Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

Pada bab ini peneliti akan membahas tentang tinjauan pustaka dan landasan teori, sedangkan untuk penjelasan lebih rincinya akan dijelaskan di dalam subbabnya masing-masing. Dalam tinjauan pustaka ini akan dijelaskan berbagai macam penelitian tentang keterampilan berbicara yang sebelumnya sudah ada yang mengadakan penelitian. Peneliti akan menjelaskan relevansi dan perbedaan penelitian-penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai tinjauan pustaka adalah sebagai berikut:

2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang keterampilan berbicara sebelumnya telah ada yang mengadakan penelitian tetapi masih perlu dikaji kembali untuk meneliti keterampilan berbicara siswa didalam kelas.Berbagai metode dan teknik untuk meningkatkan keterampilan berbicara sudah diterapkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya agar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Penelitian tentang efektivitas model percakapan bebas bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara yang dimodifikasi dengan semenarik mungkin agar proses kegiatan pembelajaran di dalam kelas berlangsung menyenangkan dan tidak membosankan, dan juga belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Penelitian tentangketerampilan berbicara sudah pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya yaitu Rohmat Teguh Nugroho 2011, Eko Herry Utomo 2013, dan Zaenal Muttaqin 2013. Rohmat Teguh 2011 dalam penelitiannya yang berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Lea rning Tipe Peer Tutoring untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Mata Kuliah Tadrib Muhadatsah Program Studi P endidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang Tahun Ajaran 20102011 ”, menemukan kendala pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah tadrib muhadatsah yaitu kurangnya kemampuan mahasiswa dalam berbicara tampak pada mahasiswa yang takut, grogi, dan belum lancar ketika berbicara secara langsung kepada dosen. Hal itu karena didasari pengetahuan mahasiswa tentang bahasa Arab masih kurang, penguasaan kosa kata yang kurang, keterampilan berbicara sebagian mahasiswa kurang, dan belum terbiasa berbicara bahasa Arab. Selain itu pengampu mengajar keterampilan berbicara dengan metode ceramah, sehingga terkesan membosankan dan kurang menyenangkan. Dari hasil penelitiannya mengalami signifikan, peningkatannya sebesar 10,44 dengan prosentase peningkatan sebesar 17,07. Nilai rata-rata siklus I sebesar 61,15. Sedang nilai rata-rata siklus II sebesar 71,59. Relevansi penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian Rohmat Teguh adalah terletak pada peningkatan keterampilan berbicara yang ingin dicapai peneliti. Perbedaan terletak pada 1 teknik dan model pembelajaran yang digunakan. Penelitian Rohmat Teguh menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe peer tutoring , sedangkan peneliti menggunakan model percakapan bebas. 2 Metode penelitian yang digunakan. Penelitian Rohmat Teguh menggunakan metode penelitian tindakan kelas, sedangkan peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen. Eko Herry Utomo 2013 juga mengadakan penelitiannya yang berjudul “ Pemanfaatan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Macromedia Flash 8 Untuk Meningkatkan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas X MAN Purwodadi Grobogan ” . Eko dalam penelitiannya mengalami kendala yang dialami siswa yaitu kurangnya pemahaman siswa terhadap materi berbicara terkait dengan sistem pembelajaran bahasa Arab pada kelas X belum menggunakan strategi- strategi dan media pembelajaran yang efektif dan menarik. Dari hasil penelitiannya menunjukkan peningkatan dari pre-test ke post-test. Pada pre-test kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 66,79 dan post-test mendapat nilai rata-rata 76,42. Pada pre-test kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata 68.66 dan post-test mendapat nilai rata-rata 84,74. Relevansi penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian Eko Herry Utomo adalah terletak pada 1 peningkatan keterampilan berbicara yang ingin dicapai peneliti. 2 Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Perbedaan terletak pada 1 media dan model pembelajaran yang digunakan. Penelitian Eko Herry Utomo menggunakan media berbasis macromedia flash 8, sedangkan peneliti menggunakan model percakapan bebas. 