2.4 Mangan Mn
Mangan adalah suatu unsur kimia yang mempunyai nomor atom 25 dan memiliki simbol Mn. Mangan ditemukan oleh Johann Gahn pada tahun 1774 di
Swedia. Logam mangan berwarna putih keabu-abuan dan berbentuk padat dalam keadaan normal. Mangan termasuk logam berat dan sangat rapuh tetapi mudah
teroksidasi. Ia adalah elemen pertama dari golongan 7B, memiliki titik lebur yang tinggi kira-kira 1250
C. Ia bereaksi dengan air hangat membentuk mangan II hidroksida dan hidrogen.Gabriel, 2001
Mangan merupakan dua belas unsur paling berlimpah di kerak bumi sekitar 0,1 yang terjadi secara alamiah. Manusia meningkatkan konsentrasi mangan di
udara oleh kegiatan industri dan melalui pembakaran bahan bakar fosil. Bagi manusia mangan merupakan logam yang tidak hanya perlu bagi hidup manusia tetapi juga
beracun ketika konsentrasinya terlalu tinggi dalam tubuh manusia.
2.5 Seng Zn
Seng dengan nama kimia Zink dilambangkan dengan Zn. Sebagai salah satu unsur logam berat Zn mempunyai nomor atom 30 dan memiliki berat atom 65,39. Ia
merupakan unsur pertama golongan 2B pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini karena ion kedua unsur ini berukuran hampir
sama. Selain itu keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng Zn adalah logam dengan warna keabu-abuan, yang dalam kedaan
murni setelah dilap tampak putih kebiru-biruan, berkilat. Logam ini cukup mudah
ditempa pada suhu 100-150 C, mudah melentur, meleleh pada suhu 420
C , dan mendidih pada suhu 907
C. Selain itu seng adalah logam yang memiliki karakteristik cukup reaktif. Zink menjadi sebam kusam apabila terdedah kepada udara lembab.
Zink terbakar dalam udara dengan nyala hijau kebiru-biruan yang terang, lalu membebaskan asap zink oksida. Zn diperlukan tubuh untuk proses metabolisme,
tetapi dalam kadar tinggi dapat bersifat racun.Gabriel, 2001 Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak bumi. Unsur ini
biasanya ditemukan dengan logam-logam lain seperti tembaga dan timbal dalam bijih logam. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit seng sulfida.
2.6 Toksisitas Logam Berat