09.00 0.1
0,1 0.1
0.1 0.1
0.1 0.1
10.00 0.2
0.2 0.2
0.2 0.2
0.2 0.2
11.00 0.4
0.4 0.5
0.5 0.4
0.3 0.4
12.00 0.2
0.3 0.2
0.3 0.3
0.4 0.28
13.00 0.2
0.3 0.2
0.2 0.2
0.2 0.21
14.00 0.6
0.5 0.6
0.6 0.7
0.6 0.6
15.00 0.6
0.4 0.6
0.9 0.7
0.8 0.6
16.00 0.6
0.3 0.9
0.9 0.5
0.5 0.6
4.2. Pengolahan Data
Untuk menghitung kadar air pada tiap tray setelah proses pengeringan dipakai persamaan :
air
= x 100 ………………………………………………………….5.1
Wo = Berat jagung basah – Berat air dalam jagung. ……………………………….5.2 Berar air dalam jagung = 37 x 6,25
= 2,3125 kg. Wo = 6,25kg – 2,3125kg
= 3,9kg 1.
Data pengujian I Kamis 5 Agustus 2010, mulai jam 09.00 Wib – 16.00 Wib adalah : -
Massa awal jagung basah keseluruhan = 25 kg. -
Massa awal jagung basah tiap tray = 6.25 kg. -
Kadar air awal dari jagung jagung = 37 .
- Massa akhir jagung kering pada tray I = 4,7 kg.
- Massa akhir jagung kering pada tray II
= 4,8 kg. -
Massa akhir jagung kering pada tray III = 4,8 kg. -
Massa akhir jagung kering pada tray IV = 4,85 kg.
Maka kadar air tiap tray adalah : Untuk tray I :
air
= x 100
= 17 . Untuk tray II :
air
= x 100
= 18 . Untuk tray III :
air
= x 100
= 18 . Untuk tray IV :
air
= x 100
= 19.5 . 2.
Data pengujian II Sabtu 7 Agustus 2010, mulai jam 09.00 Wib – 16.00 Wib adala : -
Massa awal jagung basah keseluruhan = 25 kg. -
Massa awal jagung basah tiap tray = 6.25 kg.
- Kadar air awal dari jagung jagung
= 37 . -
Massa akhir jagung kering pada tray I = 5 kg.
- Massa akhir jagung kering pada tray II
= 5,4 kg. -
Massa akhir jagung kering pada tray III = 5,5 kg. -
Massa akhir jagung kering pada tray IV = 5,6 kg. Maka kadar air tiap tray adalah :
Untuk tray I :
air
= x 100
= 22 . Untuk tray II :
air
= x 100
= 27,5 .
Untuk tray III :
air
= x 100
= 29 . Untuk tray IV :
air
= x 100 = 30 .
3. Data pengujian III Senin 9 Agustus 2010, mulai jam 09.00 Wib – 16.00 Wib adalah :
- Massa awal jagung basah keseluruhan = 25 kg.
- Massa awal jagung basah tiap tray = 6.25 kg.
- Kadar air awal dari jagung jagung
= 37 . -
Massa akhir jagung kering pada tray I = 4,5 kg.
- Massa akhir jagung kering pada tray II
= 4,65 kg. -
Massa akhir jagung kering pada tray III = 4,6 kg. -
Massa akhir jagung kering pada tray IV = 4,7 kg.
Maka kadar air tiap tray adalah : Untuk tray I :
air
= x 100
= 13 . Untuk tray II :
air
= x 100
= 15,5 . Untuk tray III :
air
= x 100
= 15, . Untuk tray IV :
air
= x 100
= 17 .
4. Data pengujian IV Selasa 10 Agustus 2010, mulai jam 09.00 Wib – 16.00 Wib adalah :
- Massa awal jagung basah keseluruhan = 25 kg.
- Massa awal jagung basah tiap tray = 6.25 kg.
- Kadar air awal dari jagung jagung
= 37 . -
Massa akhir jagung kering pada tray I = 4,1 kg. -
Massa akhir jagung kering pada tray II = 4,3 kg.
- Massa akhir jagung kering pada tray III = 4,3 kg.
- Massa akhir jagung kering pada tray IV
= 4,35 kg. Maka kadar air tiap tray adalah :
Untuk tray I :
air
= x 100
= 4,8 . Untuk tray II :
air
= x 100
= 9,3 . Untuk tray III :
air
= x 100
= 9,3 . Untuk tray IV :
air
= x 100
= 10,3 .
Untuk membantu mendapatkan kadar air yang dikandung jagung setelah proses pengeringan, peneliti memeriksakan sampel jagung pada Laboratorium Kimia Analitik F-
MIPA USU. Dimana metode yang dipakai dalam penentuan kadar air adalah metode Gravimetri. Hasil dari pengujian adalah :
1. Data pengujian I Kamis 5 Agustus 2010, mulai jam 09.00 Wib – 16.00 Wib adalah :
Tray Kadar air
sebelum di
kering kan
Kadar air sesudah
di kerin
gkan I
37 12,74
II 37
13,42 III
37 12,86
IV 37
13,42
2. Data pengujian II Sabtu 7 Agustus 2010, mulai jam 09.00 Wib – 16.00 Wib adalah :
Kadar air sebelum
di kerin
gkan Kadar
air sesudah
di keri
ngk an
I 37
22,12 II
37 23,54
II 37
22,38
I 37
24,50
3. Data pengujian V. Senin 9 Agustus 2010, mulai jam 09.00 Wib – 16.00 Wib adalah :
Tray Kadar air
Kadar air
sebelum di
kering kan
sesudah di
kerin gkan
I 37
14,30 II
37 14,8
III 37
14,59 IV
37 15,20
4. Data pengujian VI. Selasa 10 Agustus 2010, mulai jam 09.00 Wib – 16.00 Wib adalah :
Tray Kadar air
sebelum di
kering kan
Kadar air sesudah
di kerin
gkan I
37 12,74
II 37
13,42 III
37 12,86
IV 37
13,42
BAB V PERMODELAN