2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Kuesioner
dikatakan reliabel ketika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Imam Ghozali, 2011: 47.
Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha 0,60 Imam Ghozali, 2011: 48.
Berdasarkan hasil analisis dari angket Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja, dan Minat Mahasiswa Akuntansi untuk
Berkarier Menjadi Akuntan Publik diperoleh rangkuman hasil uji coba reliabilitas. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji coba reliabilitas:
Tabel 6. Hasil Rangkuman Uji Reliabilitas
No Variabel
Cronbach ’s Alpha Based
on Standardized items Keterangan
1 Penghargaan Finansial
0,905 Reliabel
2 Pertimbangan Pasar
Kerja 0,901
Reliabel
3 Minat Mahasiswa
Akuntansi untuk Berkarier Menjadi
Akuntan Publik 0,854
Reliabel Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Berdasarkan hasil di atas maka dapat disimpulkan variabel Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja, dan Minat Mahasiswa
Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik masing-masing mempunyai tingkat reliabilitas sesuai standar yang telah ditentukan
yaitu Cronbach ’s Alpha Based on Standardized items ≥ 0,600.
Dengan demikian instrumen-instrumen tersebut telah memenuhi syarat sebagai alat mengambil data penelitian karena telah teruji
tingkat validitas dan reliabilitasnya.
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga
mudah dipahami untuk diintepretasikan. Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran
terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel tanpa melakukan analisis atau membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono,
2010: 29. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran gejala pusat central tendency
yang terdiri dari modus, median, dan mean. Menentukan
distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus Sturges:
K = 1 + 3.3 log n Keterangan:
K : Jumlah kelas interval
n : Jumlah data
log : Logaritma
Sugiyono, 2010: 35
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal Imam Ghozali,
2011: 160. Penelitian ini menggunakan uji statistik Kolmogorov- Smirnov Test
untuk melakukan uji normalitas data dengan taraf signifikansi 5. Jika nilai probabilitas signifikan Kolmogorov-
Smirnov Test lebih besar dari 5, maka data berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas.
Uji linearitas bertujuan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Informasi mengenai model
empiris manakah yang sebaiknya digunakan, yaitu linear, kuadrat, atau kubik akan diperoleh melalui uji ini Imam Ghozali, 2011: 166.
Pengaruh masing-masing variabel independen yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak terhadap variabel
dependen dapat diketahui dari uji ini. Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka hubungan antar variabel tersebut bersifat linier
dengan variabel lainnya.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak ada gejala korelasi atau gejala multikolinieritas di antara variabel independen.
Multikolinearitas dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF