Latar Belakang Tujuan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dua dekade terakhir ini, kita begitu sering mendengar, membaca dan bahkan membicarakan masalah pencemaran air. Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan makhluk hidup setelah udara. Apabila air sudah tercemar logam-logam yang berbahaya akan mengakibatkan hal-hal yang buruk bagi kehidupan.Palar, 2008 Logam berat yang mencemari lingkungan, sebagian besar berasal dari industri-industri. Dengan semakin meningkatnya perkembangan sektor industri, baik industri minyak dan gas bumi, pertanian, industri kimia, industri logam dasar, industri jasa, dan jenis aktivitas manusia lainnya, maka semakin meningkat pula tingkat pencemaran lingkungan akibat berbagai kegiatan tersebut. Kebanyakan limbah industri dan limbah penduduk dibuang ke sungai, sumur, atau danau. Tanpa kita sadari limbah tersebut banyak mengandung zat-zat beracun dan bahan-bahan metal terlarut sehingga dapat menimbulkan pencemaran. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah yang mengandung persenyawaan logam dengan kadar tinggi misalnya mangan Mn dan seng Zn dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia dan kehidupan lainnya, sehingga perlu ditetapkan kadarnya dalam limbah cair industri. Untuk mencegah terjadinya pencemaran air maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran air dengan menetapkan baku mutu lingkungan termasuk baku mutu limbah cair. Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemar ke dalam air pada sumber air sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu air.Kristanto, 2002

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui konsentrasi logam mangan Mn dan seng Zn pada limbah cair industri.

1.3 Manfaat

Dapat mengetahui kadar logam mangan Mn dan seng Zn, yang kemudian membandingkan hasil tersebut dengan baku mutu limbah cair, serta memberi informasi kepada peneliti lain dalam menganalisis kandungan logam Mn dan Zn menggunakan metode spektrofotometri Serapan Atom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA