commit to user
35
Gambar 4.8. Lanjutan 4.
Memotong besi plat 1 mm dengan ukuran sebagai berikut : a.
panjang 250 mm lebar 120 mm sebanyak 2 buah b.
panjang 530 mm lebar 180 mm sebanyak 1buah. fungsi dari pemotongan bahan a dan b sebagai bagian badan tempat baterai.
c. besi plat  1mm  dengan panjang  200  mm lebar  170  mm sebanyak  1  buah
yang berfunsi sebagai tutup tempat baterai box.
Gambar 4.9. Potongan besi plat 1 mm
IV.4. Pembentukan Bahan
Proses  pembentukan  bahan  dilakukan  dengan  tujuan  mencapai  bentuk material yang diinginkan. Adapun proses pembentukannya sebagai berikut:
commit to user
36
1. Mengepres  pipa  ukuran  Ø  2  inchi  tebal  1,5  mm  menjadi  elips  dan  lebar
menjadi 45 mm, tinggi 70 mm dengan mesin press hidrolik.
Ga mbar 4.10. Pr oses pengepresa n besi pipa ukuran Ø 2 inchi
Gambar 4.11. Hasil pengepresan besi pipa ukuran Ø 2 inchi 2.
Pembentukan besi plat 2,5 mm antara lain: a.
Membentuk besi plat  2,5 mm panjang 190 mm, lebar  60 mm sebanyak 2 buah dengan menggunakan gerinda tangan dan kikir untuk merapikannya
dan mengebor dengan mesin bor dan mata bor Ø 5 mm sebanyak 3 lubang dan  mata bor Ø 20 mm kemudian membentuknya menjadi profil slot pada
bagian permukaan luasnya. b.
Membentuk besi plat 2,5 mm panjang 70 mm lebar 30 mm sesuai bentuk yang  diinginkan  yaitu  membuat  cekung  bagian  tengah  plat  dengan  palu
besi.
commit to user
37
Gambar 4.12.Hasil pembentukan plat ukuran 2,5 mm 3.
Pembentukan besi pipa elips ukuran 70 mm x 45 mm x 1,5 mm antara lain : a.
membentuk  besi  pipa  pipa  elips  ukuran  70  mm  x  45  mm  x  1,5  mm panjang  650  mm  dengan  menggerinda  bagian  ujung-ujungnya  dan
merapikannya  degan  kikir,  kemudian  mengebor  dengan  mesin  bor  dan mata bor Ø 1 inchi pada bagian permukaan luasnya dengan jarak 220 mm
dari  ujung  benda  kerja.  Pembentukan  ini  untuk  membuat  bagian  rangka yaitu dwon tube.
Gambar 4.13. Hasil pembentukan down tube
commit to user
38
b. Menbentuk besi pipa elips ukuran 70 mm x 45 mm x 1,5 mm panjang 500
mm dengan menggerinda bagian ujung-ujungnya dan merapikannya degan kikir. Pembentukan ini untuk membuat bagian rangka yaitu top tube.
Gambar 4.14. Hasil pembentukan top tube c.
Menbentuk besi pipa pipa elips ukuran 70 mm x 45 mm x 1,5 mm panjang 250 mm dengan cara memotong ujung-ujung dari benda dengan sudut 25
o
dari  titik  pusat  pemotongan.  Pembentukan  ini  untuk  membuat  penguat rangka bagian depan.
Gambar 4.15. Hasil pembentukan penguat rangka bagian depan
commit to user
39
4. Pembentukan  besi  pipa  persegi  panjang  ukuran  4  cm  x  2  cm  tebal  2  mm
antara lain : a.
Membentuk  besi  pipa  persegi  panjang ukuran  4  cm  x  2  cm  tebal  2  mm panjang 500 mm sebanyak 2 buah dan panjang 170 mm sebanyak 2 buah,
kemudian  membentuk  sudut  25
o
pada  masing-masing  salah  satu  ujung benda  kerja  yang  sudah  dipotong  dengan  menggunakan  gergaji  dan
merapikannya  dengan  gerinda  tangan.  Pembentukan  ini  untuk  membuat kaki-kaki dari swing ar m yaitu bagian depan dan belakang.
