Struktur Program FLUENT Perencanaan Analisis CFD dan Langkah Penyelesain Masalah Menggunakan FLUENT

m e s h file P D F mes h 2D 3 D geom etr i ataume sh bound ar y m es h boundarym esh danatau mesh volume - Cepat dalam penyajian hasil bisa dengan parallel komputer - Visualisasi yang mudah dimengerti

3.2.1 Struktur Program FLUENT

Dalam satu paket program FLUENT terdapat beberapa produk, yaitu : - FLUENT - prePDF, merupakan preprocessor untuk memodelkan pembakaran non-premixed pada FLUENT. - GAMBIT, merupakan preprocessor tambahan yang dapat membuat volume mesh dari boundary mesh yang sudah ada. - Filter untuk mengimpor mesh permukaan dan atau volume dari program CADCAE seperti ANSYS, CGNS, I-DEAS, NASTRAN, PATRAN dll. Geometri dan mesh dapat dibuat menggunakan GAMBIT. Selain itu, dapat juga menggunakan Tgrid untuk membuat mesh volume triangular, tetrahedral, atau hybrid dari mesh bidang yang sudah ada.Struktur dari komponen tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1. GAMBIT - Setup geometri - Pembuatan mesh 2D3D Progra m CADC AE lainnya PrePDF - Perhitungan dari look-up tables FLUENT - Imporadaptasi mesh - Pemodelan fisik - Kondisi batas - Sifat-sifat material - Perhitungan - Post processing Gambar 3.1 Struktur Komponen Program FLUENT

3.2.2 Perencanaan Analisis CFD dan Langkah Penyelesain Masalah Menggunakan FLUENT

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan meyelesaikan suatu kasus dengan menggunakan FLUENT, yaitu : 1 Menentukan tujuan pemodelan 2 Pemilihan model komputasional 3 Pemilihan model fisik 4 Penentuan prosedur Setelah merencanakan analisis CFD pada model, maka langkah-langkah umum penyelesaian analisis CFD pada FLUENT sebagai berikut : 1 Membuat geometri dan mesh pada model 2 Memilih solver yang tepat untuk model tersebut 2D atau 3D 3 Mengimpor mesh model grid 4 Melakukan pemeriksaan pada mesh model 5 Memilih formulasi solver 6 Memilih persamaan dasar yang akan dipakai dalam analisis, misalnya : laminar, turbulen, reaksi kimia, perpindahan kalor dan lain-lain. 7 Menentukan sifat material yang akan dipakai 8 Menentukan kondisi batas TGrid - Mesh triangular 2D - Mesh tetrahedral 3D - Mesh hybrid 2D3D 9 Mengatur parameter kontrol solusi 10 Initialize the flow field 11 Melakukan perhitunganiterasi 12 Memeriksa hasil iterasi 13 Menyimpan hasil iterasi 14 Jika perlu, memperhalus grid kemudian dilakukan iterasi ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Mulai Pembuatan geometri memasukkan Pendefinisian bidang batas Pengecekan mesh Mesh bai Ti Y Data sifat fisik Fluida udara Solid gelas Gambar 3.2 Diagram Alir Prosedur Simulasi

3.3 Pendekatan Numerik pada CFD FLUENT