BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
…...
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan tentang prevalensi fraktur akar gigi molar berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG
USU tahun 2010-2012.
3.2 Populasi dan sampel 3.2.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengunjungi Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU dari 2010 sampai 2012
untuk dirawat fraktur akar gigi.
3.2.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh data rekam medik pasien dengan fraktur akar gigi molar yang dicabut di Depertemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
RSGMP FKG USU dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012.
Kriteria inklusi:
a Data rekam medik seluruh pasien fraktur akar gigi molar yang dicabut di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU dari 2010 sampai 2012.
b Data rekam medik pasien fraktur akar gigi molar yang dicabut di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU yang
Universitas Sumatera Utara
memiliki informasi tentang data pribadi umur, jenis kelamin dari Januari 2010 sampai Desember 2012.
Kriteria eksklusi:
a Data rekam medik pasien fraktur akar gigi molar yang dicabut di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU selain dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012.
b Data rekam medik pasien fraktur akar gigi molar yang dicabut di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU yang tidak mencatumkan data pribadi pasien umur dan jenis kelamin.
3.3 Variabel dan Definisi Operasional Tabel 2. Variabel dan Definisi Operasional.
Variabel Definisi Operasional
Fraktur akar gigi molar
Terputusnya kontinuitas struktur akar gigi molar
Umur Usia yang tertera pada rekam medis pasien yang mengalami
fraktur akar gigi molar yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU dari 2010 sampai
2012
Jenis Kelamin
Pasien yang mengalami fraktur akar gigi molar yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG
USU dari 2010 sampai 2012 yang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan
3.4 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Data diperoleh melalui rekam medik pasien dengan fraktur akar gigi molar yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Pengolahan Data
Data diolah dengan sistem komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik maupun diagram.
3.7 Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara menghitung persentase hasil pencatatan data rekam medik pasien dengan fraktur akar gigi molar yang dicabut di Departemen
Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012.
Universitas Sumatera Utara
Alur Penelitian
Variabel • Jenis Kelamin
• Umur Populasi
Rekam medik yang berisi data tentang seluruh pasien yang dilakukan perawatan fraktur akar gigi di Departemen Bedah
Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU pada tahun 2010- 2012
Sampel Rekam medik yang berisi data tentang seluruh pasien fraktur akar
gigi molar yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU pada tahun 2010-2012
Prevalensi fraktur akar gigi molar berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial RSGMP FKG USU pada tahun 2010-2012
Pengolahan dan Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
…...
4.1 Prevalensi fraktur akar gigi molar berdasarkan umur
Hasil penelitian dari data-data yang diperoleh dari Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi,
diperoleh jumlah pasien yang mengalami fraktur akar gigi molar dari Januari 2010
sampai Desember 2012 sejumlah 168 orang. Distribusi sampel berdasarkan umur
diperoleh rentang umur yang paling banyak adalah rentang umur 31-40 tahun sebanyak 50 orang dengan persentase 29,8. Umur 21-30 tahun sebanyak 41 orang dengan
persentase 24,4, umur 11-20 tahun sebanyak 31 orang dengan persentase 18,4, umur 41-50 tahun sebanyak 29 orang dengan persentase 17,2, umur 51-60 tahun sebanyak 9
orang dengan persentase 5,4, dan jumlah pasien yang paling sedikit adalah umur diatas 60 tahun sebanyak 8 orang dengan persentase 4,8.
Tabel 3. Prevalensi fraktur akar gigi molar berdasarkan umur di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012.
Umur Pasien Jumlah
Persentase
11-20 31
18,4 21-30
41 24,4
31-40 50
29,8 41-50
29 17,2
51-60 9
5,4 60
8 4,8
Jumlah 168
100
Universitas Sumatera Utara