Prinsip-Prinsip The Learning Cell

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3. Prinsip-Prinsip The Learning Cell

Secara umum prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam The Learning Cell yang diturunkan dari prinsip belajar adalah: a. Perhatian dan motivasi Siswa dituntut untuk memberikan perhatian terhadap semua rangsangan yang mengarah ke arah pencapainan tujuan belajar. b. Keaktifan Pembelajar dituntut untuk aktif secara fisik, intelektual, dan emosional. Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa berwujud perilaku c. Keterlibatan langsung berpengalaman Hal apapun yang dipelajari siswa, maka ia harus mempelajarinya sendiri. Tidak ada seorangpun dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya. Pernyataan ini secara mutlak menuntut adanya keterlibatan langsung dari setiap siswa dalam kegiatan belajar pembelajaran. 14 d. Pengulangan Penguasaan secara penuh dari setiap langkah memungkinkan belajar secara keseluruhan lebih berarti . Dari pernyataan inilah pengulangan masih diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. e. Tantangan 14 Mudjiono, belajar dan pembelajaran, Jakarta: PT RINEKA CIPTA. 1994 hlm. 51. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Prinsip belajar ini bersesuaian dengan pernyataan bahwa apabila siswa diberi tanggung jawab untuk mempelajari sendiri, maka ia lebih termotivasi untuk belajar, ia akan belajar dan mengingat secara lebih baik. Hal ini berarti siswa selalu menghadapi tantangan untuk memperoleh, memproses, dan mengolah setiap pesan yang ada dalam kegiatan pembelajaran. f. Balikan dan penguatan Siswa selalu membutuhkan suatu kepastian dari kegiatan yang dilakukan, apakah benar atau salah? Dengan demikian siswa akan selalu memiliki pengetahuan tentang hasil knowledge of result, yang sekaligus merupakan penguat bagi dirinya sendiri. Seorang belajar lebih banyak bilamana setiap langkah segera diberikan penguatan. g. Perbedaan individual Setiap siswa memiliki karakteristik sendiri sendiri yang berbeda satu dengan yang lain. Karena hal inilah, setiap siswa belajar menurut tempo kecepatannya sendiri dan untuk setiap kelompok umur terdapat variasi kecepatan belajar . Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip di atas amatlah penting, karena di dalamnya terdapat interaksi antara siswa dengan pendidik. Pada prinsip mengaktifkan siswa guru bersikap demokratis, guru memahami dan menghargai karakter siswanya, guru memahami perbedaan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id antara mereka, baik dalam hal minat, bakat, kecerdasan, sikap, maupun kebiasaan. Sehingga dapat menyesuaikan dalam memberikan pelajaran sesuai dengan kemampuan siswanya.

4. Langkah langkah Model Pembelajaran The Learning Cell:

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT DI KELAS.

5 12 35

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS III SDN 05 KARANGREJO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK PADA SISWA SMP.

0 1 44

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI ISRA’ MIRAJ NABI MUHAMMAD PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY KELAS IV DI MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

1 2 88

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MATERI BERTELEPON MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS III A MI ROUDLOTUL BANAT SEPANJANG SIDOARJO.

0 0 109

PENERAPAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VA MI ROUDLOTUL BANAT SIDOARJO.

0 0 135

Asal Muasal Maulid Nabi Muhammad SAW Ber

1 2 10

Bukti Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

0 0 8

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Dengan Media Monopoli Pada Materi Sistem Pemerintahan Pusat Pembelajaran PKn Kelas IV SDN 1 Jemundo Taman - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 14