Praktice game Elaborasi: Langkah- langkah pembelajaran :

Jawab : Hal ini akan memperkecil sudut ruang pemain penyerang untuk meminta bola dari rekan. Dan hal ini sangat efektif karena dapat memotong bola umpan dari pemain penyerang yang mendapat operan dari rekan penyerang.

7. Praktice game Elaborasi:

Membagi kembali menjadi 2 regu yakni regu penyerang dan regu bertahan. Dalam kesempatan ini permainan berlangsung tidak dengan adanya bola. Namun disini pemain penyerang berusaha untuk menerobos pertahanan yang dilakukan oleh pemain bertahan. Arah pemain penyerang yakni berusaha masuk kedalam gawang dari cone yang berjarak 5 meter pada sisi daerah bertahan. Kemudian untuk regu bertahan yakni berusaha untuk membayang- bayangi pemain penyerang agar tidak dapat masuk kedalam gawang. Penentuan point nya yakni apabila pemain penyerang dapat masuk kedalam gawang. Dan penentuan point untuk regu bertahan yakni apabila dapat memeluk erat pemain penyerang yang berusaha masuk ke gawang dan menghentikan arah laju pemain penyerang. Permainan dilakukan 5menit. Skema permainan : 5 meter Keterangan gambar diatas : Area lapangan permainan. Regu penyerang. Regu bertahan. Arah pemain penyerang untuk mencetak point. Arah pemain bertahan untuk membayang-bayangi pemain penyerang yang akan berusaha masuk ke gawang Cone pembatas gawang dengan jarak 5 meter. 8. Permainan Inti : Permainan dimainkan oleh 2 regu dengan masing masing regu beranggota 5 orang. Disini kembali dibagi menjadi regu penyerang dan regu bertahan seperti pada permainan pertama. Target sasaran akhir regu penyerang ialah 3 cone yang berada pada sisi garis belakang daerah pertahanan regu bertahan. Dan untuk regu bertahan yakni berusaha membayang-bayangi setiap pemain dari regu penyerang. Man to man marking. Usahakan regu bertahan untuk selalu membelakangi pemain penyerang dengan tujuan agar mempersempit sudut pemaian lawan dalam mengumpan bola. Dan juga hal ini akan lebih efektif dan efisien untuk merebut bola. Aturan permainan :  Lama permainan ialah 10 menit.  Permainan dimulai dari tengah lapangan bola pertama langsung dipegang oleh regu penyerang.  Aturan yang diterapkan yakni sama seperti dengan aturan dalam permainan bola tangan. Pemain hanya boleh membawa bola maksimal 3 langkah dari posisi awal dia menerima bola.  Boleh menggunakan tehnik lemparan 2 tangan ,lemparan dari atas kepala over head pass, lemparan dada over chest pass, lemparan dari bawah lengan over underhand pass, atau pun lemparan dengan satu tangan, lemparan dari atas bahu javelin pass, lemparan dari samping badan side pass, lemparan dari belakang badan reverse pass, tehnik menggiring bola dribbling.  Kemudian cara mengopor bola kepada rekan boleh umpan lambung dengan satu tangan, atau umpan datar chest dengan satu tangan, ataupun dipantulkan ke tanah.  Batas maksimal untuk melempar bola ke sasaran yakni 5 meter dari target sasaran.  Disini target sasaran ialah 3 buah cone masing-masing 1 berada dipojok kanan area pertahanan, 2 berada ditengah- tengah garis belakang area pertahanan, dan 3 berada disebelah pojok kiri area pertahanan.  Pemain tidak boleh menjegal, mendorong, dll yang sifatnya menciderai lawan main.  Penentuan point yakni apabila pemain penyerang dapat mengenai target sasaran cone. Dan untuk pemain bertahan yakni apabila pemain bertahan dapat merebut bola dari lawan dengan sempurna dan kemudian bola dilempar jauh sampai area dari regu penyerang. Skema Permainan : Area 5 meter jarak tembak ke cone. SASARAN Area 5 meter jarak tembak ke cone Keterangan : Regu penyerang. Regu bertahan. Arah pergerakan tanpa bola oleh regu penyerang. Arah bola umpan. Area permainan. Arah pemain bertahan dalam membayang-bayangi pemain penyerang sekaligus merebut bola dari pemain penyerang. Daerah yang tidak boleh dilalui oleh pemain penyerang. Sebagai tanda batas untuk melakukan lemparan ke cone Dalam keseluruhan permainan ,guru sebagai pengajar sekaligus sebagai wasit dalam permainan berlangsung. 9. Teknik yang dibutuhkan dan cara belajarnya :  Umpan lambung dengan 1 tangan, umpan datar setinggi dada dengan 1 tangan, umpan pantul ke tanah. latian dengan cara memantulkan ke tembok secara berulang-ulang untuk mendapat koordinasi yang baik.  Controling.

10. Konfirmasi :