KAJIAN PUSTAKA

Tabel 50. Hasil Uji Validitas Pelatihan Item

Variabel

r hitung

r tabel Keterangan

Pernyataan

0,202 Valid Tujuan Pelatihan (X1)

0,202 Valid Tanggung Jawab Terhadap Latihan (X2)

0,202 Valid Subjek atau Materi Latihan (X3)

0,202 Valid Waktu atau Jadwal Latihan (X4)

0,202 Valid Lokasi atau Tempat Latihan (X5)

0,202 Valid Jumlah dan Kualifikasi Peserta Latihan (X6)

X6_1

X6_2

0,202 Valid

X6_3

0,202 Valid

0,202 Valid Instruktur (X7)

0,202 Valid Teknik Latihan (X8)

0,202 Valid Metode Penilaian Latihan (X9)

0,202 Valid (Sumber : data primer yang diolah, 2015)

X9_4

Uji Validitas Produktifitas Kerja

dalam kuesioner memperoleh r hitung > 0,202. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item

Tabel 51 menunjukkan bahwa hasil uji pernyataan dalam kuesioner dikatakan valid. validitas pada pernyataan produktifitas kerja

Tabel 51. Hasil Uji Validitas Produktifitas Kerja Variabel

r hitung

r tabel

(Sumber : data primer yang diolah, 2015)

Uji Reliabilitas Pelatihan Uji Reliabilitas Produktifitas Kerja

Berdasarkan tabel 52 dapat di ketahui Berdasarkan tabel 53 dapat di ketahui bahwa seluruh item pernyataan pada variabel

bahwa seluruh item pernyataan pada variabel independen diperoleh nilai Cronbach’s Alpha >

dependen diperoleh nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Artinya seluruh item pernyataan dalam

0,60. Artinya seluruh item pernyataan dalam kuesioner

dependen dikatakan reliabel.

variabel independen

Tabel 52. Hasil Uji Reliabilitas Pelatihan (X) Tabel 53. Hasil Uji Reliabilitas Produktifitas

Kerja (Y)

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

X1 0,764

Reliabel

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

0,746 Reliabel X3 0,744

0,749 Reliabel X4 0,757

Re liabel

Y2

0,747 Reliabel X5 0,764

Reliabel

Y3

0,747 Reliabel X6 0,769

Reliabel

Y4

0,739 Reliabel X7 0,762

Reliabel

Y5

0,752 Reliabel X8 0,750

Reliabel

Y6

0,755 Reliabel X9 0,752

Reliabel

Y7

0,753 Reliabel (Sumber : data primer yang diolah, 2015)

(Sumber : data primer yang diolah, 2015)

Berdasarkan tabel 54 dapat diketahui nilai sangat kuat. Artinya variabel independen dan R

dependen memiliki hubungan yang kuat. sebelumnya jika koefisien korelasi 0,945 –

Tabel 54. Tabel Korelasi Ganda (R)

Model

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1.54030 (Sumber : data primer yang diolah, 2015)

1 .945 a .892

Analisis Koefisien Determinasi (R 2 )

variabel

terhadap variabel Berdasarkan tabel 55 diperoleh angka R 2 dependen sebesar 89,2%. Sedangkan sisanya

independen

sebesar 10,8% dipengaruhi oleh variabel lain (R

yang tidak dibahas dalam penelitian ini. menunjukkan bahwa persentase pengaruh

Square) sebesar

Tabel 55. Tabel Koefisien Determinasi (R 2 )

Model

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1.54030 (Sumber : data primer yang diolah, 2015)

1 .945 a .892

Uji Koefisien Secara Simultan (Uji F)

95%, α = 5%, df (n-k-1) atau 94-9-1=84 (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah

Uji F dilakukan dengan menggunakan variabel independen), dimana hasil F tabel kriteria sebagai berikut:

adalah 1,99. Dari hasil tabel di atas dapat

- F hitung > F tabel , maka hipotesis nol (H 0

diketahui bahwa nilai F hitung >F tabel . Itu berarti ditolak

- F 0 hitung ≤ F tabel

0 H , maka hipotesis nol (H ditolak. Dapat diambil kesimpulan bahwa ) semua variabel bebas secara bersama-sama diterima

(simultan) berpengaruh terhadap variabel Berdasarkan tabel 56 dapat diketahui nilai

terikat.

