Sistematika Pembahasan Penelitian Tesis Ichsan Muhammad Yusuf Abbas Komplit

dikhalayak umum dan sangat dekat dengan para elit politik, sebagian mereka justru menjabat sebagai hakim di pengadilan. Akan tetapi lambat laun keserakahan mereka terhadap harta dan ketidakadilan mereka terhadap rakyat menimbulkan protes panjang dari para filsuf lainnya seperti Socrates, Xenophon dan Plato. Mengenai sumber pemikiran Socrates sendiri dapat ditemukan dari karya-karya Xenophon seperti Memorabilia, Symposium, Oeconomicus, Apology dll. Kalimat Ekonomi atau Oeconomicus οἶκος = rumah tangga 9 , νόμος = aturan atau hukum dicetuskan oleh Xenophon yang bersumber dari dialognya bersama Socrates. 10 Perkembangan Ilmu Ekonomi saat itu masih sangat sederhana membahas tentang peraturan- peraturan yang berlaku dalam rumah tangga, efisiensi pengeluaran dan pemasukan dalam sebuah rumah tangga sehingga beranjak kepada tahap pengaturan tata negara, dan sangat erat dengan kajian-kajian filsafat, terutama filsafat moral dan politik perkotaan. Selanjutnya yang sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran Ekonomi Yunani Kuno adalah Plato yang juga murid daripada Socrates, Karya monumental Plato Politeia The Republic adalah puncak pemikiran Plato dalam hal Negara termasuk didalamnya ekonomi, begitu juga dengan filsuf terkenal Aristoteles, walaupun berbeda pandangan dengan Plato dalam karyanya yang terkenal Politics dan Ethics juga 9 Dalam karya Xenophon Oeconomicus yang merekam dialog antara Socrates dan Critobulus, makna dari oikos bukan saja diberi makna dengan rumah tangga akan tetapi lebih kepada kepemilikan secara umum dan kepemilikan tanah secara khusus. 10 Xenophon, Oeconomicus The Economist: A Treatise on the Science of the Household in the form of a Dialogue, terj. H. G. Dakyns Adelaide: eBooks of University of Adelaide, 2014. h. 1-111. 34 banyak memberikan sumbangan terhadap perkembangan Ilmu Ekonomi yang selanjutnya lebih disempurnakan oleh pemikir-pemikir Klasik seperti teori Harga, Uang dan Bunga. Menarik untuk disimak menurut catatan sejarah, bangsa Yunani Kuno yang mempunyai peradaban tinggi melarang keras peminjaman uang dengan bunga. Ditemui bahwa Socrates dan Aristoteles yang mengandalkan pemikiran rasional filosofis menilai sistem bunga sebagai sesuatu yang tercela dan tidak adil. Mereka melarang ribabunga atas modal pinjaman karena uang dinyatakan sebagai “ayam betina yang tidak bertelur” sekeping mata uang tidak bisa beranak kepingan uang lain. Begitu juga dengan Plato yang menganggap uang bersifat mandul dan tidak dapat sekaligus tidak layak untuk dikembangkan atau diperanakkan melalui bunga. 11 Dari rentetan rangkaian sejarah dapat diketahui bahwa Ilmu ekonomi lahir tanpa disadari sebagai jawaban dari permasalahan yang muncul dalam kehidupan manusia, para filusuf sangat prihatin dengan tata Negara city-state ataupun yang lebih dikenal dalam istilah Yunani dengan Polis. Sehingga pada masa Aristoteles berkembang sistem perbudakan yang sangat merisaukan beberapa kalangan elit politik Yunani, ketergantungan para warga Yunani dengan Budak mereka juga harus memikirkan secara matang bagaimana mengekploitasi budak tersebut secara efisien, sistem perbudakan sangat berperan penting dalam sejarah pergerakan ekonomi pada masa Yunani Kuno sampai ke masa Romawi. Pada Era ini juga lahir seorang pemimpin Macedonia bernama Alexander Agung yang banyak belajar dari Aristoteles, dan terjadi penyebaran luas terhadap filsafat Yunani diikuti oleh invasi-invasi Alexander Agung dan pencampuran antara satu budaya dengan budaya yang lain yang dikenal dengan istilah Helenisme, baik itu percampuran antara Romawi, Mesir dan Persia. Setelah berjalan beberapa ratus tahun, filsafat Barat baru muncul kembali ke permukaan pada Abad Pertengahan. Periodisasi pada kurun waktu ini juga dibagi menjadi tiga tahap: 11 Euis Amalia, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Dari Masa Klasik Hingga Kontemporer, Jakarta: Gramata Publishing, 2010. h. 4-6. 35