18
2.2 Alat Pelindung Diri APD
Secara sederhana yang dimaksud alat pelindung diri adalah seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh
tubuhnya dari adanya bahaya atau kecelakaan kerja A.M. Sugeng Budiono, 2003:329.
Perlindungan tenaga kerja melalui usaha-usaha teknis pengaman tempat, peralatan, dan lingkungan kerja sangat perlu diutamakan. Namun terkadang
keadaan bahaya masih belum dapat dikendalikan sepenuhnya, sehingga digunakan alat-alat pelindung diri personal protective devices.
Alat pelindung diri yang telah dipilih hendaknya memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya
2. Berbobot ringan
3. Dapat dipakai secara fleksibel tidak membedakan jenis kelamin
4. Tidak menimbulkan bahaya tambahan
5. Tidak mudah rusak
6. Memenuhi dari standar yang ada
7. Pemeliharaan mudah
8. Penggantian suku cadang mudah
9. Tidak membatasi gerak
10. Rasa ”tidak nyaman” tidak berlebihan rasa ”tidak nyaman” tidak mungkin
hilang sama sekali, namun diharapkan masih dalam batas toleransi 11.
Bentuknya cukup menarik A.M. Sugeng Budiono, 2003:330.
19
Secara umum masalah alat pelindung diri ini diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1969 pasal 9 dan pasal 10 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Mengenai Tenaga Kerja, yang memuat ketentuan-ketentuan pokok tentang tenaga kerja, mengatur higiene perusahaan dan kesehatan kerja Suma’mur P.K,
1996:28. Selain itu masalah alat pelindung diri juga diatur dalam Undang-Undang
Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pada pasal 9, pasal 12, pasal 13 dan pasal 14 Suma’mur P.K, 1996:39.
Jenis-jenis alat pelindung diri yang ada adalah sebagai berikut: 2.2.1
Pelindung Kepala Alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan,
terantuk benda tajam atau benda keras, atau terpukul oleh benda-benda yang melayang atau meluncur di udara, radiasi panas api, dan percikan bahan-bahan
kimia. Berdasarkan fungsinya alat pelindung kepala dibedakan menjadi 3 jenis,
yaitu: 2.2.1.1
Topi Pengaman Safety Helmet Topi ini digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya kejatuhan benda,
terbentur, terpukul benda keras atau tajam. 2.2.1.2
Tudung Kepala Hood Tudung kepala untuk melindungi kepala dari bahaya terkena atau kontak
dengan bahan-bahan kimia, api, panas radiasi. 2.2.1.3
Penutup Rambut Hair Cup atau Pengaman Rambut Hair Guard
20
Digunakan untuk melindungi kepala dan rambut dari kotoran, serta untuk melindungi rambut dari bahaya terjerat mesin-mesin yang berputar.
2.2.2 Pelindung Mata dan Muka
Fungsi kacamata pengaman adalah untuk melindungi mata dari bahan- bahan korosif, kemasukan debu-debu atau partikel yang melayang di udara, dan
pemajanan gas-gas atau uap kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada mata. Jenis pelindung mata dan muka, yaitu:
1. Kacamata
2. Googles
3. Tameng muka face shield
2.2.3 Pelindung Pendengaran
Pelindung pendengaran berfungsi untuk melindungi telinga akibat kebisingan dan dari percikan api atau logam-logam yang panas. Jenis pelindung
pendengaran, yaitu: 1.
Sumbat telinga atau ear plug yaitu alat pelindung telinga yang cara penggunaannya dimasukkan pada telinga. Sumbat telinga dapat mengurangi
intensitas suara 10-15 dB dan dibedakan menjadi dua jenis yaitu sumbat telinga sekali pakai disposable plug dan sumbat telinga dapat dipakai
kembali reusable plug. 2.
Tutup telinga ear muff adalah domes atau kubah plastik yang menyelimuti telinga dan dihubungkan dengan pita pegas atau per. Pita tersebut dapat
disesuaikan dengan bervariasi bentuk, ukuran kepala, dan posisi telinga. 2.2.4
Pelindung Tangan
21
Fungsi pelindung tangan adalah untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, panas, dingin, radiasi elektromagnetik, sengatan listrik,
bahan kimia, benturan, pukulan, tergores, dan terinfeksi. Pelindung tangan biasa disebut sarung tangan.
Menurut bentuknya alat pelindung tangan dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Sarung tangan biasa atau gloves
2. Mitten yaitu sarung tangan dengan ibu jari terpisah sedang empat jari lainnya
menjadi satu. 3.
Hand pad hanya untuk melindungi telapak tangan 4.
Sleeve adalah alat pelindung dari pergelangan tangan sampai lengan 2.2.5
Pelindung Kaki Alat pelindung kaki atau safety shoes berfungsi melindungi kaki dari
tertimpa benda-benda berat, tertuang logam panas, bahan kimia korosif, kemungkinan tersandung, terpeleset dan tergelincir.
2.2.6 Pelindung Pernafasan
Pelindung pernafasan atau yang biasa disebut masker adalah salah satu bagian dari APD yang berfungsi sebagai pelindung hidung dan mulut, merupakan
alat pelindung pernafasan dari pemaparan debu, gas, uap, kabut, asap dan lain- lain. Masker sangat diperlukan sekali oleh tenaga kerja, terutama pada tenaga
kerja yang setiap harinya terpapar oleh debu Herrington, 2005:246.
22
Masker berguna untuk melindungi masuknya debu atau partikel-partikel yang lebih besar ke dalam saluran pernafasan, dapat terbuat dari kain dengan
ukuran pori-pori tertentu. 2.2.6.1
Masker Penyaring Debu Masker ini berguna untuk melindungi pernafasan dari asap pembakaran,
abu hasil pembakaran, dan debu. 2.2.6.2
Masker Berhidung Masker ini dapat menyaring debu atau benda sampai ukuran 0,5 mikron.
2.2.6.3 Masker Bertabung
Masker ini punya filter yang lebih baik daripada masker berhidung. Masker ini dapat digunakan untuk melindungi pernafasan dari gas tertentu.
2.3 Beberapa Teori Perubahan Perilaku