Daya Dukung Pondasi Rakit

2.9 Daya Dukung Pondasi Rakit

Pondasi rakit harus dirancang untuk membatasi penurunan sampai jumlah yang dapat ditoleransi. Penurunan itu mungkin Joseph E. Bowles : 1988: 1. Konsolidasi-termasuk setiap efek sekunder; 2. Langsung atau elastis; 3. Suatu kombinasi dari jumlah konsolidasi dan jumlah langsung. Persamaan daya dukung untuk menghitung kapasitas tanah menurut bowles adalah sebagai berikut:       d i s N B d i s N D d i s cN q q q q q c c c c ult . . . . . . 2 1 . . . . . . . .    ........2.20 Atau . 1 . . 14 , 5 q i d s s q c c c u ult      ….....………………….......……..…2.21 dimana : B = Dimensi Pondasi telapak yang paling kecil f D = Kedalaman pondasi telapak Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4 Faktor–faktor Bentuk, Kedalaman, Kemiringan, Tanah dan Alas untuk Dipakai Baik pada Persamaan Daya Dukung Hansen 1970 atau Vesic 1973. Sumber : Bowles, Joseph E, 1988, Analisis Dan Desain Pondasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Tabel 2.5 Faktor-Faktor Daya Dukung untuk Persamaan Daya Dukung Mayerhof, Hansen, dan Vesic .  c N q N H N  M N  V N  c q N N 2 tan  1 – sin  2 0 5,14 1,0 0,0 0,0 0,0 0,195 0,000 5 6,49 1,6 0,1 0,1 0,4 0,242 0,146 10 8,34 2,5 0,4 0,4 1,2 0,296 0,241 15 10,97 3,9 1,2 1,1 2,6 0,359 0,294 20 14,83 6,4 2,9 2,9 5,4 0,431 0,315 25 20,71 10,7 6,8 6,8 10,9 0,514 0,311 26 22,25 11,8 7,9 8,0 12,5 0,533 0,308 28 25,79 14,7 10,9 11,2 16,7 0,570 0,299 30 30,13 18,4 15,1 15,7 22,4 0,610 0,289 32 35,47 23,2 20,8 22,0 30,2 0,653 0,276 34 42,14 29,4 28,7 31,1 41,0 0,698 0,262 36 50,55 37,7 40,0 44,4 56,2 0,746 0,247 38 61,31 48,9 56,1 64,0 77,9 0,797 0,231 40 75,25 64,1 79,4 93,6 109,3 0,852 0,214 45 133,73 134,7 200,5 262,3 271,3 1,007 0,172 50 266,50 318,5 567,4 871,7 761,3 1,195 0,131 Sumber : Bowles, Joseph E, 1988, Analisis Dan Desain Pondasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Universitas Sumatera Utara Tekanan tanah yang diizinkan didapatkan dengan menggunakan sebuah faktor keselamatan sesuai dengan Tabel 2.6 Tabel 2.6 Nilai-Nilai Faktor Keamanan. Ragam kegagalan Jenis pondasi SF Geser Pekerjaan tanah Bendung, Urugan 1,2 -1,6 Dan lain Sebagainya Geser Konstruksi Penahan 1,5-2,0 Dinding Geser Dinding papan turap, 1,2-1,6 Bendungan elak Galian yang ditopang branced sementara 1,2-1,5 Geser Pondasi telapak Pondasi setempat 2-3 Rakit 1,7-2,5 Tarikan ke atas 1,7-2,5 Rembesan Tarikan ke atas, naiknya dasar 1,5-2,5 galian erosi bawah tanah 3-5 Sumber : Bowles, Joseph E, 1988, Analisis Dan Desain Pondasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Bila daya dukung menggunakan percobaan penetrasi SPT maka dapat di gunakan persamaan: d a K F N q . 2 55  ….......……………………………………..….............2.22 dimana : 08 , 2  F untuk satuan Fps d K = 1 + 0,33 DB  1,33 Universitas Sumatera Utara

2.10 Penurunan Settlement