Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

51

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti. Adapun untuk penjelasan lebih rincinya akan dijelaskan di dalam subbabnya masing-masing. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai subbabnya masing-masing adalah sebagai berikut:

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan di MTs Negeri Kendal tentang “ Efektivitas Penerapan Model Percakapan Bebas pada Mata Pelajaran Bahasa Arab terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kendal”, peneliti telah memperoleh data dari tes. Data yang berasal dari tes, diambil dari kegiatan posttest maupun pretest . Data hasil tes tersebut kemudian dilakukan tabulasi data hasil tes, kemudian dianalisis dengan melakukan penghitungan nilai rata-rata mean , uji normalitas, uji kesamaan dua varians dan uji hipotesis. Hasil analisis data dan pembahasannya akan diuraikan sebagai berikut:

4.1.1 Uji Instrumen

Sebelum melaksanakan pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yang diberikan pada 20 siswa yang terdiri dari 10 siswi dan 10 siswa kelas VIII MTs Negeri Kendal. Uji coba instrumen bertujuan untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen tersebut sebelum digunakan sebagai penelitian. Untuk menghitung validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan skor nilai dari uji coba instrumen tersebut, seperti terurai dalam tabel berikut ini: Tabel 4.1 skor nilai instrumen No. Kode Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Pengucapan makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian 1 I-1 70 68 71 71 74 354 70,80 2 I-2 73 70 75 74 76 368 73,60 3 I-3 75 72 70 74 75 366 73,20 4 I-4 75 70 74 75 77 371 74,20 5 I-5 78 75 80 79 76 388 77,60 6 I-6 69 66 71 70 72 348 69,60 7 I-7 72 69 73 73 75 362 72,40 8 I-8 70 67 72 70 73 352 70,40 9 I-9 70 65 71 72 74 352 70,40 10 I-10 68 66 70 69 72 345 69,00 11 I-11 76 75 77 75 79 382 76,40 12 I-12 71 67 74 73 75 360 72,00 13 I-13 74 71 76 75 77 373 74,60 14 I-14 75 73 75 76 75 374 74,80 15 I-15 77 74 72 76 80 379 75,80 16 I-16 71 69 73 72 74 359 71,80 17 I-17 74 71 75 75 73 368 73,60 18 I-18 72 70 73 70 75 360 72,00 19 I-19 73 72 75 74 72 366 73,20 20 I-20 75 71 73 74 76 369 73,80 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang akan dihitung dengan rumus sebagai berikut: 4.1.1.1 Validitas Untuk mengetahui kevalidan atau kesahihan suatu instrumen tersebut, peneliti menggunakan validitas isi content validity dan validitas konstruk construck validity yang dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut: 1. Pengucapan Makhroj Tabel 4.2 Validitas Pengucapan Makhroj No. Kode Pengucapan makhroj X Nilai akhir Y Pengucapan makhroj Nilai akhir Hasil nilai pengucapan makhroj x nilai akhir XY 1 I-1 70 70,80 4900 5012,64 4956,00 2 I-2 73 73,60 5329 5416,96 5372,80 3 I-3 75 73,20 5625 5358,24 5490,00 4 I-4 75 74,20 5625 5505,64 5565,00 5 I-5 78 77,60 6084 6021,76 6052,80 6 I-6 69 69,60 4761 4844,16 4802,40 7 I-7 72 72,40 5184 5241,76 5212,80 8 I-8 70 70,40 4900 4956,16 4928,00 9 I-9 70 70,40 4900 4956,16 4928,00 10 I-10 68 69,00 4624 4761,00 4692,00 11 I-11 76 76,40 5776 5836,96 5806,40 12 I-12 71 72,00 5041 5184,00 5112,00 13 I-13 74 74,60 5476 5565,16 5520,40 14 I-14 75 74,80 5625 5595,04 