Gambar 4.16. Hasil pembentukan kaki swing arm bagian depan
Gambar 4.17. Hasil pembentukan kaki swing arm bagian belakang
500
475
commit to user
40
b. Membentuk  besi  pipa  persegi  panjang  ukuran  4  cm  x  2  cm  tebal  2  mm
panjang  170  mm  sebanyak  2  buah  menjadi  segitiga  sama  kaki  dengan sudut 130
o
yang berfungsi sebagai penguat rangka bagian belakang.
Gambar 4.18. Hasil pembentukan penguat rangka bagian belakang 5.
Pembentukan  besi  plat  5  mm  untuk  rangka  belakang  pengerjaannya  antara lain :
a. Membentuk  besi  plat  5  panjang  30  mm  lebar  20  mm  sebanyak  2  buah
dengan  cara  menggerinda  pada  bagian  salah  satu  ujungnya  hingga berbentuk menjadi radius 10 mm.
b. Membentuk besi plat 5 mm panjang 40 mm lebar 40 mm sebanyak 2 buah
dengan cara menggerinda pada bagian salah satu ujungnya dan mengebor pada permukaan luasnya dengan mesin bor dan mata bor Ø 1 inchi.
c. Membentuk  besi  plat  5  mm  panjang  100  mm  lebar  70  mm  sebanyak  2
buah  dengan  cara  menggerinda  pada  bagian  salah  satu  ujungnya  dan mengebor  pada permukaan  luasnya  dengan  mesin  bor  dan mata  bor  Ø  5
mm yang berfungsi sebagai tempat dudukan hanger rantai . d.
Membentuk besi plat 5 mm panjang 70 mm lebar 20 mm sebanyak 1 buah dengan  cara  menggerinda pada  bagian  tengah  tebalnya dibentuk  menjadi
radius  20  mm  dan mengebor  pada  permukaan  luasnya  dengan mesin bor dan mata  bor  Ø  5  mm,  fungsi  pembentukan  ini  sebagai  dudukan  rumah
piringan cakram.
commit to user
41
Gambar 4.19. Hasil pembentukan plat ukuran 2,5 mm 6.
Membubut besi  pejal ukuran  Ø 1  inchi panjang  70  mm  dengan mesin bubut menjadi  Ø 25 mm panjang  60  mm dan  mengebornya dengan mata bor Ø  20
mm  sampai  tembus,  kemudian  menchamper  bagian  dalam  dari  benda  kerja Dudukan as bagian kiri
Dudukan as bagian kanan
commit to user
42
dengan  sudut  45
o
.  fungsi  dari  pembubutan  ini  adalah  membuat  engsel sambungan untuk rangka bagian depan dan belakang.
Gambar  4.20. Pr oses pembentukan besi pejal
Gambar 4.21. Hasil proses pembentukan besi pejal 7.
Pembentukan  besi  plat  1  mm  sebagai  bahan  pembuatan  box,  pengerjaannya antara lain:
a. Membentuk  besi  plat  1  mm  ukuran  panjang  530  mm  lebar  180  mm
sebanyak  1  buah  denagan  cara  alat  tekuk  bending  yaitu  dengan  cara menandai  bagian  yang  akan  ditekuk  melalui  penggores  dan  proses
pembentukan ini berfungsi sebagai bagian badan tempat baterai box.
commit to user
43
Gambar 4.22. Hasil proses pembentukan bagian badan box baterai b.
Membentuk besi plat 1 mm ukuran panjang 200 mm lebar 170 mm sebanyak 1 buah dengan mengunakan landasan gunting plat, pada ragum, dan palu karet
yaitu  dengan  cara  menandai  terlebih  dahulu  bagian  yang  akan  digunting dengan penggores, setelah ditandai kemudian dilakukan proses pengguntingan
plat,  lalu  plat  ditekuk  dengan  palu  karet  membentuk  sudut  90
o
,  fungsi  dari pembentukan ini adalah sebagai tutup box.
Gambar 4.23. Hasil pembentukan bagian tutup box
IV.5. PENGELASAN