F sebesar 77.353 dengan tingkat keyakinan

Tabel 56. Hasil Uji F

Model

Sum of quares

Df Mean Square

F Sig.

1. Regression Residual

(Sumber : data primer yang diolah, 2015)

Uji Koefisien Secara Parsial (Uji t)

- H 0 diterima bila t hitung <t tabel - H 0 ditolak bila t hitung >t tabel Uji t dilakukan dengan menggunakan

kriteria sebagai berikut:

Tabel 57. Hasil Uji t

Standardized Unstandardized Coefficients

Model

Coefficients

t Sig.

B Std. Error

X1 -.772

X2 -1.822

X3 -.057

X5 -.304

10.262 .000 (Sumber : data primer yang diolah, 2015)

X9 2.210

(2,717 > 1,663), Teknik Latihan (3,503 > 1,663) Teknik Latihan dan Metode Penilaian Latihan dan Metode Penilaian Latihan (10,262 >

terhadap Produktifitas Kerja (dependen). 1,663). Artinya H 0 ditolak artinya secara parsial

Tabel 58. Analisa Parsial Variabel Pelatihan terhadap Variabel Produktifitas Kerja

Variabel

t hitung t tabel Keterangan

H 0 diterima Tanggung Jawab Terhadap Latihan (X2)

Tujuan Pelatihan (X1)

H 0 diterima Subjek atau Materi Latihan (X3)

H 0 diterima Waktu atau Jadwal Latihan (X4)

H 0 diterima Lokasi atau Tempat Latihan (X5)

H 0 diterima Jumlah dan Kualifikasi Peserta Latihan (X6)

H 0 diterima

H 0 ditolak Teknik Latihan (X8)

Instruktur (X7)

H 0 ditolak Metode Penilaian Latihan (X9)

H 0 ditolak (Sumber : data primer yang diolah, 2015)

Analisis Regresi Linear Berganda

Produktivitas Kerja (Y) akan turun sebesar

Y= a+b 1 .X 1 +b 2 .X 2 +b 3 .X 3 +

b 4 .X 4 +b 5 .X 5 +b 6 .X 6 +b 7 .X 7 +b 8 .X 8 +b 9 .X 9 (X2) sebesar 1,822 (bertanda negatif) ini 3. Nilai Tanggung Jawab terhadap Latihan Y = -0,615 - 0,772X1 – 1,822X2 – 0,057X3 +

berarti Tanggung Jawab terhadap Latihan 0,504X4 – 0,304X5 + 0,161X6 + 0,582X7 mempunyai hubungan yang berlawanan + 0,581X8 + 2,210X9 dengan variabel Produktivitas Kerja. Hal ini

Keterangan :

bahwa setiap kenaikan Y = Produktifitas Kerja

menunjukkan

Tanggung Jawab terhadap Latihan satu X1 = Tujuan Latihan

satuan maka variabel Produktivitas Kerja (Y) X2 = Tanggung Jawab terhadap Latihan

akan turun sebesar 1,822. X3 = Subjek atau Materi Latihan

4. Nilai Subjek atau Materi Latihan (X3) X4 = Waktu atau Jadwal Latihan

sebesar 0,057 (bertanda negatif) ini berarti X5 = Lokasi atau Tempat Latihan

Subjek atau Materi Latihan mempunyai X6 = Jumlah dan Kualifikasi Peserta Latihan

hubungan yang berlawanan dengan variabel X7 = Instruktur

Produktivitas Kerja. Hal ini menunjukkan X8 = Teknik Latihan

bahwa setiap kenaikan Subjek atau Materi X9 = Metode Penilaian Latihan

Latihan

satu

satuan maka variabel

a = konstanta Produktivitas Kerja (Y) akan turun sebesar b1,2,3,4,5,6,7,8,9 = koefisien regresi variabel

independen

5. Nilai Waktu atau Jadwal Latihan (X4) Berdasarkan hasil persamaan regresi di

sebesar 0,504. Ini berarti Waktu atau Jadwal atas dapat dijelaskan :

Latihan mempunyai hubungan yang searah

1. Nilai konstanta adalah 0,615 (bertanda dengan variabel Produktivitas Kerja. Hal ini negatif). Ini berarti bahwa Tujuan Latihan

menunjukkan bahwa setiap kenaikan Waktu (X1), Tanggung Jawab terhadap Latihan

atau Jadwal Latihan satu satuan maka (X2), Subjek atau Materi Latihan (X3),

variabel Produktivitas Kerja (Y) akan naik Waktu atau Jadwal Latihan (X4), Lokasi

sebesar 0,504.

atau Tempat Latihan (X5), Jumlah dan

6. Nilai Lokasi atau Tempat Latihan (X5) Kualifikasi Peserta Latihan (X6), Instruktur

sebesar 0,304 (bertanda negatif) ini berarti (X7), Teknik Latihan (X8) dan Metode

Lokasi atau Tempat Latihan mempunyai Penilaian Latihan (X9) tetap atau tidak

hubungan yang berlawanan dengan variabel mengalami

Produktivitas Kerja. Hal ini menunjukkan pengurangan, maka Produktivitas Kerja

penambahan

ataupun

bahwa setiap kenaikan Lokasi atau Tempat sebesar nilai konstanta yaitu -0,615.

Latihan

satu

satuan maka variabel

2. Nilai tujuan latihan (X1) sebesar 0,772 Produktivitas Kerja (Y) akan turun sebesar (bertanda negatif) berarti Tujuan Latihan

mempunyai hubungan yang berlawanan

7. Nilai Jumlah dan Kualifikasi Peserta Latihan dengan variabel Produktivitas Kerja. Hal ini

(X6) sebesar 0,161. Ini berarti Jumlah dan menunjukkan bahwa setiap kenaikan Tujuan

Kualifikasi Peserta Latihan mempunyai Latihan

satu satuan

maka

variabel

hubungan yang searah dengan variabel Produktivitas Kerja. Hal ini menunjukkan

Kualifikasi Peserta Latihan satu satuan Perusahaan atau organisasi menunjuk atau maka variabel Produktivitas Kerja (Y) akan

menetapkan seseorang yang bertanggung naik sebesar 0,161.

jawab terhadap program pelatihan, agar

8. Nilai Instruktur (X7) sebesar 0,582. Ini jelas siapa yang mempersiapkan serta berarti Instruktur mempunyai hubungan

atas pelaksanaan yang searah dengan variabel Produktivitas

bertangung

jawab

program pelatihan. Pada indikator ini Kerja. Hal ini menunjukkan bahwa setiap

memiliki nilai rata-rata 4,39 dari seluruh total kenaikan Instruktur satu satuan maka

jawaban responden.

variabel Produktivitas Kerja (Y) akan naik Hal ini menunjukkan bahwa indikator ini sebesar 0,582.

dikategorikan sangat baik jika nilai rata-rata

9. Nilai Teknik Latihan (X8) sebesar 0,581. Ini dimasukkan kedalam rentang skala yakni berarti

rentang nilai antara 4,20 – 5,00. Sehingga hubungan yang searah dengan variabel

menyimpulkan bahwa Produktivitas Kerja. Hal ini menunjukkan

penulis

dapat

program pelatihan yang dilakukan oleh PT bahwa setiap kenaikan Teknik Latihan satu

PP. London Sumatra Indonesia, Tbk satuan maka variabel Produktivitas Kerja

berjalan dengan baik karena ada seseorang (Y) akan naik sebesar 0,581.

yang

bertanggung

jawab terhadap

10. Nilai Metode Penilaian Latihan (X9) sebesar pelaksanaan program pelatihan. 2,210. Ini berarti Metode Penilaian Latihan

3. Subjek atau Materi Latihan mempunyai hubungan yang searah dengan

Subjek atau materi apa yang akan dibahas variabel

haruslah dihubungkan menunjukkan

kebutuhan peserta latihan. Metode Penilaian Latihan satu satuan maka

Berdasarkan teori (Manullang) mengenai variabel Produktivitas Kerja (Y) akan naik

topik yang pada umumnya sesuai dengan sebesar 2,210. kebutuhan dari berbagai organisasi maka

Pembahasan

pada indikator ini diperoleh nilai rata-rata 4,46 dari seluruh total jawaban responden.

