Variabel Penelitian Definisi Operasional Umur Lahir Anak

Maka, Total sampel adalah 110 orang, yaitu:- 55 kelompok anak kelahiran prematur - 55 kelompok anak kelahiran normal

3.3 Variabel Penelitian

a Faktor resiko prakondisi: Kelahiran anak secara prematur b Faktor resiko perantara: Hipoplasia Enamel c Efek: Kemunculan karies gigi pada gigi-geligi anak

3.4 Definisi Operasional Umur Lahir Anak

Anak lahir prematur didefinisikan sebagai anak yang lahir pada atau sebelum usia kehamilan 36 minggu. Anak lahir normal adalah anak yang lahir pada atau setelah usia kehamilan 37 minggu. Karies Gigi Karies gigi adalah kemunculan satu atau lebih lubang pada gigi. FAKTOR RESIKO PRAKONDISI - Anak Lahir Prematur - Anak Lahir Normal EFEK Karies Gigi Tidak Terjadi Karies Terjadi Karies FAKTOR RESIKO PERANTARA Hipoplasia Enamel Universitas Sumatera Utara Indeks Karies Gigi Sulung def-t Indeks def-t decayed extracted filled tooth untuk penelitian ini digunakan menurut kriteria Klein sebagai berikut: 28 d : decayed = - Gigi yang mengalami karies indikasi tambalan. - Lesi pada pit, fisur, atau permukaan licin gigi yang dinding dan dasarnya lunak apabila diekskavasi - Gigi dengan penambalan sementara e : extracted = Gigi karies dengan indikasi pencabutan, radiks akar gigi f : filled = Gigi yang sudah ditambal karena karies t : tooth = Merupakan satuan gigi sulung serta kode berikut; O = Gigi sehat white spot X = - Gigi tidak ada - Gigi hilang akibat trauma Usia Anak Usia 20-40 bulan yaitu anak yang lahir periode September 2007 hingga Mei 2009. Universitas Sumatera Utara Elemen Gigi Tujuan melihat pengalaman karies berdasarkan elemen gigi, elemen-elemen gigi dipisahkan kepada kelompok gigi insisivus, kaninus, dan molar. Penilaian bagi insisivus dilakukan pada sampel kelompok 20-29 bulan, sedangkan kaninus dan molar dinilai pada kelompok usia 30-40 bulan. Pembagian ini dilakukan sesuai waktu erupsi gigi masing-masing elemen gigi serta waktu 18 ±6 bulan yang diperlukan untuk terbentuknya karies tabel 1, 2. 17 Tabel 1. Tabel rata-rata terjadinya karies pada masing-masing gigi insisivus rahang atas dan rahang bawah RAHANG ELEMEN GIGI WAKTU ERUPSI 29 USIA TERJADINYA KARIES Rahang Atas Insisivus Sentralis 6 Bulan 18 30 Bulan Insisivus Lateralis 7 Bulan 19 31 Bulan Rahang Bawah Insisivus Sentralis 6 Bulan 18 30 Bulan Insisivus Lateralis 7 Bulan 19 31 Bulan Tabel 2. Tabel rata-rata terjadinya karies pada masing-masing gigi kaninus dan molar rahang atas dan rahang bawah RAHANG ELEMEN GIGI WAKTU ERUPSI 29 USIA TERJADINYA KARIES Rahang Atas Kaninus 18 Bulan 30 42 Bulan Molar Satu 12 Bulan 26 36 Bulan Molar Dua 24 Bulan 36 48 Bulan Rahang Bawah Kaninus 18 Bulan 30 42 Bulan Molar Satu 12 Bulan 24 36 Bulan Molar Dua 24 Bulan 36 48 Bulan Universitas Sumatera Utara

3.5 Tempat dan Waktu Penelitian