27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian korelasional dan expost facto. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
mengetahui ada-tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel pada suatu studi kelompok subjek. Sedangkan penelitian expost facto merupakan
penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan
kejadian tersebut. Expost facto atau sering disebut penelitian kausal komparatif berarti data terkumpul setelah semua kejadian tersoalkan
berlangsung.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 2 Depok Sleman kelas X Program Keahlian TOI tahun ajaran 20102011. Waktu yang digunakan untuk
pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan September-November 2010.
C. Variabel Penelitian
Variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Menurut Husein Umar 2003:63, variabel independen
bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain, sedangkan variabel dependen tergantung adalah variabel yang
dijelaskan atau yang dipengaruhi variabel independen.
28 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya belajar X
1
dan motivasi belajar X
2
. Sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar mata diklat MRL Y.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian berupa kumpulan atau merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TOI SMKN 2
Depok Sleman tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 32 orang.
E. Definisi Operasional 1. Gaya Belajar
Gaya belajar merupakan cara yang disukai oleh siswa dan dianggap paling efektif dalam mengikuti pelajaran oleh siswa itu sendiri sehingga
mampu menyerap informasi yang diberikan oleh guru dengan baik dan cepat sehingga memperoleh hasil yang maksimal dalam belajar. Gaya
belajar dalam penelitian ini diukur berdasarkan persepsi responden terhadap tiga model gaya belajar yang ada, yaitu gaya belajar visual, gaya
belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik.