17
h. Dan lain sebagainya Untuk lebih jelas dapat dilihat pada administrasi pendidik, pada
lembar lampiran.
2. Penyusunan Rencana Proses Pembelajaran
Penyusunan rencana proses pembelajaran RPP bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam rangka mendukung proses
pembelajaran. Penyusunan RPP ini bermanfaat sebagai acuan bagi guru untuk mengkondisikan peserta didik pada saat kegiatan
pembelajaran. Di dalam RPP ini terkandung tujuan pembelajaran, materi pembelajaran hingga skenario pembelajaran. Skenario pembelajaran
dipersiapkan sebaik mungkin agar waktu pembelajaran menjadi efisien dan efektif dalam memberikan materi pembelajaran. Agar lebih jelas
dengan RPP mengajar yang dibuat maka dapat melihat contoh RPP mengajar pada lembar lampiran.
3. Praktik Mengajar
Dalam kegiatan praktik mengajar praktikan mengambil jam pelajaran Bahasa Jawa VII dan VIII yang diampu oleh guru pembimbing,
yaitu kelas VII C, D dan VIII A. Praktikan diberikan kesempatan mengajar peserta didik kelas VII C,D dengan materi pembelajaran yang
sudah disesuaikan dengan silabus kurikulum 2013, tingkat satuan pendidikan KTSP, dan mengajar peserta didik kelas VIII A yang
disesuaikan dengan silabus kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. Pada tahap ini praktikan hanya melaksanakan kegiatan belajar
mengajar berupa teori dengan jumlah jam per minggu 6 jam pelajaran. Adapun beberapa aspek yang diamati saat kegiatan belajar mengajar:
a. Persiapan mengajar b. Sikap mengajar
c. Teknik penyampaian materi d. Metode mengajar
e. Alokasi waktu f. Penggunaan media
g. Evaluasi pembelajaran Adapun kegiatan setiap pertemuan adalah sebagai berikut :
a. Apersepsi, yang meliputi membuka pelajaran dengan salam, memberikan
pengantar yang
berhubungan dengan
materi
18
pembelajaran. b. Pengembangan yang meliputi penjelasan materi pelajaran yang
menarik dengan metode bervariasi dan berusaha mengaktifkan peserta didik.
c. Kegiatan inti EEK yang meliputi Elaborasi, Eksplorasi dan Konfirmasi d. Mengerjakan soal untuk menguji tingkat pemahaman peserta
didik. e. Menyimpulkan materi pembelajaran.
f. Pemberian tugas. g. Menutup pelajaran.
4. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Praktik pengajaran di kelas bertujuan untuk memberikan pengalaman yang nyata dan langsung kepada mahasiswa sebagai calon
pendidik, sehingga mahasiswa dapat menerapkan, mempersiapkan, dan mengembangkan
kemampuannya. Praktik
mengajar memberikan
kesempatan kepada
mahasiswa untuk
dapat mengaplikasikan
menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya di bangku perkuliahan. Dalam praktik ini diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan pembelajaran
minimal 8 kali pertemuan di kelas. Selama praktek mengajar, mahasiswa mendapatkan bimbingan
dari guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Jawa. Mahasiswa PPL melakukan konsultasi dengan guru pembimbing sebelum dan setelah
selesai pelaksanaan pembelajaran. Konsultasi ini terkait dengan perancangan pembelajaran yang telah diisusun, maupun materi proses
pembelajaran. Guru memberikan evaluasi serta masukan agar mahasiswa dapat melaksanakan yang lebih baik dan kekurangan yang ada dapat
diperbaiki. Selain itu, dosen pembimbing lapangan DPL PPL juga datang ke sekolah lokasi PPL untuk melaksanakan pembimbingan PPL
dengan mahasiswa PPL. Hal ini bertujuan untuk membantu kesulitan dan permasalahan dalam pelaksanaan program PPL, sehingga di kemudian
hari tidak menjadi masalah yang berarti. Beberapa hal yang berkaitan dengan praktik mengajar antara lain
sebagai berikut. a. Melakukan persiapan mengajar baik materi maupun perangkat
pembelajaran.