5610,00 15 I-15 77 75,80 5929 5745,64 5836,60 16 I-16 71 71,80 5041 5155,24 5097,80 17 I-17 74 73,60 5476 5416,96 5446,40 18 I-18 72 72,00 5184 5184,00 5184,00 19 I-19 73 73,20 5329 5358,24 5343,60 20 I-20 75 73,80 5625 5446,44 5535,00 Jumlah 1458 1459,2 106434 106562,16 106492 = = = 8 Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh dan dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi atau = 5 dengan N = 20 diperoleh = 0,444. Jika berarti instrumen dinyatakan valid, karena maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek pengucapan Makhroj tersebut dinyatakan valid. Tabel 4.3 Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai 1,00 Antara 0,600 sampai 0,800 Antara 0,400 sampai 0,600 Antara 0,200 sampai 0,400 Antara 0,00 sampai 0,200 sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah Berdasarkan tabel interpretasi nilai r dengan maka tingkat validitas untuk aspekpengucapan makhroj sangat tinggi dan untuk validitas isi sudah sesuai. 2. Susunan Kalimat Tabel 4.4 Validitas Susunan Kalimat No. Kode Susunan kalimat X Nilai akhir Y Susunan kalimat Nilai akhir Hasil nilai susunan kalimat x nilai akhir XY 1 I-1 68 70,80 4624 5012,64 4814,40 2 I-2 70 73,60 4900 5416,96 5152,00 3 I-3 72 73,20 5184 5358,24 5270,40 4 I-4 70 74,20 4900 5505,64 5194,00 5 I-5 75 77,60 5625 6021,76 5820,00 6 I-6 66 69,60 4356 4844,16 4593,60 7 I-7 69 72,40 4761 5241,76 4995,60 8 I-8 67 70,40 4489 4956,16 4716,80 9 I-9 65 70,40 4225 4956,16 4576,00 10 I-10 66 69,00 4356 4761,00 4554,00 11 I-11 75 76,40 5625 5836,96 5730,00 12 I-12 67 72,00 4489 5184,00 4824,00 13 I-13 71 74,60 5041 5565,16 5296,60 14 I-14 73 74,80 5329 5595,04 5460,40 15 I-15 74 75,80 5476 5745,64 5609,20 16 I-16 69 71,80 4761 5155,24 4954,20 17 I-17 71 73,60 5041 5416,96 5225,60 18 I-18 70 72,00 4900 5184,00 5040,00 19 I-19 72 73,20 5184 5358,24 5270,40 20 I-20 71 73,80 5041 5446,44 5239,80 Jumlah 1401 1459,2 98307 106562,16 102337 = = = Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh dan dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi atau = 5 dengan N = 20 diperoleh = 0,444. Jika berarti instrumen dinyatakan valid, karena maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek susunan kalimattersebut dinyatakan valid. Tabel 4.5 Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai 1,00 Antara 0,600 sampai 0,800 Antara 0,400 sampai 0,600 Antara 0,200 sampai 0,400 Antara 0,00 sampai 0,200 sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah Berdasarkan tabel interpretasi nilai r dengan maka tingkat validitas untuk aspek susunan kalimat adalah sangat tinggi dan untuk validitas isi sudah sesuai. 3. Nada dan Irama Tabel 4.6 Validitas Nada dan Irama No. Kode Nada dan irama X Nilai akhir Y Nada dan irama Nilai akhir Hasil nilai nada dan irama x nilai akhir XY 1 I-1 71 70,80 5041 5012,64 5026,80 2 I-2 75 73,60 5625 5416,96 5520,00 3 I-3 70 73,20 4900 5358,24 5124,00 4 I-4 74 74,20 5476 5505,64 5490,80 5 I-5 80 77,60 6400 6021,76 6208,00 6 I-6 71 69,60 5041 4844,16 4941,60 7 I-7 73 72,40 5329 5241,76 5285,20 8 I-8 72 70,40 5184 4956,16 5068,80 9 I-9 71 70,40 5041 4956,16 4998,40 10 I-10 70 69,00 4900 4761,00 4830,00 11 I-11 77 76,40 5929 5836,96 5882,80 12 I-12 74 72,00 5476 5184,00 5328,00 13 I-13 76 74,60 5776 5565,16 