Akuntansi Persediaan Tinjauan Pustaka

2.5 Akuntansi Persediaan

Perusahaan dagang memiliki fungsi utama menjual barang dagangan persediaan yang dimilikinya, maka pencatatan dan perlakuan akuntansi terhadap persediaan yang dimiliki perusahaan akan berpengaruh langsung terhadap keseluruhan proses akuntansi di perusahaan tersebut. Di dalam melakukan pencatatan aktivitas perusahaan dagang, terdapat dua metode yang dapat digunakan yaitu Rudianto, 2009: 1. Metode periodik adalah metode yang digunakan untuk mencatat hal- hal yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung pada awal dan akhir periode akuntansi saja untuk menentukan harga pokok penjualannya. Metode ini paling banyak dipakai oleh perusahaan yang frekuensi transaksinya tinggi. Perhitungan Harga Pokok Penjualan HPP: Persediaan awal xxx Pembelian xxx + Barang tersedia dijual xxx Persediaan akhir xxx - HPP xxx Untuk menentukan harga beli sebagai dasar menentukan nilai persediaan yang dimiliki perusahaan pada satu periode, terdapat tiga metode yaitu: • Metode FIFO First In First Out Dalam metode ini, barang yang masuk lebih dahulu akan dikeluarkan lebih dahulu. Sehingga yang tersisa pada akhir periode adalah barang yang berasal dari pembelian terakhir. • Metode LIFO Last In First Out Dalam metode ini, barang yang masuk paling akhir akan dikeluarkan paling awal. Sehingga barang yang tersisa pada akhir periode adalah barang yang berasal dari pembelian awal periode. • Metode Rata-Rata Average Dalam metode ini barang yang dikeluarkan maupun barang yang tersisa, dinilai berdasarkan harga rata- rata. Sehingga barang yang tersisa pada akhir periode adalah barang yang memiliki nilai rata- rata. 2. Metode perpetual adalah metode yang digunakan untuk mencatat hal- hal yang berkaitan dengn persediaan barang dagangan di dalam perusahaan dagang, di mana persediaan dicatat dan dihitung secara detail, baik pada waktu dibeli maupun dijual. Metode ini lebih cocok digunakan di dalam perusahaan yang memiliki frekuensi transaksi tidak terlalu tinggi tetapi nilai per transaksinya besar.

2.6 Klasifikasi Persediaan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin T1 682007042 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin T1 682007042 BAB IV

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin T1 682007042 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin

0 0 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif di Apotek Hasil Salatiga T1 BAB II

0 3 40

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber PT. Hilon Felt T1 BAB II

0 0 7

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Strategis Sistem Informasi menggunakan Framework Zachman pada Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana T1 BAB II

0 0 6

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Sistem Informasi Persediaan Menggunakan Metode Weighted Average

0 0 1

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaringan dan Informasi serta Transaksi Elektronik T1 BAB II

0 1 52