Tinjauan Kepustakaan Tanggung Jawab Pengelola Mal Terhadap Pelanggaran Hak Cipta yang Dilakukan oleh Penyewa Menurut Undang –Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

12 Arsip Perpustakaan Universitas cabang Fakultas Hukum USUPusat Dokumentasi dan Informasi Fakultas Hukum USU, yang menyatakan bahwa “Tidak Ada Judul yang Sama”. Surat keterangan tersebut merupakan bukti yang sah, yang brarti bahwa tidak ada judul skripsi yang sama dengan judul skripsi ini, berdasarkan surat pernyataan tersebut Bapak Ramli Siregar Sekretaris Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum USU, menerima judul skripsi yang di ajukan. Maka berdasarkan hal itu wajarlah bila penelitian terhadap judul skripsi ini dilanjutkan.

E. Tinjauan Kepustakaan

1. Tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab berbudaya. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannyaitu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 17 17 Naufal Muttaqien, “Mengenal Arti Kata Tanggung Jawab”, http:www.kompasiana.comnopalmtqmengenal-arti-kata-tanggung- jawab_5529e68b6ea8342572552d24 diakses pada tanggal 30 September 2015. Universitas Sumatera Utara 13 2. Pengertian pengelola menurut Balderton adalah orang yang menggerakkan, mengorganisasikan dan mengarahkan usaha manusia untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai suatu tujuan. 18 3. Pelanggaran adalah perilaku yang menyimpang untuk melakukan tindakan menurut kehendak sendiri tanpa memperhatikan peraturan yang telah dibuat. 19 4. Definisi hak cipta berdasarkan Pasal 1 1 UUHC Nomor 28 Tahun 2014, adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 5. Definisi pencipta berdasarkan Pasal 1 2 UUHC Nomor 28 Tahun 2014, adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama- sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan pribadi. 6. Definisi ciptaan berdasarkan Pasal 1 3 UUHC Nomor 28 Tahun 2014, adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata. 7. Defenisi pemegang hak cipta berdasarkan Pasal 1 4 UUHC Nomor 28 Tahun 2014, adalah pencipta sebagai Pengelola Hak Cipta, pihak yang 18 Ali, “Pengertian Pengelolaan, Pengertian Perencanaan dan Pengertian Pelaksanaan” http:www.pengertianpakar.com201412pengertian-pengelolaan-perencanaan-dan.html_ diakses tanggal 3 Oktober 2015. 19 Supeno, “Pengertian Pelanggaran” http:sarwonosupeno.blogspot.co.id201204pengertian-pelanggaran.html diakses tanggal 3 Oktober 2015. Universitas Sumatera Utara 14 menerima hak tersebut secara sah dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut secara sah. 8. Defenisi Pendistribusian berdasarkan Pasal 1 17 UUHC Nomor 28 Tahun 2014, adalah penjualan, pengedaran, danatau penyebaran Ciptaan dan atau produk Hak Terkait. 9. Defenisi Pembajakan berdasarkan Pasal 1 23 UUHC Nomor 28 Tahun 2014, adalah Penggandaan Ciptaan danatau produk Hak Terkait secara tidak sah dan pendistribusian barang hasil penggandaan dimaksud secara luas untuk memperoleh keuntungan ekonomi. 10. Defenisi Ganti Rugi berdasarkan Pasal 1 25 UUHC Nomor 28 Tahun 2014, adalah pembayaran sejumlah uang yang dibebankan kepada pelaku pelanggaran hak ekonomi Pencipta, Pemegang Hak Cipta danatau Pengelola Hak Terkait berdasarkan putusan pengadilan perkara perdata atau pidana yang berkekuatan hukum tetap atas kerugian yang diderita Pencipta, Pemegang Hak Cipta danatau Pengelola Hak Terkait.

F. Metode Penulisan