75
2. Pengetahuan terhadap manfaat peran educator
Pengetahuan tentang manfaat peran educator bagi pasien dan keluarga dari 9 partisipan diketahui tentang
pemahaman terhadap manfaat peran educator serta feedback pasien dan keluarga. Sub tema tersebut peneliti
temukan karena adanya beragam persepsi partisipan mengenai manfaat peran educator. Pada pemahaman
tentang manfaat peran educator, perawat mengetahui tentang memberi pengetahuan kepada pasien dan keluarga
hal ini diungkapkan oleh P1, sedangkan empat partisipan P2, P3, P4, P8 mengatakan bahwa manfaat peran
educator adalah untuk mencegah pencetus kekambuhan penyakit pasien, satu partisipan P9 mengatakan bahwa
sebagai motivasi bagi pasien untuk kesembuhan, satu partisipan P5 mengatakan bahwa sebagai bekal bagi
pasien dan keluarga untuk proses rehabilitasi pasien di rumah. Menurut Smitt 1889; Bell 1986 Bastable, 2002,
manfaat peran educator adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga, khususnya adalah
suatu proses membantu orang mempelajari perilaku yang ada kaitannya dengan kesehatan sehingga ia pasien dan
keluarga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari untuk mencapai kesehatan yang optimum dan
76 kemandirian dalam perawatan diri. Teori tersebut sesuai
dengan yang disampaikan oleh P1 bahwa manfaat peran educator adalah untuk memberi pengetahuan berupa
penkes pada pasien dan keluarga, meskipun dalam penjelasannya, P1 tidak menjelaskan secara detail menurut
teori Bastable. Selain itu, Bastable juga menyatakan bahwa 80 semua kebutuhan kesehatan akan ditanggung oleh
pasien di rumah. Hal ini berhubungan dengan pernyataan P5 yang menyatakan bahwa manfaat peran educator
adalah sebagai bekal bagi rehabilitasi pasien di rumah. Pernyataan P9 bahwa manfaat peran educator adalah
sebagai motivasi bagi kesembuhan pasien tidak sesuai dengan teori menurut Bastable. Namun hal ini sangat
menarik, karena secara langsung partisipan berperan dalam memberikan motivasi untuk proses kesembuhan
pasien. Partisipan menyadari bahwa support dari orang lain sangat penting untuk kesembuhan pasien.
Partisipan satu, enam dan tujuh juga menjelaskan bahwa manfaat peran educator adalah untuk penambahan
pengetahuan bagi pasien dan keluarga. Baik itu mengenai pencegahan penularan penyakit, juga adanya perubahan
perilaku hidup sehat pada pasien juga keluarga. Hal
77 tersebut berhubungan dengan feedback pasien dan
keluarga, yang merupakan harapan perawat setelah perawat memberikan pendidikan kesehatan. Pasien dan
keluarga yang awalnya tidak tahu dan akhirnya menjadi tahu, serta diharapkan adanya perubahan perilaku hidup
sehat pada pasien juga keluarga. Hal ini sesuai dengan pernyataan peran perawat menurut Potter 2005 bahwa
manfaat peran educator ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan,
gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan
pendidikan kesehatan. Selain itu, menurut Suliha 2002, manfaat pendidikan kesehatan adalah untuk mengubah
perilaku individu, maupun kelompok menuju hal-hal positif secara terencana melalui proses belajar. Pernyataan
semua partisipan diatas sesuai dengan teori menurut Potter dan Suliha.
3. Pelaksanaan Peran Educator