Analisis Data

E. Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, maka peneliti perlu segera melakukan pengolahan atau analisis. Menurut Arikunto (1997:209), secara garis besar pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah, yaitu: 1) persiapan; 2) tabulasi; dan 3) penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam proses analisis data adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

Pada tahap persiapan ini, kegiatan yang dilakukan peneliti adalah:

a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi terutama bagi responden anonim, yang diperlukan untuk pengolahan data lebih lanjut.

b. Memeriksa isi dan kelengkapan data instrumen.

c. Berupaya mengembalikan kepada responden, apabila ada pertanyaan yang belum terisi.

d. Menyebar kuesioner baru kepada responden lain, apabila ada pertanyaan yang belum terjawab oleh seorang responden dan tidak mengetahui identitasnya.

2. Tabulasi

Menurut Arikunto (1997:210), yang termasuk dalam kegiatan tabulasi data antara lain: Menurut Arikunto (1997:210), yang termasuk dalam kegiatan tabulasi data antara lain:

b) Memberikan kode terhadap item-item yang tidak diberi skor.

c) Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknik

analisis yang akan digunakan.

d) Memberikan kode (coding) dalam hubungan dengan pengolahan data jika menggunakan komputer. Dalam tahapan tabulasi data untuk penelitian ini, peneliti melakukan beberapa kegiatan antara lain:

1. Memberikan skor (scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor. Dalam hal ini, peneliti memberikan skor yang berbeda untuk masing- masing option jawaban yang disediakan. Skor paling tinggi diberikan untuk jawaban di kolom "selalu", dan secara berurutan hingga paling rendah untuk jawaban di kolom "tidak pernah". Untuk lebih jelasnya akan digambarkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.6 Tabulasi Pemberian Skor (Scoring) Pada Angket

Parameter Scoring Jawaban

Selalu Kebanyakan

Jarang

Tidak Pernah

Kurang berminat / Termotivasi

Berminat /

Kurang termotivasi

Skor

2. Memberikan kode terhadap item-item yang tidak diberi skor. Dalam

penelitian ini, peneliti memberikan kode X untuk mahasiswa angkatan 2005 Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, kode Y untuk mahasiswa angkatan 2006, dan kode Z untuk mahasiswa angkatan 2007. Mahasiswa yang berminat / termotivasi untuk memilih

mata kuliah paket Desain Grafik dan Animasi diberi kode lanjutan 1 , sedangkan mahasiswa yang kurang berminat / kurang termotivasi diberi kode lanjutan 2. Adapun untuk jumlah total mahasiswa angkatan 2005- 2007 yang berminat diberi kode P, dan yang kurang berminat diberi kode Q . Untuk lebih jelasnya, pemberian kode digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.7 Tabulasi Pemberian Kode Variabel

Kode

Jumlah Responden

Mahasiswa angkatan 2005

Berminat / Termotivasi

X X 1 14

Kurang berminat /

kurang termotivasi

Mahasiswa angkatan 2006

Berminat / Termotivasi

Y 1 23

Kurang berminat /

kurang termotivasi

Mahasiswa angkatan 2007

Berminat / Termotivasi

Z 1 18

Kurang berminat /

kurang termotivasi

Mahasiswa angkatan 2005-2007

Berminat

Kurang berminat

Termotivasi

Kurang termotivasi

Berdasarkan tabel di atas, maka temuan data mahasiswa jurusan Seni dan Desain angkatan 2005-2007 yang berminat untuk memilih matakuliah paket Desain Grafik dan Animasi akan diberi kode P , dan mahasiswa yang kurang berminat akan diberi kode Q. Sedangkan mahasiswa jurusan Seni dan Desain angkatan 2005-2007 yang termotivasi akan diberi kode R , dan mahasiswa yang kurang termotivasi akan diberi kode S.

3 . Dalam penelitian ini digunakan prosentase untuk menghitung data minat dan motivasi mahasiswa seni rupa angkatan 2005 – 2007 untuk memilih mata kuliah paket desain grafik dan animasi. Analisis data ini merupakan suatu cara alamiah untuk mengumpulkan, menyusun dan menyajikan dan menganalisis data penelitian yang berupa angka-angka secara terorganisasi, serta menarik kesimpulan yang diteliti dari keputusan- keputusan yang logis (Sudijono, 1991:40-41). Data yang berupa angka- angka dari hasil pengolahan data tahap ini diolah dengan prosentase sebagai berikut: P = F x 100%

P : Prosentase jawaban responden yang dicari

F : Frekuensi dari suatu jawaban pertanyaan N : Jumlah responden

Prosentase dari hasil penelitian yang diperoleh kemudian diklasifikasikan sebagai berikut

Tabel 3.8 Tabulasi Keterangan Prosentase

100% - 75%

Sebagian Besar

Sebagian Kecil

24% - 0%

Sedikit

Sumber: Pengantar Statistik Pendidikan (Sudijono, 1991:40-41)

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24