Persoalan dalam Kaitan Gadai Cara Bank Menyediakan Dana

2.12. Persoalan dalam Kaitan Gadai

Menjadi persoalan adalah, apabila banknya si importir itu harus melepas penguasaan atas konosemen dan dokumen-dokumen terkait, dalam hal ini semua itu diberikan kepada si importir secara tanpa syarat unconditional, maka menurut prinsip dan kaedah hukum yang memerintah institusi gadai Pledge, gadai adalah institusi hukum di Indonesia diatur dalam pasal 1150 sd pasal 1160 KUHPerdata Pledge Pledge sama dengan gadai, Pledge berlaku di Inggris, satu jenis perikatan jaminan di kolong langit ini, penguasaan banknya si importir atas konosemen dan dokumen-dokumen terkait itu akan lenyap. Hal ini disebabkan ketentuan pada gadai, yang mensyaratkan, bahwa kekuasaan atas bendanya harus pindah berada pada pemegang gadai sebagaimana diatur dalam pasal 115 ayat 2 KUHPerdata. Apabila dokumen jaminan itu dilepas ke dalam penguasaan si importir di Jakarta tersebut. Sudah barang tentu, the Chartered Bank tersebut sama sekali tidak menginginkan hal yang demikian itu terjadi. Pada prinsipnya, dalam suatu gadai, maka ada tidaknya gadai sangat bergantung kepada penguasaan barang gadai oleh banknya si importir di Jakarta sebagai penerima gadai secara berkelanjutan. Tetapi, kontrak sebagai nama ilmu hukum yang mengenal sebagai sumber kebahagiaan the law as the source of happines tidak mudah frustrasi. Hukum membuka atau lebih tepatnya menawarkan jalan dan memanggil kedua belah pihak yang berbeban berat itu, hukum memberikan kelegaan, dalam hal ini banknya si importir dan si importir sendiri untuk menggunakan apa yang disebut di atas dengan surat perwaliamanatan. Trust Receipt.

2.13. Cara Bank Menyediakan Dana

Dalam kompleks pembicaraan dan kajian khusus mengenai surat perwaliamanatan, maka Penulis akan mengemukakan suatu gambaran tentang bagaimana hukum memberikan kemungkinan kepada si Penjual atau eksportir, dalam hal ini pihak seperti si eksportir di Australia untuk memeroleh dana dengan menggunakan drafts dan juga kredit yang telah si eksportir peroleh. Ada beberapa cara dalam mana suatu bank dapat menyediakan dana bagi nasabahnya yang terlibat atau yang melakukan transaksi bisnis dalam perdagangan internasional, atau yang didalam tradisi hukum tua di Indonesia dikemas dengan istilah jual beli perusahaan. Dalam hal ini, bagi pihak seperti si eskportir sambil menunggu menerima uang hasil penjualan barang-barang yang telah ia jual kepada si importir di Jakarta sebagaimana perjanjian jual beli yang telah diteken antara kedua belah pihak, maka si bank dimana si eksportir itu menjadi nasabah akan menyediakan beberapa pilihan bagi si eksportir. Pilihan yang pertama adalah bahwa bank itu dapat membeli negotiate draft milik si eksportir, yang telah dibuka karena ada uang yang dibayarkan kepada si eskportir oleh si importir. Oleh banknya si importir dalam hal ini bank penerbit LC yang ada di Jakarta, atau kepada si bank pengadvis yang telah menerima perintah untuk melakukan konfirmasi kepada si eksportir dari si bank penerbit yang ada di Jakarta. 10 Hal ini berarti bahwa banknya si eksportir itu akan membeli draft atau wesel milik si eksportir dan nantinya akan melakukan regres, baik kepada si importir, atau kepada si bank penerbit yang ada di Jakarta. Atau, bisa juga kepada si bank pengadvis yang telah menerima perintah dari bank penerbit di Jakarta untuk melakukan konfirmasi bahwa ada kredit yang telah dibuka untuk kepentingan si eksportir Kemungkinan yang kedua adalah, sebagai kelanjutan dari pembelian atas drafts dari si eksportir, maka banknya si eksportir itu kemudian menjual lagi draft itu kepada pihak lain, baik seluruhnya ataupun sebagian dari nilai draft itu untuk nantinya dikembalikan kepada si eksportir ketika jatuh tempo. Dan pada saat itu, banknya si eksportir itu akan memeroleh kembali uang pengganti pada saat drafts itu jatuh tempo dan pihak yang memegang terakhir draft itu mencairkan dana dari pihak banknya si eksportir dalam hal ini eksportir. Kemungkinan yang ketiga adalah, membuka suatu kredit yang disebut dengan kredit berakseptasi untuk kepentingan si eskportir. Atau berjanji untuk melakukan ekseptasi atas wesel drafts yang ditarik dari banknya si eksportir oleh si eksportir sampai dengan jumlah uang tertentu. Selanjutnya si eksportir akan dapat menjual drafts itu dengan potongan harga, atau diskonto discount. 10 Uraian dalam bentuk ilustrasi seperti dikutip dalam Bab ini terkesan seperti suatu uraian praktek perdagangan internasional, namun uraian seperti ini adalah uraian yang telah disederhanakan oleh ahli hukum yang memahami legal issue. Pilihan yang keempat adalah menerbitkan kredit berdokumen tumpangan untuk kepentingan si suplayernya si eksportir, dalam hal ini pihak seperti si M di Glassgow, supaya memungkinkan si eksportir memenuhi kewajibannya untuk membayar kepada si M harga barang yang dia beli dari si M di Glasgow berdasarkan perjanjian jual beli diantara mereka. Dengan ilustrasi seperti itu, maka terlihat dengan jelas bahwa suatu kaedah hukum dalam Trust Receipt kadang- kala mengatur perdagangan Internasional yang super kompleks, njelimet.

2.14. Pembiayaan Melalui Surat Sanggup

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Trust Receipt dalam Mengatasi Persoalan Tidak Dapat Dikuasainya Bill of Lading Oleh Importir dalam Perdagangan Internasional

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Trust Receipt dalam Mengatasi Persoalan Tidak Dapat Dikuasainya Bill of Lading Oleh Importir dalam Perdagangan Internasional T1 312007059 BAB I

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Trust Receipt dalam Mengatasi Persoalan Tidak Dapat Dikuasainya Bill of Lading Oleh Importir dalam Perdagangan Internasional T1 312007059 BAB IV

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Conversion Sebagai Perbuatan Melawan Hukum Dalam Transaksi Perdagangan Internasional T1 312009031 BAB I

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Conversion Sebagai Perbuatan Melawan Hukum Dalam Transaksi Perdagangan Internasional T1 312009031 BAB II

0 0 55

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Conversion Sebagai Perbuatan Melawan Hukum Dalam Transaksi Perdagangan Internasional T1 312009031 BAB IV

0 1 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaminan Deposito Atas Kredit Berdokumen dalam Perdagangan Internasional T1 312009015 BAB I

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaminan Deposito Atas Kredit Berdokumen dalam Perdagangan Internasional T1 312009015 BAB II

0 1 41

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaminan Deposito Atas Kredit Berdokumen dalam Perdagangan Internasional T1 312009015 BAB IV

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tanggung Menanggung Importir dan Pengangkut dalam Transaksi Perdagangan Internasional

0 0 11