Gadai, 12 Cara Bank Menyediakan Dana, 13 Pembiayaan Melalui Surat Sanggup, 14 Ciri
– Ciri Pemberian Kuasa dan Sedikit Mengenai Konversi
2.1. Trust Receipt dalam Ilustrasi Pustaka
Importir atau Pembeli dalam ilustrasi yang terdapat dalam Putusan 1887 adalah si Bank Pemohon di Jakarta
– melalui permohonan penerbitan LC kepada the Chartered Bank Jakarta.
Kredit berdokumen documentary credit adalah tanda bahwa importir telah memeroleh dana di muka dari bank dimana si Bank Pemohon tersebut
menjadi kostumer atau nasabah. Dana di muka tersebut, digunakan Bank Pemohon untuk membayar
harga barang yang pada hakikatnya diimpor oleh Bank Pemohon LC dari the Chartered Bank Jakarta dari si Phospate Mining Co.Ltd. eksportir di Australia.
Artinya sekilas hal itu berarti bahwa si Bank Pemohon di Jakarta, harus membayar kredit kepada bank the Chartered Bank di Jakarta tersebut.
Setelah barang - barang impor itu 3000 metric ton pupuk dia terima dalam bentuk menerima dokumen
– dokumen ekspor dalam bentuk document credit dari pihak pengangkut, importir Bank Pemohon menjual barang itu
hingga laku terjual. Pelepasan dokumen-dokumen yang dilakukan oleh Bank Pemohon itu
dilakukan secara mutlak atau tanpa syarat.
unconditional kemungkinan, bisa saja terjadi, meskipun hal seperti itu merupakan hal yang istimewa, si Bank Pemohon dianggap telah membayar
lunas kredit berdokumen LC yang dibukanya dari banknya di Jakarta, yaitu the Chartered Bank Jakarta.
Dalam hal ini, bank Bank Pemohon atau importir itu dapat saja memberikan fasilitas kredit kepada pihak lain tanpa jaminan atau dengan
jaminan collateral. Hal ini, kredit tanpa jaminan, merupakan suatu hal yang istimewa, sebab
sedikit menyimpang dari prinsip yang berlaku, yaitu bahwa pada umumnya kredit yang diberikan oleh bank, mestinya harus selalu disertai dengan jaminan.
2
Antara lain, jaminan tersebut diperoleh bank dari barang yang diimpor dan atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan barang-barang import itu sambil
menunggu penjualan barang-barang import yang sudah ia terima untuk memperoleh kembali kredit yang telah dibelanjakan oleh Bank Pemohon
importir yang berkududukan di Jakarta tersebut.
3
Ceritera di atas adalah gambaran atau suatu ilustrasi situasi Trust Receipt dalam kepustakaan yang sangat singkat. Dengan kata lain, dalam gambaran
kepustakaan mana dapat dilihat apa yang disebut dengan perhubungan hukum yang bernama Trust Receipt dalam perdagangan internasional.
2
Hal yang sama telah Penulis kemukakan pada catatan kaki No. 12 pada Bab I, supra.
3
Ilustrasi ini Penulis ambil kutip dari Buku: Ibid, Jeferson Kameo SH.LLM.Ph.D, Bab VI, hal 131.
2.2. Hakikat Trust Receipt Menurut Kepustakaan