33
4.2. Siklus I 4.2.1 Perencanaan
Tahap pelaksanaan siklus 1 ini merupakan tindak lanjut dari pembelajaran pra siklus. Pada tahap ini, guru dengan dibantu oleh teman sejawat menentukan
rencana perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode yang sesuai yaitu dengan menggunakan metode diskusi dan media gambar. Di dalam scenario
pembelajaran siklus I nantinya lebih menekankan pada diskusi sehingga diharapkan siswa lebih memahami dan mengerti bagaimana bentuk kegiatan
aktivitas ekonomi. Langkah-langkah pembelajaran yang direncanakan dan akan dilaksanakan
pada pembelajaran siklus I dapat dilihat pada lampiran III.
4.2.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajarn siklus I pada tanggal 31 oktober 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Tahap pelaksanaan pembelajaran
diawali dengan guru memberii salam siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa. setelah mengabsen siswa guru memberiitahukan mata pelajaran
dan kompetensi dasar yaitu aktivitas ekonomi. Pada awal pembelajaran guru juga memberi apersepsi berupa permintaan kepada salah satu siswa untuk
menyebutkan bentuk-bentuk aktivitas ekonomi. Masuk pada pembelajaran inti, sebelumnya guru memasang alat peraga
berupa gambar aktivitas ekonomi masyarakat dan salah satu siswa diminta maju untuk menyebutkan contoh aktivitas ekonomi yang ada di desanya. Setelah selesai
menyebutkan contoh aktivitas ekonomi kemudian guru menjelaskan apa saja yang termasuk dalam kegiatan aktivitas ekonomi. Selanjutnya guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan melanjutkan membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan
lembar kerja siswa LKS. Selesai mengerjakan tugas, wakil dari kelompok maju untuk menuliskan hasil kerja kelompok kemudian kelompok lain memberi
tanggapan selanjutnya guru dan siswa membuat kesimpulan. Pada kegiatan akhir yang pelaksanaannya diperkirakan sekitar 20 menit,
siswa diberi tes formatif secara individu yang tujuannya untuk mengukur daya
34
serap siswa terhadap materi pelajaran kemudian guru mengoreksi dan menganalisis hasil tes formatif. Bagi siswa yang mendapat nilai 75 ke atas diberi
pengaayaan dan yang mendapat nilai tes formatif kurang dari 75 diberi perbaikan sebagai pekerjaan rumah PR.
4.2.3 PengamatanPengumpulan data
Pengamatan pada siklus I dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung oleh teman sejawat dengan menggunakan lembar observasi, yaitu untuk
mengamati tentang perilaku atau cara kerja guru dan perilaku siswa dalam mengikuti pelajaran tentang aktivitas ekonomi.
Dari data observasi bagi guru dan siswa di atas terdapat kelemahan- kelemahan antara lain :
1 Guru perlu meningkatkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian dan
sabar kepada siswa. 2
Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru perlu menambah alat peraga dan media pembelajaran yang lengkap.
3 Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru.
4 Keaktifan siswa dalam pembelajaran perlu ditingkatkan.
5 Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan perlu
ditingkatkan . Pada pelaksanaan siklus I teridentifikasi kelemahan-kelemahan baik dari guru
maupun siswa yang tentunya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Perubahan-perubahan guru dalam mengajar hanya terdapat dua kelamahan yang
perlu untuk ditingkatkan. Sedangkan perilaku siswa juga terdapat peningkatan yang mengarah pada peningkatan prestasi siswa.
Dari kekurangan dan kelemahan guru saat mengajar seperti yang tersebut di atas berdampak pada hasil belajar IPS yang kurang dan tidak sesuai dengan
harapan. Adapun tentang hasil belajar IPS pada siswa kelas 4 SDN Sentul 02 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati setelah diberikan tes formatif pada akhir
siklus I diperoleh data yang dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
35
Tabel 4.2 Data Tingkat ketuntasan Siklus I
Siklus Juml
ah Siswa
KKM Banyak Siswa
Prosentase Tuntas
Blm Tuntas
Tuntas Blm
Tuntas
Siklus I 29 75 20
9 69 31 Dari tabel 4.2 tentang data tingkat ketuntasan siswa pada siklus I di
atas dapat dijelaskan bahwa siswa yang tuntas berjumlah 20 siswa atau 69 dan yang belum tuntas sbanyak 9 siswa atau jika diprosentasekan 31
dari 29 siswa kelas 4. Jadi hasil pembelajaran siklus I ini, prosentase kelulusan sudah meningkat 21 dari pembelajaran awal yang semula 41
meningkat menjadi 69 dengan rata-rata kelas sebesar 74. Dari rata-rata kelas tersebut terbukti bahwa sudah ada peningkatan sebesar 5 dari rata-
rata kelas pembelajaran awal sebesar 69 meningkat pada pembelajaran siklus I sebesar 74
Secara jelas tentang pencapaian ketuntasan pada siklus I dalam bentuk diagram berikut ini:
Diagram 4.2 Data Tingkat Ketuntasan Siklus I
9 20
5 10
15 20
25
Siswa Belum Tuntas
SiswaTuntas
Berdasarkan diagram 4.2 dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas meningkat menjadi 20 siswa atau 69 dari 29 siswa kelas 4 jika
dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Untuk itu, peneliti atau
36
guru perlu melakukan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya dengan menyempurnakan metode diskusi dan media gambar dengan menambah
gambar-gambar yang menarik dan member umpan balik kepada siswa supaya siswa aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang
berhubungan materi. Hal ini dimaksud supaya siswa lebih memahami tentang bentuk aktivitas ekonomi dapat dipahami sehingga hasil belajar
siswa meningkat sesuai dengan harapan.
4.2.4 Refleksi