5669,60 14 I-14 75 74,80 5625 5595,04 5610,00 15 I-15 72 75,80 5184 5745,64 5457,60 16 I-16 73 71,80 5329 5155,24 5241,40 17 I-17 75 73,60 5625 5416,96 5520,00 18 I-18 73 72,00 5329 5184,00 5256,00 19 I-19 75 73,20 5625 5358,24 5490,00 20 I-20 73 73,80 5329 5446,44 5387,40 Jumlah 1470 1459,2 108164 106562,16 107336,4 = = = Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh dan dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi atau = 5 dengan N = 20 diperoleh = 0,444. Jika berarti instrumen dinyatakan valid, karena maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek nada dan iramatersebut dinyatakan valid dan untuk validitas isi sudah sesuai. Tabel 4.7 Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai 1,00 Antara 0,600 sampai 0,800 Antara 0,400 sampai 0,600 Antara 0,200 sampai 0,400 Antara 0,00 sampai 0,200 sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah Berdasarkan tabel interpretasi nilai r dengan maka tingkat validitas untuk aspek nada dan irama adalah tinggi. 4. Kelancaran Tabel 4.8 Validitas Kelancaran No. Kode Kelancaran X Nilai akhir Y Kelancaran Nilai akhir Hasil nilai kelancaran x nilai akhir XY 1 I-1 71 70,80 5041 5012,64 5026,80 2 I-2 74 73,60 5476 5416,96 5446,40 3 I-3 74 73,20 5476 5358,24 5416,80 4 I-4 75 74,20 5625 5505,64 5565,00 5 I-5 79 77,60 6241 6021,76 6130,40 6 I-6 70 69,60 4900 4844,16 4872,00 7 I-7 73 72,40 5329 5241,76 5285,20 8 I-8 70 70,40 4900 4956,16 4928,00 9 I-9 72 70,40 5184 4956,16 5068,80 10 I-10 69 69,00 4761 4761,00 4761,00 11 I-11 75 76,40 5625 5836,96 5730,00 12 I-12 73 72,00 5329 5184,00 5256,00 13 I-13 75 74,60 5625 5565,16 5595,00 14 I-14 76 74,80 5776 5595,04 5684,80 15 I-15 76 75,80 5776 5745,64 5760,80 16 I-16 72 71,80 5184 5155,24 5169,60 17 I-17 75 73,60 5625 5416,96 5520,00 18 I-18 70 72,00 4900 5184,00 5040,00 19 I-19 74 73,20 5476 5358,24 5416,80 20 I-20 74 73,80 5476 5446,44 5461,20 Jumlah 1467 1459,2 107725 106562,16 107134,6 = = = 0,936 Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh dan dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi atau = 5 dengan N = 20 diperoleh = 0,444. Jika berarti instrumen dinyatakan valid, karena maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek kelancarantersebut dinyatakan valid. Tabel 4.9 Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai 1,00 Antara 0,600 sampai 0,800 Antara 0,400 sampai 0,600 Antara 0,200 sampai 0,400 Antara 0,00 sampai 0,200 sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah Berdasarkan tabel interpretasi nilai r dengan maka tingkat validitas untuk aspek kelancaran adalah sangat tinggi dan untuk validitas isi sudah sesuai. 5. Keberanian Tabel 4.10 Validitas Keberanian No. Kode Keberanian X Nilai akhir Y Keberanian Nilai akhir Hasil nilai keberanian x nilai akhir XY 1 I-1 74 70,80 5476 5012,64 5239,20 2 I-2 76 73,60 5776 5416,96 5593,60 3 I-3 75 73,20 5625 5358,24 5490,00 4 I-4 77 74,20 5929 5505,64 5713,40 5 I-5 76 77,60 5776 6021,76 5897,60 6 I-6 72 69,60 5184 4844,16 5011,20 7 I-7 75 72,40 5625 5241,76 5430,00 8 I-8 73 70,40 5329 4956,16 5139,20 9 I-9 74 70,40 5476 4956,16 5209,60 10 I-10 72 69,00 5184 4761,00 4968,00 11 I-11 79 76,40 6241 5836,96 6035,60 12 I-12 75 72,00 5625 5184,00 5400,00 13 I-13 77 74,60 5929 5565,16 5744,20 14 I-14 75 