31
Dr. Andri Seomitra, MA.
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS SYRIAH
BAB II URGENSI MEMBANGUN KOMPETENSI
BERWIRAUSAHA Sasaran Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa peserta mata kuliah mampu memahami konsep kewirausahaan
sebagai alternatif aktualisasi potensi diri masa depan.
A. Realitas Ekonomi Nasional
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia hanya melahirkan segelintir orang super kaya dan
membuat kesenjangan sosial ekonomi di negara ini semakin besar. Total 405 orang super kaya di Indonesia
punya total kekayaan mencapai 120 miliar dolar AS Rp1,150 triliun atau sekitar 80 persen dari APBN 2012,“
antaranews. Meskipun pertumbuhan ekonomi saat ini lumayan besar, atau lebih dari 6 persen, Namun distribusi
pendapatan tidak bertambah baik. Hal ini tampak pada bertambah besarnya angka Gini Ratio yang mencapai
0,41. Pengangguran yang sangat tinggi, rata-rata sekitar 6,56 persen.
Pelaku USAHA USAHA KECIL DAN MENENGAH meskipun masih MARGINAL namun mereka merupakan
PAHLAWAN SEKALIGUS “BUMPER” PEREKONOMIAN NASIONAL. Idealnya menurut David McClelland: untuk
menjadi negara yang makmur, suatu negara harus memiliki minimum dua atau tiga persen ENTREPRENEUR
dari total penduduknya. Rasio wirausaha di Indonesia masih sebesar 1,56 persen atau sekitar 3.707.205 orang.
32
Dr. Andri Soemitra, MA.
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS SYRIAH
Padahal semestinya harus ada minimal ada 4,75 juta wirausaha. Padahal, tingkat kelulusan Strata I mencapai
300 ribu orang dan SLTA mencapai 2,5 juta orang per tahun. Minat berwirausaha masih rendah. Untuk lulusan
Perguruan Tinggi, yang berminat menjadi wirausaha hanya 6,4 persen, sementara untuk tingkat SLTA
jumlahnya hanya 22,4 persen. B.
Ragam Pengertian Kewirausahaan
Penciptaan organisasi baru Gartner, 1988, menjalankan kombinasi kegiatan yang baru
Schumpeter, 1934, ekplorasi berbagai peluang Kirzner, 1973, menghadapi ketidakpastian Knight, 1921, dan
mendapatkan secara bersama faktor-faktor produksi Say, 1803, wirausahawan entrepreneur adalah orang yang
berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan Berjiwa berani mengambil
resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun
dalam kondisi tidak pasti. Kasmir, 2007 : 18.
MUDAHNYA: kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan
menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang
menyertainya, serta menerima balas jasa material dan kepuasan pribadi.
C.
Darimana lahir Wirausahawan?
Menurut Bob Sadino dan Robert T. Kiyosaki: Sekolahpendidikan bukanlah jalur untuk berwirausaha.
Sistem pendidikan di sekolah membuat orang takut memulai usaha. Jangan berharap pada sekolah….
Wirausahawan lahir dari luar sekolah
Menurut Ciputra, Rhenald Kasali, dan Mario Teguh: Sekolahpendidikan dapat menjadi jalur berwirausaha.
Konsep knowledge based entrepreneuship di mana kewirausahaan dapat dibangun dengan membangun
pengetahuan berbisnis. Perlu Membangun jaringan
33
Dr. Andri Seomitra, MA.
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS SYRIAH
sinergis antara Pendidikan – Dunia Usaha – Pemerintah. Perlu dibangun Lembaga Kewirausahaan kerjasama
dengan UMKMWirausaha Center yang dibangun industri.
Berdasarkan asal kelahirannya, ada 3 Tipe Pengusaha. Pertama, Ruko Born Entrepreneurs, yaitu
wirausaha yang lahir dari ruko. Sejak kecil orang-orang ini sudah dibiasakan berbisnis sehingga menjadi berbisnis
menjadi skill dasar mereka. Kedua, Kepepet Born Entrepreneurs, yaitu wirausaha yang lahir karena kepepet
yaitu ketiadaan pilihan membuat orang-orang ini terpaksa terjun ke dunia bisnis. Ketiga, Well Trained Entrepreneurs,
yaitu wirausaha yang lahir dari proses pelatihan dan pendidikan berwirausaha.
D. Kelebihan Berwirausaha