Hasil penelitian yang diperoleh penulis Hal ini menunjukkan bahwa indikator ini melalui kuesioner yang bagikan kepada dikategorikan sangat baik jika nilai rata-rata karyawan PT PP. London Sumatra Indonesia, dimasukkan kedalam rentang skala yakni Tbk Medan sebanyak 94 responden dimana rentang nilai antara 4,20 –5,00. Dapat yang menjadi sampel dalam penelitian ini diambil kesimpulan bahwa subjek atau adalah

materi pelatihan yang diberikan oleh mengikuti pelatihan.

sudah sesuai dengan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan peserta latihan. pengaruh dari pelatihan terhadap produktifitas

perusahaan

4. Waktu atau Jadwal Latihan kerja karyawan PT PP. London Sumatra

yang tepat sangat Indonesia, Tbk Medan. Berdasarkan hasil

Jadwal

latihan

berpengaruh terhadap efektifitas suatu penelitian,

program pelatihan, begitu juga dengan pembahasan dari setiap hasil indikator seperti

lamanya latihan dilakukan, harus sesuai berikut ini : dengan kebutuhan peserta latihan. Pada

1. Tujuan Latihan indikator ini memiliki nilai rata-rata 4,42 dari Sesungguhnya langkah pertama dalam seluruh total jawaban responden. program latihan yaitu dengan menetapkan Hal ini menunjukkan bahwa indikator ini terlebih dahulu, mengenai apa yang harus dikategorikan sangat baik jika nilai rata-rata dicapai dari latihan tersebut. Tujuan latihan dimasukkan kedalam rentang skala yakni sesungguhnya merupakan landasan dari rentang nilai antara 4,20 –5,00. Berdasarkan pokok-pokok lainnya. Pada indikator ini kuesioner yang penulis berikan, dapat memiliki nilai rata-rata 4,52 dari seluruh total diketahui jawaban responden rata-rata jawaban responden. Hal ini menunjukkan setuju mengenai waktu atau jadwal latihan bahwa indikator ini dikategorikan sangat yang harus disesuaikan dengan jam kerja. baik jika nilai rata-rata dimasukkan kedalam Selain itu waktu istirahat dalam program rentang skala yakni rentang nilai antara pelatihan juga telah diperhatikan, serta 4,20 –5,00. lamanya latihan yang disesuaikan dengan Dilihat dari hasil jawaban responden yang kebutuhan peserta latihan. rata-ratanya setuju maka dapat diambil

5. Lokasi atau Tempat Latihan kesimpulan bahwa tujuan pelatihan yang Perhatian bukan hanya diarahkan ke dilakukan adalah untuk memperbaiki moral pemberian fasilitas bagi peserta latihan, pegawai seperti melalui sikap, disiplin dan tetapi juga harus memperhatikan suasana kerjasama. Selain itu pelatihan juga yang kondusif untuk belajar, serta harus bertujuan untuk meningkatkan keterampilan juga memperhatikan letak lokasi latihannya. pengawasan dari para peserta pelatihan.

tertinggi yaitu 4,56 dari seluruh total Agar dapat diketahui apakah cara latihan jawaban responden.

yang dianut oleh suatu perusahaan sudah Hal ini menunjukkan bahwa indikator ini

baik atau belum, maka hal ini dapat dikategorikan sangat baik jika nilai rata-rata

diketahui dengan suatu alat pengukur dan dimasukkan kedalam rentang skala yakni

ukuran yang dapat rentang nilai antara 4,20 –5,00. Dapat

pada

umumnya

digunakan yaitu dari adanya tujuan masing- diambil kesimpulan bahwa lokasi tempat

masing latihan.