74,80 5625 5595,04 5610,00 15 I-15 80 75,80 6400 5745,64 6064,00 16 I-16 74 71,80 5476 5155,24 5313,20 17 I-17 73 73,60 5329 5416,96 5372,80 18 I-18 75 72,00 5625 5184,00 5400,00 19 I-19 72 73,20 5184 5358,24 5270,40 20 I-20 76 73,80 5776 5446,44 5608,80 Jumlah 1500 1459,2 112590 106562,16 109510,8 = = = 0,750 Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh dan dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi atau = 5 dengan N = 20 diperoleh = 0,444. Jika berarti instrumen dinyatakan valid, karena maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek keberaniantersebut dinyatakan valid. Tabel 4.11 Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai 1,00 Antara 0,600 sampai 0,800 Antara 0,400 sampai 0,600 Antara 0,200 sampai 0,400 Antara 0,00 sampai 0,200 sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah Berdasarkan tabel interpretasi nilai r dengan maka tingkat validitas untuk aspek keberanian adalah tinggi dan untuk validitas isi sudah sesuai. Dari kelima aspek tersebut, dapat diketahui tingkat validitas yang sangat tinggi adalah aspek pengucapan makhroj yaitu dengan hasil = 8, aspek kelancaran dengan hasil , dan aspek susunan kalimat dengan hasil . Sedangkan tingkat validitas yang tinggi adalah aspek nada dan irama dengan hasil dan aspek keberanian dengan hasil . Pada taraf signifikansi atau = 5 dengan N = 20 diperoleh = 0,444, jika berarti instrumen dinyatakan valid, karena maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kelima aspek tersebut telah dinyatakan valid dan layak digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. 4.1.1.2 Reliabilitas Untuk menghitung reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha karena diterapkan pada tes yang mempunyai skor berskala. Perhitungan reliabilitas Alpha adalah sebagai berikut: Tabel 4.12 Analisis Aspek Instrumen No. Aspek Penilaian Skor total Kuadrat skor total Pengucapan makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian I-1 70 68 71 71 74 354 125316 I-2 73 70 75 74 76 368 135424 I-3 75 72 70 74 75 366 133956 I-4 75 70 74 75 77 371 137641 I-5 78 75 80 79 76 388 150544 I-6 69 66 71 70 72 348 121104 I-7 72 69 73 73 75 362 131044 I-8 70 67 72 70 73 352 123904 I-9 70 65 71 72 74 352 123904 I-10 68 66 70 69 72 345 119025 I-11 76 75 77 75 79 382 145924 0,929 I-12 71 67 74 73 75 360 129600 I-13 74 71 76 75 77 373 139129 I-14 75 73 75 76 75 374 139876 I-15 77 74 72 76 80 379 143641 I-16 71 69 73 72 74 359 128881 I-17 74 71 75 75 73 368 135424 I-18 72 70 73 70 75 360 129600 I-19 73 72 75 74 72 366 133956 I-20 75 71 73 74 76 369 136161 Jumlah 1458 1401 1470 1467 1500 7296 2664054 Jumlah kuadrat 112590 107725 108164 98307 106434 2664054 Tabel 4.13 Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai 1,00 Antara 0,600 sampai 0,800 Antara 0,400 sampai 0,600 Antara 0,200 sampai 0,400 Antara 0,00 sampai 0,200 sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh 0,929 dan dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi atau = 5 dengan N = 20 diperoleh = 0,444. Jika berarti instrumen dinyatakan reliabel, karena maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel dengan tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, dan layak digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini.

