commit to user
5
Dalam perhitungan kekuatan rangka sepeda listrik akan diperhitungkan oleh beberapa sub bab dibawah ini :
II.2.1 Gaya luar
Gaya luar adalah beban dan reaksi yang menciptakan kestabilan konstruksi.
· Persamaan gaya luar :
∑ F
X
= 0 ∑ F
Y
= 0 ∑ M
= 0 ·
Macam-macam gaya luar : 1.
Beban a.
Beban mati : beban tetap dan tidak dapat dipindahkan . Contoh : Berat konstruksi, Berat bangunan, dll.
b. Beban hidup : beban sementara dan dapat dipindahkan.
Contoh : Berat orang, Berat kendaraan, dll. c.
Beban terpusat : garis kerja beban melalui satu titik. Contoh : Berat orang melalui kaki.
d. Beban terbagi
- Terbagi merata : beban terbagi sama pada setiap satuan luas.
- Terbagi variasi : beban terbagi variasi pada setiap satuan luas.
e. Beban momen : hasil kali gaya atau beban dengan jarak antara gaya
atau beban dengan titik yang ditinjau. f.
Beban torsi : beban yang diakibatkan oleh torsi atau puntiran. 2.
Reaksi Reaksi adalah gaya luar yang timbul pada penumpu suatu konstruksi
akibat adanya beban yang dikenakan pada konstruksi tersebut.
commit to user
6
3. Tumpuan
Suatu konstruksi direncanakan untuk suatu keperluan tertentu. Untuk dapat melaksanakan tugasnya, maka konstruksi harus berdiri dengan
kokoh. Suatu konstruksi akan stabil apabila diletakan diatas pondasi atau tumpuan yang dirancang secara baik. Beberapa jenis tumpuan yaitu:
a. Tumpuan sendi
Sebuah batang di ujung sendi batang. Tumpuan dapat meneruskan gaya tarik dan desak tetapi arahnya selalu menurut sumbu
batang dan dari batang tumpuan hanya memiliki satu gaya.
Gambar 2.1. Tumpuan sendi Meriam dan Kraige, 2003 b.
Tumpuan rol atau geser Tumpuan rol meneruskan gaya desak tegak lurus bidang
peletaknya.
Gambar 2.2. Tumpuan rol Meriam dan Kraige, 2003 c.
Tumpuan jepit Tumpuan yang dapat meneruskan segala gaya dan momen.
Jadi dapat mendukung gaya vertikal, gaya horisontal, dan momen. Bearti tumpuan ini mempunyai tiga gaya.
commit to user
7
Gambar 2.3. Tumpuan jepit Meriam dan Kraige, 2003
II.2.2. Gaya dalam
Gambar 2.4. Reaksi gaya dalam pada rangka Meriam dan Kraige, 2003 Gaya-gaya dalam adalah gaya yang merambat dari beban yang tertumpu
pada konstuksi yang menimbulkan reaksi gaya, hal ini apabila ada muatan maka ada reaksi yang terjadi, yaitu:
a. Gaya normal N, merupakan gaya yang melawan muatan dan bekerja
sepanjang sumbu batang.
Ga mbar 2.5. Tanda untuk gaya nor mal Meriam dan Kraige, 2003
b. Gaya lintang L, merupakan gaya yang melawan muatan dan bekerja tegak
lurus terhadap sumbu batang.
Gaya luar Baban
gaya luar Gaya dalam
Reaksi gaya luar
Reaksi gaya luar
Tarik Desak
commit to user
8
Gambar 2.6. Tanda untuk gaya lintang Meriam dan Kraige, 2003 c.
Momen lentur M, merupakan gaya perlawanan dari muatan sebagai penahan lenturan yang terjadi pada balok. Tanda yang digunakan adalah sebagai
berikut:
Gambar 2.7. Tanda untuk momen lentur Meriam dan Kraige, 2003
II.2.3. Sturktur Balok Statis Tidak Tertentu