Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang Jogiyanto, 2001. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi
untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan Jogiyanto, 2001.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Pada dasarnya komponen sistem informasi merupakan gambaran dari sistem informasi yang sedang berjalan menurut John
Burch dan Garry Grundnitski mengemukakan bahwa “sistem informasi terdiri dari komponen yang disebutkan dengan istilah blok
bangunan, yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok database, dan blok kendali”. Sebagai suatu sistem
keenam blok tersebut masing-masing berinteraksi satu sama lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu sasaran. Berikut
penjelasan dari keenam komponen sistem informasi Burch dan Grundnitski, 1986:
1. Blok Masukan Input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk metode- metode dan media untuk menangkap
data yang akan dimasukan. 2.
Blok Model Blok model adalah informasi yang terdiri dari kombinasi
prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan dibaris data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran Output
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4.
Blok Teknologi Teknologi merupakan sarana dan alat dalam sistem informasi
teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyiapkan dan mengakses data, menghasilakan output
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Database
Blok database
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat
keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam database untuk
keperluan penyedia informasi lebih lanjut. 6.
Blok kendali Blok kendali membantu dalam mengendalikan sistem yang
sewaktu-waktu terjadi suatu masalah.
2.3.2 Kualitas Informasi
Kualitas informasi dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu Jogiyanto,2003 :
1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2.
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan
landasan didalam pengambilan keputusan. 3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
2.3 Persediaan