Hubungan antara Pengetahuan dengan Pemakaian Masker pada

42

4.2.2.4 Hubungan antara Pengetahuan dengan Pemakaian Masker pada

Polantas Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hubungan antara pengetahuan dengan pemakaian masker dapat dilihat pada tabel di bawah ini tabel 4.10. Tabel 4.10 Hubungan antara Pengetahuan dengan Pemakaian Masker pada Polantas No. Pengetahuan Pemakaian Masker APD Total p CC Tidak Memakai Memakai N N N 1. Rendah 12 85,70 2 14,30 14 100 0,0001 0,535 2. Sedang 28 71,80 11 28,20 39 100 3. Tinggi 1 5,30 18 94,70 19 100 Total 41 5,90 31 43,10 72 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui dari 14 responden yang mempunyai tingkat pengetahuan rendah, 85,70 12 orang tidak memakai masker, sedangkan 14,30 2 orang memakai masker. Dari 39 responden yang mempunyai tingkat pengetahuan sedang 71,80 28 orang tidak memakai masker, sedangkan 28,20 11 orang memakai masker. Dari 19 responden yang mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi 5,30 1 orang tidak memakai masker dan 94,70 18 orang memakai masker. Hubungan antara pengetahuan dengan pemakaian masker digambarkan dengan grafik batang Gambar 4.4. 43 Gambar 4.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan dan Pemakaian Masker 4.2.2.5 Hubungan antara Sikap dengan Pemakaian Masker pada Polantas Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hubungan antara sikap dengan pemakaian masker dapat dilihat pada tabel di bawah ini tabel 4.11. Tabel 4.11 Hubungan antara Sikap dengan Pemakaian Masker pada Polantas No. Sikap Pemakaian Masker APD Total P CC Tidak Memakai Memakai N N N 1. Negatif 35 92,10 3 7,90 38 100,00 0,0001 0,600 2. Positif 6 17,60 28 82,40 34 100,00 Total 41 59,90 31 43,10 72 100,00 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui dari 38 responden yang mempunyai sikap negatif 92,10 35 orang tidak memakai masker, sedangkan 7,90 3 orang memakai masker. Dari 34 responden yang mempunyai sikap Ristribusi Frekuensi Pengetahuan dan Pemakaian Masker 12 28 1 2 11 18 10 20 30 Rendah Sedang Tinggi Kategori Frekuensi Tidak Memakai Pakai 44 positif 17,60 6 orang tidak memakai masker, sedangkan 82,40 28 orang memakai masker. Hubungan antara sikap dengan pemakaian masker digambarkan dengan grafik batang Gambar 4.5. Gambar 4.5 Distribusi Frekuensi Sikap dan Pemakaian Masker Distribusi Frekuensi Sikap dan Pemakaian Masker 20 40 Negatif Positif Kategori Frekuensi Tidak Memakai Pakai 45

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Hubungan antara Umur dengan Praktik Pemakaian Masker pada

Polantas Pelindung pernafasan atau yang biasa disebut masker adalah salah satu bagian dari APD yang berfungsi sebagai pelindung hidung dan mulut merupakan alat pelindung pernafasan dari pemaparan debu, gas, uap, kabut, asap dan lain- lain. Sehingga masker sangat diperlukan sekali oleh tenaga kerja, terutama pada tenaga kerja yang setiap harinya terpapar oleh debu Herrington, 2005:246. Masker berguna untuk melindungi masuknya debu atau partikel-partikel yang lebih besar ke dalam saluran pernafasan, dapat terbuat dari kain dengan ukuran pori-pori tertentu. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pemakaian masker pada Polantas dikategorikan menjadi dua, yaitu kategori responden yang tidak memakai masker, dan responden yang memakai masker. Responden yang tidak memakai masker, yaitu sebesar 56,90 41 orang, dan responden yang memakai masker sebesar 43,10 31 orang. Kelompok umur pada responden dikategorikan menjadi dua, yaitu kategori kelompok umur muda 25-49 tahun dan kelompok umur tua 50 tahun. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden dalam kategori umur muda yaitu sebesar 52,80 38 orang, dan responden yang mempunyai kategori umur tua sebesar 47,20 34 orang.