Proses Pencatatan dan Pengambilan Data 1. Macam-macam Data

langsung diambil dari sampel melalui instrumen yang telah dibuat sebagai data kuantitatif, yang bersumber dari wakil kepala sekolah, guru, staff, dan dewan sekolah. b Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh suatu organisasi atau perorangan dari pihak lain yang telah mengumpulkan dan memindahkannya, seperti dokumen, cd, buku dan lain-lain.

2. Populasi dan Teknik Sampel Penelitian a.

Populasi Penelitian Menurut Ary, dkk yang dikutip oleh Sukardi 2007: 53 populasi atau population mempunyai arti yang bervariasi, population is all members of well defined class of people, events or object. Masih dari Sukardi 2007: 53. Populasi penelitian pada prinsipnya adalah anggota kelompok yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan hasil penelitian. Subyek dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan SMK 1 Sedayu. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah SMK 1 Sedayu dinilai berdasarkan penilaian responden, yaitu Stakeholders pemangku kepentingan dalam hal ini pihak yang dipengaruhi dan mempengaruhi Kepala Sekolah SMK 1 Sedayu didalam manajemen sekolah itu sendiri wakil kepala sekolah, guru, staff, dan dewan sekolah.

b. Teknik Sampel Penelitian

Menurut Sukardi 2007: 64 teknik memilih sampel yang termasuk dari nonprobabilitas adalah sampel dengan dasar bertujuan, teknik ini juga populer disebut sebagai purposive sampling. Purposive sampling adalah bagian dari teknik non probabilitas untuk memilih sampel dengan dasar bertujuan, misalnya dengan pertimbangan profesioanal. Sedangkan sampel sendiri pada prinsipnya adalah bagian dari populasi yang diambil oleh peneliti untuk mewakili populasi yang ada. Jumlah Sampel reponden dalam penelitian ini adalah 30 orang.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode dalam pengambilan data penelitian menggunakan instrument yang berupa Kuesioner Angket. Menurut Suharsimi Arikunto 1992: 134 angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Dalam penelitian ini jenis angket yang digunakan adalah angket semi terbuka. Angket semi terbuka adalah angket yang memberikan kebebasan menjawab selain dari alternatif jawaban yang sudah tersedia. Alasan menggunakan angket sebagai alat ukur untuk mengetahui atau memperoleh informasi tentang “Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah di SMK 1 Sedayu” yang sesuai dengan fakta di SMK 1 Sedayu. Penggunaan angket lebih memudahkan responden, ukuran di dalam pengisianya, angket dapat dibagikan secara serentak dan dapat diisi oleh responden menurut kecepatan masing-masing.

D. Variabel Penelitian