.6. Sketsa rangka belakang commit to user 21 · Diagram benda bebas rangka belakang Gambar 3.7. Diagram benda bebas rangka belakang · Perhitungan : + ΣM D = 0 -R BV . 550 + R E . cos 40 o . 170 = 0 -907,43 . 550 + R E . 0,77. 170 = 0 -499086,5 + R E . 115,5 = 0 R E = a: ,5 5,5 R E = 447,60 N ↑+ΣF V = 0 R DH – R E . sin 70 o = 0 R DH – 447,60 . sin 70 o = 0 R DH = 420,75 N →+ΣF H =0 R BV + R DV - R E . cos 70 o = 0 907,43 + R DV – 447,60 . 0,34 = 0 R DV = 1512,18 - 907,43 R DV = 604,75 N 4. Analisa gaya pada rangka depan · Sketsa gambar rangka depan : 100 100 200 commit to user 22 Gambar 3.8. Sketsa rangka depan · Diagram benda bebas rangka depan Gambar 3.9. Diagram benda bebas rangka depan · Perhitungan : + ΣM F = 0 R E sin 60 o . 500 - R DV . 500 = 0 447,06 . 0,86 . 500 – 604,75 . 500 = 0 192235,8 - 302375 = 0 M F = 302375 - 192235,8 M F = 110139,2 N.mm ↑+ΣF V = 0 R E sin 60 o - R DV - R FV = 0 384,47 - 604,75 - R FV = 0 R E commit to user 23 R FV = 604,75 - 384,47 R FV = 220.28 N 5. Tegangan pada rangka Bahan yang ingin dipakai untuk pembuatan rangka adalah besi profil elips St. 37 dan besi profil persegi panjang St. 37. Alasan pemilihan material besi profil elips adalah dari segi kekuatan struktur besi elips St. 37 lebih kuat dibandingan besi profil bulat St. 37 karena pembebanan terbesar dikenakan dalam arah sumbu vertikal dan sebagian besar beban didominasi oleh benan geser dan lengkung. Sedangkan pemilihan besi profil persegi panjang St. 37 hanya dipengaruhi dari bentuk penampang yang digunakan sebagai dudukan box baterai nantinya. · Tegangan pada besi profil elips St. 37 a. Dimensi penampang bahan = 70 x 45 x 1,5 mm b. Momen inersia I I = b a 3 - b 1 a 1 3 = 0,78 .22,5 . 35 3 – 21 . 33,5 3 = 0,78 .175184,63 = 137590,01 mm 4 Khrumi dan Gupta, 2005 c. Jarak titik berat y = a = 22,5 mm d. Beban maksimum M ma x = 238199,06 N.mm e. Tegangan tarik maksimum f ma x = 370 Nmm 2 . Khrumi dan Gupta, 2005 f. Faktor keamanan S f = 4 Pengunaan angka 4 pada faktor keamanan dikarenakan karena bahan yang digunakan sudah diketahui dan pada kondisi lingkungan beban dan tegangan dapat ditentukan dengan mudah. g. Tegangan tarik ijin f ci commit to user 24 f ci = x = ga = 92,5 Nmm 2 h. Tegangan lengkung pada rangka yang disebabkan tarikan f c f c = x . = a ,b . bb,5 g5 a , a = 18,01 Nmm 2 Jadi karena f ci f c maka pemilihan material rangka dengan bahan profil elips St. 37 dengan dimensi 70 mm x 45 mm x 1,5 mm aman untuk menahan beban. · Tegangan pada besi profil persegi panjang St. 37 a. Dimensi penampang bahan = 40 x 20 x 2 mm b. Momen inersia I I = b = 20 .40 3 − 16 .36 3 12 = 44458,66 mm 4 Frick, 1979 c. Jarak titik berat y = j b y = ba b y = 10 mm d. Beban maksimum M ma x = 110139,2 N.mm e. Tegangan tarik maksimum f max = 370 Nmm 2 f. Faktor keamanan S f = 4 g. Tegangan tarik ijin f ci commit to user 25 f ci = x = ga = 92,5 Nmm 2 h. Tegangan lengkung pada rangka yang disebabkan tarikan f c f c = x = b : ,a 00 a 5:, = 53,57 Nmm 2 Jadi karena f ci f c maka pemilihan material rangka dengan bahan profil persegi panjang St. 37 dengan dimensi 40 mm x 20 mm x 2 mm aman untuk menahan beban. III.3. Perencanaan Pengelasan Pada pengelasan rangka sepeda listrik, elektroda yang akan digunakan yaitu jenis E 6013. Diketahui: P = 1500 N diasumsikan dari massa pengendara e = 300 mm a = 35 mm Gambar 3.10. Sistem pengelasan pada rangka b = 22.5 mm = 370 Nmm 2 commit to user 26 1. Menghitung tegangan geser ijin j j = 12 . j j = :5 00 = 46,25 Nmm b 2. Menghitung tegangan geser yang terjadi pada sambungan las = P A = 1500 N kell elips . t = 1500 N [12 π a +b] . t = 1500 N [ 12 35 + 22,5] . t = 1500 N 90,275 . 00 = 16,6 Nmm 3. Menghitung tegangan lentur a. Momen lentur M = P . e = 1500 N . 50 mm = 45000 N.mm b. Section modulus Z Z = . [ b . j ⁄ = , . [ b . 5 bb,5 ⁄ = b5 5, . =648,85 . t mm 2 c. Jadi, tegangan lenturnya : commit to user 27 = = 5aaa .00 :,:5 . 00 = 69,35 ⁄ Nmm 4. Tegangan geser maksimum untuk mencari t tebal rigi lasan dari tegangan lengkung j = b b + 4 b 46,25 Nmm b = b 69,35 b Nmm + 4 x 16,6 b Nmm 46,25 Nmm b = b 69,35 b Nmm + 66,5 b Nmm 46,25 Nmm b = b 135,95 Nmm t = 67,97 46,25Nmm t = 1,5 mm 5. Mencari lebar rigi lasan Gambar 3.11. Penampang lasan s = 1,5 b + 1,5 b = 2,12 mm Jadi lebar rigi yang akan digunakan untuk pengelasan rangka sepeda listrik sebesar 2,12 mm. commit to user 28

BAB IV PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN