Tanaman Kelapa Sawit Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas (ALB)Dari Crude Palm Oil (CPKO)Pada PT. Agro Jaya Perdana Medan

2.2 Tanaman Kelapa Sawit

Tanaman kelapa sawit Elaeis quineensis Jacq merupakan tumbuhan tropis golongan plasma yang termasuk tanaman tahunan. Kelapa sawit yang dikenal adalah jenis Dura, Pisifera dan Tenera. Ketiga jenis ini dapat dibedakan berdasarkan penampang irisan buah., yaitu jenis Dura memiliki tempurung yang tebal, jenis Pisifera memiliki biji yang tipis dengan tempurung yang kecil, sedangkan Tenera yang merupakan hasil persilangan Dura dengan Pisifera menghasilkan buah bertempurung tipis dan inti yang besar. Buah sawit berukuran kecil antara 12-18 grbutir yang duduk pada bulir. Beberapa bulir besatu memiliki tandan.. Buah sawit yang dopanen dalam bentuk tandan disebut dengan tandan buah sawit. Tanaman kelapa sawit sudah mulai menghasilkan pada umur 24-30 bulan. Buah yang pertama keluar masih dinyatakan dengan buah pasir artinya belum dapat diolah dalam pabrik karena masih mengandung minyak yang rendah. Umur buah tergantung pada jenis tanaman, umur tanaman dan iklim, umumnya buah telah dapat dipanen setelah berumur 6 bulan terhitung sejak penyerbukan. Naibaho, P, 1998 Kelapa sawit termasuk tumbuhan pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buahnya kecil, bila masak berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat, daging kulit buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun, dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan unuk makanan ternak. Ampas yang disebut bungkil itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya juga digunakan sebagai bahan bakar dan arang. Universitas Sumatera Utara Kelapa sawit berkembang biak dengan biji, tumbuh di daerah tropis, pada ketinggian 0 – 500 meter di atas permukaan laut. Kelapa sawit menyukai tanah yang subur, ditempat terbuka dengan kelembaban tinggi. Kelembaban tinggi itu antara lain ditentukan oleh adanya curah hujan yang tingi, sekitar 2000 – 2500 mm setahun. Bagian yang paling populer untuk diolah dari kelapa sawit adalah buahnya. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai jenis turunannya. Kelebihan minyak nabati sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga diolah menjadi bahan baku margarin. Minyak inti menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika. Seperti tanaman palma lainnya, daunnya merupakan daun majemuk. Daun berwarna hijau tua dan pelapah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya sangat mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Batang tanaman diselimuti bekas pelapah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelepah yang mongering akan terlepas sehingga menjadi mirip dengan tanaman kelapa. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi. Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Wikipedia

2.3 Minyak Inti Sawit