4.1.2 Tabulasi Data Hasil Tes

Hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk tes lisan, memperoleh nilai yang akan dipaparkan dalam bentuk tabel disertai dengan presentase hasil penelitian pada setiap kegiatan, dan diagram dari masing-masing aspek penelitian. Penelitian eksperimen menghendaki adanya kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas VIIIG yang merupakan kelas eksperimendengan jumlah 38 siswa yang terdiri dari 18 siswa dan 20 siswi, dan kelas kontrol kelas VIIIF dengan jumlah 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa dan 19 siswi. Pada saat penelitian ini dilakukan, terdapat beberapa siswa yang absen sehingga subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 33 siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.1.2.1 Tabulasi Data Hasil TesAwal

pre-test pada Kelas Kontrol Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes awal pre-test pada kelas kontrol. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.14 Nilai pre-test Kelas Kontrol No. Kode Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Pengucapan makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian 1 K-1 60 60 64 63 68 315 63 2 K-2 70 68 72 68 72 350 70 3 K-3 60 58 65 64 69 316 63 4 K-4 64 62 67 65 70 328 65 5 K-5 70 67 70 72 73 352 70 6 K-6 70 69 70 72 74 355 71 7 K-7 62 60 68 65 73 328 65 8 K-8 58 57 62 60 65 302 60 9 K-9 78 76 79 80 77 390 78 10 K-10 63 60 65 62 68 318 63 11 K-11 57 56 60 58 68 299 59 12 K-12 68 66 68 70 72 344 68 13 K-13 76 74 77 75 74 376 75 14 K-14 73 70 74 75 73 365 73 15 K-15 82 80 84 83 80 409 81 16 K-16 60 58 62 60 68 308 61 17 K-17 67 65 68 66 70 336 67 18 K-18 65 62 70 64 72 333 66 19 K-19 60 58 64 62 66 310 62 20 K-20 62 60 64 62 70 318 63 21 K-21 63 60 65 64 68 320 64 22 K-22 78 76 79 80 78 391 78 23 K-23 67 65 67 68 72 339 67 24 K-24 68 66 69 70 69 342 68 25 K-25 71 70 74 70 72 357 70 26 K-26 70 68 72 70 73 353 70 27 K-27 72 70 74 72 72 360 72 28 K-28 58 56 63 57 68 302 60 29 K-29 72 70 72 73 70 357 71 30 K-30 66 64 68 65 70 333 71 31 K-31 72 70 74 73 73 362 72 32 K-32 68 66 71 67 72 344 68 33 K-33 66 65 69 67 73 340 68 JUMLAH 2216 2152 2290 2242 2352 11252 2242 Keseluruhan hasil nilai siswa kemudian dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dengan rumus x 100 untuk menghitung presentase dan dapat dilihat dari tabel prosentase hasil nilai pre-test kontrol, hasil selengkapnya dilihat sebagai berikut: Tabel 4.15 Presentase Hasil Penelitian pre-test Kelas Kontrol Nilai Kategori Jumlah Presentase 90-100 Istimewa - - 80-89 Sangat baik 1 3,3 70-79 Baik 13 39,3 60-69 Cukup 18 54,5 60 Kurang 1 3,3 Jumlah 33 100 Penelitian ini menggunakan lima aspek penilaian, yaitu pengucapan makhroj, susunan kalimat, nada dan irama, kelancaran, dan keberanian. Lima aspek tersebut dapat digambarkan dengan diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.1 Diagram Presentase Nilai Pre-test Kelas Kontrol Pengucapan makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian Series1 67.15 65.21 69.39 67.93 71.27 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 Aspek Penilaian Pre-test Kelas Kontrol Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa aspek kelima dari lima aspek yang ada, yaitu keberanian menduduki peringkat paling tinggi dengan jumlah 2352 dengan rata-rata 71,27, sedangkan nada dan irama menduduki peringkat kedua dengan jumlah 2290 dengan rata-rata 69,34. Kelancaran menduduki peringkat ketiga dengan jumlah 2242 dengan rata-rata 67,93. Pengucapan makhroj menduduki peringkat keempat dengan jumlah 2216 dengan rata-rata 67,15. Dan susunan kalimat menduduki peringkat terendah dengan jumlah 2152 dengan rata-rata 65,21. Dari uraian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keberanianmenduduki peringkat pertama dan susunan kalimat menduduki peringkat terendah.

