BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain penelitian
Penelitian bersifat eksperimental.
3.2 Waktu dan tempat penelitian
Penelitian direncanakan dilakukan mulai bulan September 2010 sampai dengan Januari 2011 di Poliklinik Endokrin dan Metabolik Rumah Sakit Haji
Adam Malik Medan.
3.3 Subjek penelitian
Penderita DM tipe-2 yang rawat jalan di RSUP H. Adam Malik Medan.
3.4 Kriteria inklusi
o Usia 18-50 tahun
o Penderita DM tipe 2 yang HbA1C
≥7 yang diterapi dengan insulin dan atau OHO Obat Hipoglikemik Oral kecuali golongan thiazolidindione
dan glimepiride. o
Bersedia mengikuti penelitian
3.5 Kriteria eksklusi
o Dalam keadaan komplikasi akut hipoglikemik atau hiperglikemik.
Universitas Sumatera Utara
o Dengan penyakit penyerta seperti infeksi, keganasan, gangren diabetik,
stroke, infark miokard, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, konsumsi obat penghambat reseptor angiotensin, glimepiride, dan
golongan thiazolidindione.
3.6 Besar sampel
Z
+ Z
x Sd
2
Perkiraan besarnya sampel : n = d
= tingkat kemaknaan ditetapkan peneliti = 0,05 Z
= 1,96 nilai dua arah Sd = perkiraan simpang baku = 2,55
sumber dari penelitian Daimon dkk tahun 2003 = power of test ditetapkan peneliti, 80 Z
= 0,842 d = perbedaan klinik ditentukan 2,0
1,96+0,842 x 2,55
2
n = = 12,763 ≈ 13
2,0
Jadi, sampel minimal yang diteliti adalah 13 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Cara kerja
o Seluruh subyek penelitian penderita diabetes dimintakan persetujuan
secara tertulis tentang kesediaan mengikuti penelitian informed consent.
o Dilakukan pengambilan data subyek penelitian meliputi : umur, jenis
kelamin, kondisi penyakit penyerta. o
Dilakukan pengukuran vital sign dan pemeriksaan fisik diagnostik. o
Dilakukan pengambilan
sampel darah untuk pemeriksaan : HbA1c dan kadar adiponektin.
o Subyek dengan HbA1C
≥ 7 diberikan terapi pengendalian DM berupa OHO dan atau insulin selama minimal 3 bulan sampai HbA1C
nya mengalami penurunan dari sebelumnya. o
Subyek yang HbA1C nya sudah mengalami penurunan dilakukan pemeriksaan adiponektin ulang.
o Kadar adiponektin dibandingkan antara sebelum dan sesudah
turunnya HbA1C. o
Prosedur pengambilan
dan pengiriman sampel a Alat disiapkan berupa : spuit, sarung tangan, dan kapas
alkohol. b Tempelkan stiker pada setiap spuit dan tuliskan nama pasien
serta tanggal pengambilan sampel darah. c Pengambilan sampel darah dengan menggunakan plasma
EDTA.
Universitas Sumatera Utara
d Sampel dapat disimpan sampai 24 jam pada suhu 2-8°C, penyimpanan jangka lama sampai 24 bulan dapat disimpan
pada suhu -20°C.
3.8 Definisi operasional