Penghargaan Finansial dalam profesi Akuntan Publik

Tabel 3. Perhitungan Tarif Imbal Jasa Per-jam Hourly Charge-Out Rate Partner Manager Supervisor Senior Junior Jumlah Pengambilan Prive Sebulan 1 350,000,000 Jumlah Gaji Sebulan 1 20,000,000 10,000,000 5,000,000 2,500,000 Jumlah Setahun 14 Kali 2 490,000,000 280,000,000 140,000,000 70,000,000 35,000,000 Jumlah Budgeted Chargeable Hours 968 1,208 1,492 1,594 1,675 Remunerasi per Chargeable Hours 506,198 231,788 93,834 43,915 20,896 Break -down Total Imbal Jasa Setahun 3 Jumlah Remunerasi Partner dan Staf selama Setahun 35 dari Total Imbal Jasa Setahun Jumlah Overhead selama Setahun 35 dari Total Imbal Jasa Setahun Jumlah Laba 35 dari Total Imbal Jasa Setahun Tarif Imbal Jasa Per-jam Hourly Charge-Out Rate adalah: Partner 1,446,281 dibulatkan Rp 1,500,000 = US 166.67 Manager 662,252 dibulatkan Rp 650,000 72.22 Supervisor 268,097 dibulatkan Rp 275,000 30.56 Senior 125,471 dibulatkan Rp 125,000 13.89 Junior 59,701 dibulatkan Rp 60,000 6.67 1 Disesuaikan dengan jumlah prive dan gaji yang dibayarkan setiap bulan 2 Atau 13 kali sesuai ketentuan yang berlaku di KAP 3 Total remunerasi partner dan staf selama setahun umumnya berkisar antara 20 sampai 40 dari total imbal jasa yang dihasilkan selama setahun Sumber: Surat Keputusan No. KEP.024IAPIVII2008 tentang Kebijakan Penentuan Fee Audit

4. Pertimbangan Pasar Kerja

Pertimbangan pasar kerja adalah hal yang dipertimbangkan oleh seseorang dalam memilih sebuah pekerjaan, karena setiap pekerjaan mempunyai peluang dan kesempatan yang berbeda-beda. Profesi yang memiliki pasar kerja yang luas akan lebih diminati daripada profesi yang pasar kerjanya lebih kecil. Selain profesi akuntan pubilk, bidang pekerjaan sesuai yang dapat digeluti oleh mahasiswa akuntansi adalah menjadi akuntan perusahaan, akuntan pemerintah, atau akuntan pendidik. Pertimbangan Pasar Kerja meliputi keamanan kerja, lingkungan kerja internal yang baik, lingkungan eksternal yang baik, rekan kerja yang mendukung dan kesempatan promosi. Salah satu model utama penurunan penawaran tenaga kerja didasarkan atas pengalokasian waktunya, yaitu antara waktu kerja dan waktu non kerja leisure. Leisure dalam hal ini meliputi segala kegiatan yang tidak mendatangkan pendapatan secara langsung, seperti istirahat, merawat anak-anak, bersekolah, dan sebagainya Adi Surono, 2012. Menurut Wheller 1983 dalam Rediana Setiyani 2011 pertimbangan pasar kerja job market consideration meliputi empat aspek, yaitu sebagai berikut : a. Tersedianya lapangan pekerjaan Wheeler menyatakan mahasiswa jurusan bisnis, psikologi, dan pendidikan bahwa faktor jangka pendek seperti suplai kerja bidang akuntansi lebih baik dibandingkan dengan bisnis lain. b. Keamanan kerja Keamanan kerja merupakan faktor dimana profesi yang dipilih dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Profesi yang dipilih diharapkan bukan merupakan pilihan profesi sementara, tetapi dapat terus berlanjut sampai tiba waktu pensiun. c. Fleksibilitas karir Adanya pilihan karir yang lebih fleksibel akan membantu karyawan untuk tidak berada pada situasi yang stagnasi. Karir yang fleksibel membutuhkan pengetahuan dan pelatihan yang terus menerus diperbaharui. d. Kesempatan promosi Promosi merupakan proses pemindahan jenjang karir secara vertikal ke arah yang lebih tinggi dan disertai dengan adanya kenaikan tanggung jawab dan imbalan. Seseorang bekerja tentu mengharapkan peningkatan posisi sesuai dengan prestasinya. Kesempatan promosi yang diberikan dapat mendorong peningkatan kualitas kerja, mewakili aspek penting dari sistem seleksi dan mengurangi turnover. Hasil Penelitian Adi Surono 2012 menunjukkan bahwa pertimbangan pasar kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarier menjadi akuntan publik, begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Mochammad Audi 2013 yang menunjukkan bahwa pertimbangan pasar kerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karier sebagai akuntan publik. Berbagai penelitian terkait menunjukkan faktor pertimbangan pasar kerja selalu diperhitungkan dalam pemilihan karier sebagai akuntan publik.

B. Penelitian yang Relevan

1. Ernawati 2004 Penelitian yang dilakukan oleh Ernawati berjudul “Pengaruh Gender Terhadap Keinginan Mahasiswa Akuntansi dalam Memilih Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik”. Faktor-faktor yang digunakan untuk mengukur keinginan mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi sebagai akuntan publik dalam penelitian Ernawati tersebut adalah Gender, Sifat Pekerjaan, Gaji, Ketersediaan Kesempatan Kerja, Persepsi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, LINGKUNGAN KERJA, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada KAP Di Kota Malang)

4 54 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

5 33 188

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadi

0 6 20

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI.

0 2 96

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PERTIMBANGAN PASAR KERJA PROFESI AKUNTAN PUBLIK, PENGHARGAAN FINANSIAL PROFESI AKUNTAN PUBLIK, DAN RISIKO PROFESI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNTUK BERK

1 5 157

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PROFESIONAL (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 2 148

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENGARUH IPK (INDEKS PRESTASI KUMULATIF), PENGHARGAAN FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK

1 1 14

View of PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi STIE INABA Bandung)

0 0 23

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, NILAI INTRINSIK, PENGHASILAN, KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PROFESI AKUNTAN PAJAK SERTA PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER DI BIDANG PERPAJAKAN

0 0 15

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI

0 0 18