4.1.2.2 Tabulasi Data Hasil Tes Akhir

post-test pada Kelas Kontrol Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes akhir post-test pada kelas kontrol. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.16 Nilai post-test Kelas Kontrol No. Kode Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Pengucapan makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian 1 K-1 69 68 71 70 74 352 70 2 K-2 78 76 79 77 78 388 77 3 K-3 68 66 70 69 75 348 69 4 K-4 72 71 74 73 77 367 73 5 K-5 77 75 79 78 78 387 77 6 K-6 76 73 77 78 79 383 76 7 K-7 71 70 73 70 75 359 71 8 K-8 68 67 70 67 73 345 69 9 K-9 83 81 85 85 84 418 83 10 K-10 72 70 73 71 74 360 72 11 K-11 68 65 69 68 73 343 68 12 K-12 75 78 78 80 77 388 75 13 K-13 79 77 80 78 81 395 79 14 K-14 76 75 78 75 76 380 76 15 K-15 90 80 93 91 92 446 89 16 K-16 71 70 72 69 75 357 71 17 K-17 75 74 76 74 75 374 74 18 K-18 72 70 75 71 76 364 72 19 K-19 67 63 66 68 73 337 67 20 K-20 70 69 70 68 74 351 70 21 K-21 70 69 73 71 75 358 71 22 K-22 81 80 84 82 85 412 82 23 K-23 75 73 77 76 82 383 76 24 K-24 76 75 77 75 76 379 75 25 K-25 79 76 80 78 78 391 78 26 K-26 78 76 80 77 79 390 78 27 K-27 80 79 78 78 79 394 78 28 K-28 66 65 68 65 73 337 67 29 K-29 80 78 81 80 82 401 80 30 K-30 72 70 73 71 75 361 72 31 K-31 78 77 80 79 78 392 78 32 K-32 76 74 78 77 76 381 76 33 K-33 70 69 74 72 78 363 72 JUMLAH 2460 2396 2511 2459 2558 12384 2463 Hasil nilai rata-rata siswa pada post-test kelas kontrol sudah dapat diketahui maka akan diuraikan dengan rumus x 100, dan hasil presentase nilai siswa pada post-test kelas kontrol dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.17 Presentase Hasil Penelitian post-test Kelas Kontrol Nilai Kategori Jumlah Presentase 90-100 Istimewa - - 80-89 Sangat baik 4 12,1 70-79 Baik 24 72,7 60-69 Cukup 5 15,1 60 Kurang - - Jumlah 33 100 Hasil aspek penilaian yang meliputi pengucapan makhroj, susunan kalimat, nada dan irama, kelancaran, dan keberanian pada post-test kelas kontrol dapat digambarkan dengan diagram batang sederhana sebagai berikut: Gambar 4.2 Diagram Presentase Nilai Post-test Kelas Kontrol Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa aspek kelima dari lima aspek yang ada, yaitu keberanian menduduki peringkat paling tinggi dengan jumlah 2558 dengan rata-rata 77,51, sedangkan nada dan irama menduduki peringkat kedua dengan jumlah 2511 dengan rata-rata 76,09. Pengucapan makhroj menduduki peringkat ketiga dengan jumlah 2460 dengan rata-rata 74,54. Kelancaran menduduki peringkat keempat dengan jumlah 2459 dengan rata-rata 74,51. Dan susunan kalimat menduduki peringkat terendah dengan jumlah 2396dengan rata-rata 73,60. Dari uraian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keberanianmenduduki peringkat pertama dan susunan kalimat menduduki peringkat terendah.Dari diagram tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pada aspek penilaian setelah adanya tes awal pre-test . Pengucapan Makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian Series1 74.54 72.6 76.09 74.51 77.51 70 71 72 73 74 75 76 77 78 Aspek Penilaian Post-test Kelas Kontrol

