Validitas instrumen Pengujian Prasyarat Analisis

44

H. Pengujian Instrumen

Sebelum melakukan penelitian pengujian instrumen dilakukan di luar populasi penelitian, dengan syarat responden kurang lebih memiliki karakteristik yang sama dengan populasi penelitian sebenarnya. Peneliti melaksanakan uji coba instrumen dengan mengambil 33 responden siswa kelas V SD Negeri Sembung di Kecamatan Wedi.

1. Validitas instrumen

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2007:348. Validitas yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah validitas konstruks Sugiyono, 2007:350. Peneliti berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli judgment experts tentang aspek yang akan diukur berdasarkan teori tertentu. Rumus yang digunakan dalam uji validitas butir skala adalah rumus korelasi Product Moment dari Pearson Sugiyono, 2011:178. Suatu butir dalam instrument dikatakan valid apabila r hitung lebih dari atau sama dengan 0,30 Sugiyono, 2011:178. Kemudian, butir-butir yang digunakan dalam pengumpulan data adalah butir-butir yang valid. Berdasarkan perhitungan validitas dengan bantuan komputer program microsoft excel, diketahui bahwa pada angket variabel pergaulan teman sebaya dari 30 butir soal terdapat 7 butir soal yang gugur karena nilai r kurang dari 0,30, yaitu butir nomor 3, 7, 13, 15, 18, 25 dan 28, sehingga diperoleh 23 butir soal yang valid. Pada angket variabel kecerdasan emosi dari 30 butir soal terdapat 9 butir soal yang gugur karena nilai r kurang dari 0,30, yaitu butir 1, 4, 5, 10, 11, 14, 16, 25 45 dan 28, sehingga diperoleh 21 butir yang valid. Butir yang tidak valid selanjutnya tidak dipergunakan dalam penelitian.

2. Reliabilitas instrumen

Untuk pengujian reliabilitas instrumen, digunakan rumus Alpha Cronbach Sugiyono, 2007:365. Peneliti menggunakan bantuan program komputer SPSS 17 for windows untuk mengolah datanya. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan Cronchbach Alpha 0,60, maka penelitian yang diujikan dinyatakan reliabel Danang Sunyoto, 2007:74. Diperoleh koefisien reliabilitas untuk variabel pergaulan teman sebaya sebesar 0,798 dan variabel kecerdasan emosi 0,803. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka uji hasil reliabilitas pada variabel pergaulan teman sebaya dan variabel kecerdasan emosi dinyatakan reliabel.

I. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data setiap variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Salah satu cara untuk melakukan uji normalitas dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat Sugiyono, 2007:79. Untuk penghitungannya peneliti menggunakan bantuan program komputer SPSS 17 for windows. 46 b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui status linier tidaknya suatu distribusi data penelitian. Adapun rumus yang digunakan untuk uji linearitas adalah: Keterangan: F = Koefisien F = Rata-rata kuadrat ketidak cocokan = Rata-rata kuadrat galat Sugiyono, 2007: 274 Taraf signifikan yang digunakan untuk uji linearitas ini adalah taraf signifikan 5 . Untuk membantu perhitungan linieritas, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 17 for windows.

2. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KETRAMPILAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS V SD PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KETRAMPILAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN - SURAKARTA.

0 2 16

HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN INTRAKSI TEMAN SEBAYA SISWA KELAS V SDN SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

1 1 212

PENGARUH PERILAKU PROSOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENERIMAAN TEMAN SEBAYA SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN PAJANGAN.

5 14 150

HUBUNGAN INTENSITAS PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SE-GUGUS 3 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 178

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS JENDERAL SUDIRMAN, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN.

0 3 134

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

6 45 158

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BEDAGAS KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA.

0 4 115

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA.

0 0 173

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS PUNTADEWA KOTA SEMARANG

1 1 62

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEDISIPLINAN SISWA

0 0 16