Pengertian Separable Programming Separable Programming

19 Definisi 2.5 Fungsi Konveks Bazaraa, 2006:98. Diketahui : → , dengan S adalah himpunan konveks yang tidak kosong di . Fungsi fx dikatakan fungsi konveks di S jika + − + − untuk setiap , dan untuk [ , ]. Definisi 2.6 Fungsi Konkaf Luenberger, 1984:192. Fungsi fx dikatakan fungsi konkaf jika untuk setiap , , dengan S adalah himpunan konveks dan setiap [ , ] berlaku + − + − . Perbedaan fungsi konveks dan konkaf tampak pada gambar di bawah ini:

D. Separable Programming

1. Pengertian Separable Programming

Separable Programming merupakan salah satu metode dalam penyelesaian pemrograman nonlinear dengan cara mengubah bentuk fungsi nonlinear menjadi linear yang hanya memuat satu variabel saja. Separable Programming memisahkan fungsi yang berbentuk nonlinear menjadi fungsi- A B Konkaf A B Konveks Gambar 2. 4 Fungsi Konveks dan Fungsi Konkaf 20 fungsi dengan variabel tunggal. Misalnya dalam kasus dua variabel fungsi , dapat dipisahkan menjadi ℎ + . Suatu fungsi dapat dikatakan separable apabila fungsi tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk penjumlahan dari fungsi-fungsi yang hanya memuat satu variabel, selengkapnya didefinisikan sebagai berikut Bazaraa, 2006:684 ̂ = , , … , = + + + = ∑ = 2.12 Selanjutnya masalah separable programming pada Persamaan 2.12 dapat ditulis sebagai Masalah P sebagai berikut: Masalah P Memaksimalkanmeminimalkan = ∑ = 2.13 dengan kendala ∑ = , =, , = , , … , 2.14a ; = , , … , . 2.14b Fungsi pada Persamaan 2.13 sampai dengan Persamaan 2.14b dapat diselesaikan dengan separable programming. Suatu fungsi dapat dikatakan separable jika fungsi tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk penjumlahan dari fungsi-fungsi yang memuat satu variabel yang dapat dituliskan sebagai berikut: = + + + 2.15 21 : + + + , =, 2.16a + + + , =, 2.16b + + + , =, 2.16c dan , , … , . 2.16d Jadi Persamaan 2.15 sampai dengan Persamaan 2.16d adalah persamaan fungsi tujuan dan fungsi kendala yang berbentuk separable. Contoh 2.2 Diberikan pemrograman nonlinear Memaksimumkan = + − − dengan kendala + + , . Diperoleh masalah separable programming dari fungsi tujuan dan kendala dari Contoh 2.2 sebagai berikut = − = − = , = , = , dan = . 22 Contoh 2.3 Memaksimumkan , = + − − − + dengan kendala + , . Permasalahan pada fungsi tujuan tidak dapat berbentuk separable, karena terdapat + . Diberikan = + dan bentuk fungsi tujuan dan kendala dari Contoh 2.3 yang dapat berbentuk separable diperoleh sebagai berikut: Memaksimumkan , , = + − − − dengan kendala + + − = , , . Fungsi tujuan dapat dituliskan sebagai = + + , dimana = − = − = − . 23

2. Hampiran Fungsi Linear Sepotong-sepotong