4.1.2.3 Tabulasi Data Hasil Tes Awal

pre-test pada Kelas Eksperimen Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes awal pre-test pada kelas Eksperimen. Nilai-nilai terebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.18 Nilai pre-test Kelas Eksperimen No. Kode Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Pengucapan makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian 1 E-1 68 66 70 71 73 348 69 2 E-2 65 63 67 64 69 328 65 3 E-3 70 68 72 73 72 355 71 4 E-4 66 65 68 67 70 336 67 5 E-5 68 65 69 66 71 339 67 6 E-6 70 68 72 68 74 352 70 7 E-7 66 65 68 67 70 336 67 8 E-8 78 76 78 76 78 386 77 9 E-9 69 66 70 68 73 346 69 10 E-10 72 70 73 70 75 360 72 11 E-11 68 66 70 67 72 343 68 12 E-12 66 65 69 67 70 337 67 13 E-13 73 70 72 70 74 359 71 14 E-14 70 68 70 72 73 353 70 15 E-15 59 58 65 60 68 310 62 16 E-16 67 65 68 66 70 336 67 17 E-17 70 68 71 69 74 352 70 18 E-18 75 74 77 76 79 381 76 19 E-19 65 63 68 67 70 333 66 20 E-20 72 70 73 72 74 361 72 21 E-21 70 68 70 69 72 349 69 22 E-22 84 80 82 83 82 411 82 23 E-23 72 70 74 72 75 363 72 24 E-24 66 65 68 68 72 339 67 25 E-25 70 68 70 69 73 350 70 26 E-26 65 63 68 66 70 332 66 27 E-27 73 70 74 72 75 364 72 28 E-28 78 79 80 78 76 391 78 29 E-29 77 76 78 78 76 385 77 30 E-30 60 58 64 62 68 312 62 31 E-31 72 70 73 72 74 361 72 32 E-32 64 62 66 63 68 323 64 33 E-33 67 66 68 66 70 337 67 JUMLAH 2295 2234 2345 2294 2400 11568 2301 Hasil nilai rata-rata siswa pada pre-test kelas eksperimen sudah dapat diketahui maka akan diuraikan dengan rumus x 100, dan hasil presentase nilai siswa pada pre-test kelas eksperimen dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.19 Presentase Hasil Penelitian pre-test Kelas Eksperimen Nilai Kategori Jumlah Presentase 90-100 Istimewa - - 80-89 Sangat baik 1 3,3 70-79 Baik 17 51,5 60-69 Cukup 15 45,4 60 Kurang - - Jumlah 33 100 Penelitian ini menggunakan lima aspek penilaian, yaitu pengucapan makhroj, susunan kalimat, nada dan irama, kelancaran, dan keberanian. Lima aspek tersebut dapat digambarkan dengan diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.3 Diagram Aspek Penilaian Pre-test Kelas Eksperimen Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa aspek kelima dari lima aspek yang ada, yaitu keberanian menduduki peringkat paling tinggi dengan jumlah Pengucapan makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian Series1 69.54 67.69 71.06 69.51 72.72 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 Aspek Penilaian Pre-test Kelas Eksperimen 2400 dengan rata-rata 72,72, sedangkan nada dan irama menduduki peringkat kedua dengan jumlah 2345 dengan rata-rata 71,06. Pengucapan makhroj menduduki peringkat ketiga dengan jumlah 2295 dengan rata-rata 69,54. Kelancaran menduduki peringkat keempat dengan jumlah 2294 dengan rata-rata 69,51. Dan susunan kalimat menduduki peringkat terendah dengan jumlah 2234 dengan rata-rata 67,69. Dari uraian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keberanianmenduduki peringkat pertama dan susunan kalimat menduduki peringkat terendah.