2 Subjek penelitian yang digunakan. Subjek penelitian Eko Herry Utomo adalah siswa kelas X MAN Purwodadi, sedangkan subjek penelitian peneliti adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Kendal. Penelitian Zaenal Muttaqin 2013 yang berjudul “ Pengaruh Muhadhoroh Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas IX SMP Daar El-Qolam Tangerang Banten Tahun 20122013 ”, menunjukkan bahwa siswa mengalami kendala karena sebagian siswa ada yang merasa kesulitan dalam menyerap, memahami dan menguasai bahasa Arab yang telah diajarkan oleh gurunya, sehingga sebagian dari mereka menggunakan bahasa Arab hanya untuk mentaati kurikulum saja. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh muhadhoroh terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas IX SMP Daar El-Qolam yang besar dan positif. Nilai perhitungan korelasi dan regresi yang lebih besar dari nilai r tabel. Nilai tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh muhadhoroh terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas IX SMP Daar El-Qalam sebesar 66,0. Relevansi penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian Zaenal Muttaqin adalah terletak pada peningkatan keterampilan berbicara yang ingin dicapai peneliti. Perbedaan terletak pada 1 metode dan model pembelajaran yang digunakan. Penelitian Zaenal Muttaqin menggunakan metode muhadhoroh, sedangkan peneliti menggunakan model percakapan bebas. 2 Metode penelitian yang digunakan. Penelitian Zaenal Muttaqin menggunakan metode penelitian eksperimen korelasi, sedangkan peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen. Berdasarkan kajian pustaka di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sudah banyak penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunakan pendekatan, metode, dan teknik yang berbeda- beda. Namun peneliti memfokuskan penelitian dengan menggunakan model percakapan bebassebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab. Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu No. Nama Judul Skripsi Persamaan Perbedaan 1. Rohmat Teguh Nugroho Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Peer Tutoring untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Mata Kuliah Tadrib Muhadatsah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang Tahun Ajaran 20102011 Peningkatan keterampilan berbicara yang ingin dicapai peneliti. Model penelitian yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah model percakapan bebas. Adapun Rohmat Teguh Nugroho adalah model pembelajaran cooperative learning tipe peer tutoring. 2. Eko Herry Utomo Pemanfaatan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Macromedia Flash 8 Untuk Meningkatkan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas X MAN Purwodadi Grobogan 1 Peningkatan keterampilan berbicara yang ingin dicapai peneliti. 2 Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Model penelitian yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah model percakapan bebas. Adapun Eko Herry Utomo adalah media pembelajaran bahasa Arab berbasis macromedia flash 8. 3. Zaenal Muttaqin Pengaruh Muhadhoroh Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas IX SMP Daar El-Qolam Tangerang Banten Tahun 20122013 Peningkatan keterampilan berbicara yang ingin dicapai peneliti Model penelitian yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah model percakapan bebas. Adapun Zaenal Muttaqin adalah metode muhadhoroh Berpijak dari penelitian sebelum-sebelumnya, serta adanya keinginan peneliti untuk memberikan sumbangsih alternatif pembelajaran berbicara bahasa Arab pada siswa kelas VIII MTs Negeri Kendal khususnya dalam keterampilan berbicara bahasa Arab, maka peneliti melakukan penelitian ini dengan judul Efektifitas Penerapan Model Percakapan Bebas pada Mata Pelajaran Bahasa Arab terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Kendal.

2.2 Landasan Teori

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL REFLECTIVE TEACHING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD GAJAH DEMAK

0 11 26

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PERCAKAPAN BEBAS PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KENDAL

0 5 128

WAYANG EDUKATIF MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB KELAS VII MTs

5 63 173

KEEFEKTIFAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

4 40 142

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran 20

1 4 16

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Penerapan Metode Cerita Berantai Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iv Sd Negeri Semawung I Tahun Pelajaran

0 2 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DI KELAS VIII DI MTS NEGERI BANGSAL MOJOKERTO.

1 3 84