pelatihan di tempat kerja sesuai dan lebih Pada indikator ini memiliki nilai rata-rata praktis. Begitu juga dengan fasilitas yang

4,47 dari seluruh total jawaban responden. disediakan di lokasi pelatihan sudah

Hal ini menunjukkan bahwa indikator ini memadai.

dikategorikan sangat baik jika nilai rata-rata

6. Jumlah dan Kualifikasi Peserta Latihan dimasukkan kedalam rentang skala yakni Jumlah dan kualifikasi peserta pelatihan

rentang nilai antara 4,20 –5,00. Dapat harus diperhatikan agar materi yang

diambil kesimpulan bahwa perusahaan disampaikan dalam pelatihan dapat diterima

lembaran evaluasi/reaksi oleh semua peserta latihan. Pada indikator

memberikan

kepada peserta terhadap latihan serta ini memiliki nilai rata-rata 4,44 dari seluruh

meminta peserta mempraktikkan apa yang total jawaban responden.

telah dipelajari.

Hal ini menunjukkan bahwa indikator ini Dari hasil analisis validitas, semua item dikategorikan sangat baik jika nilai rata-rata

pernyataan dikatakan valid karena r hitung > r dimasukkan kedalam rentang skala yakni

tabel . Hasil dari analisis uji reliabilitas pada rentang nilai antara 4,20 – 5,00. Dapat

tabel di atas menunjukkan ni lai cronbach’s diambil kesimpulan bahwa jumlah peserta

Alpha > 0,60. Artinya seluruh item pelatihan telah sesuai (tidak melebihi tiga

pernyataan dalam kuesioner baik variabel puluh orang) serta disesuaikan berdasarkan

independen maupun variabel dependen pengalaman dan pendidikan dari peserta

dikatakan reliabel.

latihan. Dengan demikian materi yang Hasil uji korelasi nilai R sebesar 0,945 disampaikan dapat diterima semua peserta

dengan ketentuan sebelumnya jika koefisien latihan dengan baik.

korelasi 0,945 –1,000 berarti memiliki tingkat

7. Instruktur hubungan yang kuat. Artinya terjadi Sesungguhnya salah satu variabel yang

hubungan yang kuat antara variabel sangat

independen (Tujuan Latihan, Tanggung pelatihan, yaitu instruktur atau pelatih.

Jawab terhadap Latihan, Subjek atau Materi Pada indikator ini memiliki nilai rata-rata

Latihan, Waktu atau Jadwal Latihan, Lokasi 4,54 dari seluruh total jawaban responden.

atau Tempat Latihan, Jumlah dan Kualifikasi Hal ini menunjukkan bahwa indikator ini

Peserta Latihan, Instruktur, Teknik Latihan, dikategorikan sangat baik jika nilai rata-rata

dan Metode Penilaian Latihan) dengan dimasukkan kedalam rentang skala yakni

variabel dependen (Produktifitas Kerja). rentang nilai antara 4,20 –5,00.

Hasil R square sebesar 0,892. Hal ini Berdasarkan

menunjukkan bahwa persentase variabel berikan, dapat diketahui jawaban responden

(Pelatihan) mampu rata-rata setuju bahwa instruktur memahami

independen

menjelaskan 89,2% variabel dependen topik yang dibahas, memahami metode

(Produktifitas Kerja). Sedangkan sisanya pelatihan, memiliki keinginan mengajar

sebesar 10,8% dipengaruhi oleh variabel serta mampu memotivasi peserta latihan.

lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

8. Teknik Latihan Hasil uji F pada tabel di atas menunjukkan F Seorang

> F tabel (77,353 > 1,99), maka H 0 bagaimana

ditolak itu berarti bahwa semua variabel memahami

bebas (Pelatihan) secara bersama-sama Selain itu peserta juga bisa mempraktikkan

materi yang

disampaikan.

(simultan) berpengaruh terhadap variabel bagaimana cara melakukan pekerjaan yang

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25