4.1.2.4 Tabulasi Data Hasil Tes Akhir

post-test pada Kelas Eksperimen Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes akhir post-test pada kelas Eksperimen. Nilai-nilai terebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.20 Nilai post-test Kelas Eksperimen No. Kode Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Pengucapan makhroj Susunan Kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian 1 E-1 80 78 82 79 85 404 80 2 E-2 76 75 78 75 81 385 77 3 E-3 80 79 83 81 84 407 81 4 E-4 78 76 79 77 82 392 78 5 E-5 79 77 80 78 83 397 79 6 E-6 83 81 85 84 86 419 83 7 E-7 77 75 78 76 80 386 77 8 E-8 88 86 90 86 92 442 88 9 E-9 78 77 80 79 82 396 79 10 E-10 83 81 85 82 84 415 83 11 E-11 79 76 78 77 83 393 78 12 E-12 75 74 77 76 81 383 76 13 E-13 80 77 83 81 85 406 81 14 E-14 78 76 79 77 80 390 78 15 E-15 74 72 76 75 78 375 75 16 E-16 76 75 78 77 83 389 77 17 E-17 78 77 79 76 82 392 78 18 E-18 84 81 86 85 92 428 85 19 E-19 79 76 80 78 80 393 78 20 E-20 80 79 81 80 85 405 81 21 E-21 77 75 79 76 83 390 78 22 E-22 93 91 90 92 96 462 92 23 E-23 82 70 83 81 84 400 80 24 E-24 77 75 79 78 82 391 78 25 E-25 81 79 83 80 84 407 79 26 E-26 80 78 81 79 81 399 79 27 E-27 82 80 84 81 83 410 82 28 E-28 85 86 87 84 86 428 85 29 E-29 82 83 84 83 94 426 85 30 E-30 77 76 79 78 79 389 77 31 E-31 84 81 85 82 86 418 83 32 E-32 78 76 81 77 80 392 78 33 E-33 79 77 81 80 83 400 80 JUMLAH 2642 2575 2693 2630 2769 12905 2648 Hasil nilai rata-rata siswa pada post-test kelas eksperimen sudah dapat diketahui maka akan diuraikan dengan rumus x 100, dan hasil presentase nilai siswa pada post-test kelas eksperimen dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.21 Presentase Hasil Penelitian post-test Kelas Eksperimen Nilai Kategori Jumlah Presentase 90-100 Istimewa 1 3,3 80-89 Sangat baik 14 42,4 70-79 Baik 18 54,5 60-69 Cukup - - 60 Kurang - - Jumlah 33 100 Hasil aspek penilaian yang meliputi pengucapan makhroj, susunan kalimat, nada dan irama, kelancaran, dan keberanian pada post-test kelas kontrol dapat digambarkan dengan diagram batang sederhana sebagai berikut: Gambar 4.4 Diagram Aspek Penilaian Post-test Kelas Eksperimen Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa aspek kelima dari lima aspek yang ada, yaitu keberanian menduduki peringkat paling tinggi dengan jumlah 2769 dengan rata-rata 83,90. Sedangkan nada dan irama menduduki peringkat kedua dengan jumlah 2693 dengan rata-rata 81,60. Pengucapan makhroj menduduki peringkat ketiga dengan jumlah 2642 dengan rata-rata 80,06. Kelancaran menduduki peringkat keempat dengan jumlah 2630 dengan rata-rata 79,69. Susunan kalimat menduduki peringkat terendah dengan jumlah 2575dengan rata-rata 78,03. Dari uraian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keberanianmenduduki peringkat pertama dan susunan kalimat menduduki peringkat terendah.Dari diagram tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pada aspek penilaian setelah adanya tes awal pre-test . Pengucapan makhroj Susunan kalimat Nada dan Irama Kelancaran Keberanian Series1 80.06 78.03 81.6 79.69 83.9 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 Aspek Penilaian Post-test Kelas Eksperimen

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL REFLECTIVE TEACHING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD GAJAH DEMAK

0 11 26

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PERCAKAPAN BEBAS PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KENDAL

0 5 128

WAYANG EDUKATIF MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB KELAS VII MTs

5 63 173

KEEFEKTIFAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

4 40 142

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran 20

1 4 16

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran

0 2 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DI KELAS VIII DI MTS NEGERI BANGSAL MOJOKERTO.

1 3 84