13
diri akademik akan lebih mudah untuk menyakini bahwa individu tersebut mampu menyelesaikan tugas-tugasnya. Siswa yang memiliki tingkat
keyakinan atas akademik yang tinggi akan memiliki perasaan yang baik, perilaku, dan berpikir positif, dapat memotivasi diri untuk tindakan dan
bertindak sesuai, berjuang untuk prestasi, bertahan lebih lama ketika mereka menghadapi kesulitan dan sampai mereka mendapatkan solusi, percaya
bahwa kegagalan adalah masalah sementara yang mereka dapat atasi, dan mencoba untuk menggunakan semua cara yang mungkin dapat menangani
masalah dan mempertahankan tindakan mereka, tidak takut pada tantangan tugas yang sulit dan mereka akan mengganggap ini sebagai sebuah
tantangan dan kesempatan untuk belajar dan menambah penguasaan.
3. Aspek-Aspek Efikasi Diri Akademik
Ada beberapa aspek penting menurut Bandura dalam M. Nur Ghufron Rini Risnawati, 2014: 80, yang harus diperhatikan dalam
kaitannya dengan efikasi diri akademik, yaitu: a. Tingkat Level
Aspek ini berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas ketika individu merasa mampu untuk melakukannya. Apabila individu dihadapkan pada
tugas-tugas yang disusun menurut tingkat kesulitannya maka efikasi diri individu mungkin akan terbatas dengan pada tugas-tugas yang mudah,
sedang, atau bahkan meliputi tugas-tugas yang paling sulit, sesuai dengan batas kemampuan yang dirasakan untuk memenuhi tuntutan perilaku
yang dibutuhkan pada masing-masing tingkat. Aspek ini memiliki
14
implikasi terhadap pemilihan tingkah laku yang akan dicoba atau dihindari. Individu akan mencoba tingkah laku yang dirasa mampu
dilakukannya dan menghindari tingkah laku yang berada diluar batas kemampuan yang dirasakannya.
b. Generalisasi Generality Aspek ini berkaitan dengan luas bidang tingkah laku yang mana
individu merasa yakin akan kemampuannya. Individu dapat merasa yakin terhadap kemampuan dirinya. Apakah terbatas pada suatu aktivitas dan
situasi tertentu atau pada serangkaian aktivitas dan situasi yang bervariasi. Dalam aspek ini dapat dilihat bagaimana siswa mampu dan
tidak mudah putus asa ketika dihadapkan pada tuntutan mengerjakan tugas belajar.
c. Kekuatan Strength Aspek ini berkaitan dengan tingkat kekuatan dari keyakinan atau
pengharapan individu mengenai kemampuannya. Pengharapan yang lemah mudah digoyahkan oleh pengalaman-pengalaman yang tidak
mendukung. Sebaliknya, pengharapan yang mantap mendorong individu tetap bertahan dalam usahanya meskipun mungkin ditemukan
pengalaman yang kurang menunjang. Aspek ini berkaitan langsung dengan aspek level yaitu makin tinggi taraf kesulitan tugas makin lemah
keyakinan yang dirasakan untuk menyelesaikannya. Berdasarkan uraian di atas, maka efikasi diri akademik akan diungkap
berdasarkan ketiga aspek yang dinyatakan oleh Bandura tersebut yaitu
15
magnitude tingkat kesulitan tugas, generality keadaan umum suatu tugasluas bidang perilaku dan strength kekuatan atau keyakinan seseorang
dalam menyelesaikan tugas.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Diri Akademik