Macam-macam Cara Pengukuran Kesegaran Jasmani

24 Perubahan menset dari tidak mengetahui manfaat bugar sampai mengetahui manfaat bugar adalah dari guru salah satu contoh sumber ilmu namun dijaman globalisasi saat ini sumber ilmu banyak sekali datang dari mana saja salah satunya dari internet dan yang terpenting mau melatih diri agar menjadi bugar.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Muis 2012 dengan judul “Survey Kesegaran Jasmani Siswa kelas V SD Negeri Tegalrejo 1 Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta”. Metode yang digunakan dalam penelitiannya adalah survey dengan tehnik tes dan pengukuran. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V siswa SD Negeri Tegalrejo 1 Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta yang berusia 10-12 tahun yang berjumlah 18 siswa putra dan 13 siswa putri. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah TKJI Tes Kesegaran Jasmani Indonesia 2010 dari Puskesjasrek dengan tehnik analisis data deskriptif kuantitatif dengan hasil presentase.

C. Kerangka Berpikir

Kesegaran jasmani adalah derajat sehat dinamis seseorang yang menjadi kemampuan jasmani dasar untuk dapat melaksanakan tugas yang harus dilaksanakan tanpa suatu kelelahan yang berarti, yang dapat diperoleh dengan pola hidup sehat dan olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup. Siswa SD membutuhkan tubuh yang sehat dan bugar untuk dapat menjalankan proses belajar dengan baik. Dengan demikian siswa tersebut dapat mengikuti dan 25 menjalankan proses belajar mengajar di sekolah dengan baik, dan dapat melaksanakan kegiatan apapun tanpa merasa ada kesulitan yang berarti. Kesegaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan kerjakegiatan sehari-hari secara efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai sisa cadangan tenaga sehingga dapat menikmati waktu luangnya serta untuk keperluan mendadak. Kesegaran Jasmani sangat penting bagi siswa Sekolah Dasar dalam masa pertumbuhannya. Anak usia 6- 12 tahun memiliki perkembangan fisik, intelektual, sosial, dan bahasa yang cenderung meningkat. Dengan demikian maka jika siswa memiliki kesegaran jasmani yang baik, maka siswa akan dapat menerima pelajaran dengan baik, sehingga presatasi belajarnya dapat mencapai hasil yang memuaskan. Untuk mencapai tujuan pendidikan secar menyeluruh, kesegaran jasmani siswa perlu dibina, dipelihara dan ditingkatkan. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan salah satu cara untuk membina dan meningkatkan kesegaran jasamani, untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa SD segugus IV Donokerto Turi semester II tahun pelajaran 20142015, menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI untuk anak usia 6-9, 10-12 tahun dari pusat pengembangan kualitas jasmani yang terdiri dari lima butir tes yaitu : lari 30 meter, gantung siku tekuk, baring duduk selam 30 detik, loncat tegak, lari 600 meter untuk usia 6-9 tahun, sedangkan untuk umur 10-12 tahun menggunakan lima butir tes yaitu, lari 40 meter, gantung siku tekuk, baring duduk 30 detik, loncat tegak, dan lari 600 meter.