Manfaat Penelitian TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 3.1.

20

BAB 4. METODE PENELITIAN 4.1.

Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memverifikasi hubungan konsepsual pariwisata terhadap kondisi empiris Veal, 2006. Konstruksi konsep produk pariwisata dan pariwisata berbasis masyarakat didasarkan pada tinjauan pustaka. Kondisi empiris dikumpulkan dan diketahui dengan berbagai teknik, disesuaikan dengan variable penelitian. Sedangkan dalam tahap analisis menggunakan metode deskriptif guna menjelaskan hubungan sebab akibat antar variabel penelitian.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data kuantitatif, adalah data yang berupa bilangan yang akan disusun dan selanjutnya diinterprestasikan. 2. Data kualitatif, data berupa deskripsi atau uraian berdasarkan hasil observasi, dan wawancara. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer akan digali melalui observasi, wawancara dengan masyarakat, industri pariwisata, pakarpraktisi pariwisata, dan juga mengajukan pertanyaan terstruktur kepada wisatawan. Sedangkan data sekunder melalui tinjauan pustaka dan dokumen yang relevan dengan sasaran penelitian.

4.3. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian akan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu tinjauan pustaka, observasi, kuesioner, dan wawancara. Teknik observasi, kuesioner, dan wawancara dipilih untuk mendapatkan pemahaman tentang sasaran penelitian yang berhubungan dengan basis atraksi dan rumusan model produk pariwisata berbasis masyarakat lokal di kawasan pariwisata Candidasa. Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Tinjauan pustaka, dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman tentang beberapa konsep pokok dalam penelitian ini, yaitu produk pariwisata dan 21 pariwisata berbasis masyarakat. Selain itu teknik ini juga digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yang relevan. 2. Observasi, yaitu usaha pengumpulan data dengan pengamatan langsung di lokasi penelitian untuk membuktikan kebenaran dan melengkapi data yang sudah didapatkan sebelumnya. 3. Penyebaran kuesioner berupa penggunaan daftar pertanyaan terstruktur kepada responden yang dikumpulkan dalam satu waktu cross-sectional. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terkait dengan karakteristik responden. Responden dalam penelitian ini adalah wisatawan yang melakukan kegiatan wisata di kawasan pariwisata Candidasa. Responden ditentukan dengan metode pengambilan sampel nonprobabilitas yaitu pengambilan sampel bertujuan purposive sampling. Pengambilan sampel bertujuan dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgment tertentu atau jatah quota tertentu. Pemilihan responden berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai tujuan penelitian yaitu wisatawan yang berkunjung dan menginap di kawasan pariwisata Candidasa. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 125 wisatawan. Jumlah responden yang lebih besar dari 100 memungkinkan untuk dilakukan teknik statistik. 4. Wawancara akan dilakukan dengan beberapa informan di lokasi penelitian yang memiliki informasi penting untuk mencapai sasaran dalam penelitian ini. Adapun informan tersebut antara lain: - tokoh-tokoh masyarakat lokal. - pelaku pariwisata di kawasan pariwisata Candidasa. - pakar pariwisata berbasis masyarakat. Para informan tersebut dipilih karena pengetahuan, pemahaman, dan ketokohannya yang diharapkan dapat memberikan informasi komprehensif tentang pemasalahan dan pilihan solusi yang terkait dengan pengembangan produk pariwisata berbasis masyarakat lokal di kawasan pariwisata Candidasa.