Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian. Uji instrumen penelitian diperlukan karena benar atau tidaknya data akan menentukan mutu hasil penelitian. Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada 30 Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2011.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Imam Ghozali, 2011:52. Penelitian ini menggunakan korelasi bivariate antara masing- masing indikator dengan skor konstruk. Perhitungan nilai korelasi antar skor indikator menggunakan bantuan aplikasi SPSS dengan melihat Corrected Item-Total Correlation tiap butir instrumen. Uji validitas menggunakan 30 responden dengan tingkat signifikansi 5, sehingga diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Pengujian signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df= n-2, n adalah jumlah sampel. Jika r hitung r tabel, maka butir pertanyaan dinyatakan valid, dan sebaliknya butir pertanyaan dinyatakan tidak valid jika r hitung r tabel. a. Penghargaan Finansial Dari hasil Uji validitas yang dilampirkan, jumlah objek yang digunakan untuk uji ini sebanyak 30 responden dengan tingkat signifikansi 5 sehingga diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Butir pertanyaan dinilai tidak valid jika memiliki nilai pearson correlation 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan valid dan dapat digunakan untuk penelitian. b. Pertimbangan Pasar Kerja Dari hasil Uji validitas yang dilampirkan pada halaman, jumlah objek yang digunakan untuk uji ini sebanyak 30 orang dengan tingkat signifikansi 5 sehingga diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Butir pertanyaan dinilai tidak valid jika memiliki nilai pearson correlation 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan valid dan dapat digunakan untuk penelitian. c. Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik Jumlah objek yang digunakan untuk uji ini sebanyak 30 orang dengan tingkat signifikansi 5 sehingga diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Butir pertanyaan dinilai tidak valid jika memiliki nilai pearson correlation 0,361. Berdasarkan rangkuman hasil uji validitas yang dilampirkan terdapat 1 butir pernyataan yang tidak valid yaitu butir 6 , sehingga yang digunakan untuk penelitian hanya 8 butir pernyataan.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Kuesioner dikatakan reliabel ketika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Imam Ghozali, 2011: 47. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Imam Ghozali, 2011: 48. Berdasarkan hasil analisis dari angket Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja, dan Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik diperoleh rangkuman hasil uji coba reliabilitas. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji coba reliabilitas: Tabel 6. Hasil Rangkuman Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach ’s Alpha Based on Standardized items Keterangan 1 Penghargaan Finansial 0,905 Reliabel 2 Pertimbangan Pasar Kerja 0,901 Reliabel 3 Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik 0,854 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil di atas maka dapat disimpulkan variabel Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja, dan Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik masing-masing mempunyai tingkat reliabilitas sesuai standar yang telah ditentukan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, LINGKUNGAN KERJA, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada KAP Di Kota Malang)

4 54 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

5 33 188

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadi

0 6 20

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI.

0 2 96

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PERTIMBANGAN PASAR KERJA PROFESI AKUNTAN PUBLIK, PENGHARGAAN FINANSIAL PROFESI AKUNTAN PUBLIK, DAN RISIKO PROFESI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNTUK BERK

1 5 157

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PROFESIONAL (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 2 148

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENGARUH IPK (INDEKS PRESTASI KUMULATIF), PENGHARGAAN FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK

1 1 14

View of PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi STIE INABA Bandung)

0 0 23

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, NILAI INTRINSIK, PENGHASILAN, KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PROFESI AKUNTAN PAJAK SERTA PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER DI BIDANG PERPAJAKAN

0 0 15

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI

0 0 18