Kerangka Pikir Penelitian Hal yang melatarbelakangi kajian ini, yaitu adanya perkembangan

16

1.5 Kerangka Pikir Penelitian Hal yang melatarbelakangi kajian ini, yaitu adanya perkembangan

permukiman pada wilayah pinggiran, sebagai gejala perembetan kenampakan fisik kota ke arah luar, yang awalnya merupakan daerah pertanian, kemudian terjadi perubahan guna lahan melalui konversi penggunaan tanah pada kawasan Koridor Jalan Kaliurang kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman di desa Sardonoharjo dan desa Sinduharjo. Gejala fisik yang dapat dilihat dilapangan meliputi tingkat kepadatan penduduk dan berkembangnya perumahan baru. Adanya perkembangan permukiman pinggiran kota disamping memperlihatkan fenomena gejala perkembangan kawasan perumahan dengan kualitas lingkungan perumahan yang teratur, dilain pihak mewujudkan kondisi kualitas lingkungan yang cenderung menurun tidak memadai sebagai lingkungan perumahan permukiman kota, yang membentuk pola perkampungan dengan kondisi fisik lingkungan yang tidak teratur. Selanjutnya dirumuskan ke dalam perumusan permasalahan yakni “Menurunnya dayadukung ruang lingkungan perumahan pada perkembangan permukiman pinggiran kota di Koridor Jalan Kaliurang Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman”. Pola pikir sebagai cara untuk pemecahan sehubungan dengan latar belakang dan rumusan masalah, dirumuskan dalam suatu pertanyaan penelitian yakni: “Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi tipologi perkembangan kelompok permukiman pada koridor jalan Kaliurang kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman”, kemudian dilanjutkan dengan menyusun tujuan dan sasaran penelitian. Guna menjawab hal itu akan diawali dengan proses observasi terhadap persebaran kelompok-kelompok permukiman pinggiran kota. Disamping itu 17 melakukan pendekatan melalui kajian teori berkaitan dengan faktor-faktor yang mengindikasikan adanya tipologi perkembangan kelompok-kelompok permukiman yang tidak teratur dan yang teratur, menggunakan pendekatan kriteria pengertian kampung kumuh yang memperlihatkan menurunnya dayadukung ruang lingkungan perumahan. Adapun faktor-faktor berpengaruh terhadap dayadukung lingkungan perumahan yakni meliputi: a kualitas perumahan; b kualitas lingkungan; c ketersediaan pelayanan sarana dan prasrana lingkungan; d status kepemilikan lahan; e kepadatan bangunan; d fungsi lahan; e status sosial dan ekonomi; f kepadatan penduduk. Untuk selanjutnya dilakukan identifikasi terhadap penyebaran tipologi perkembangan kelompok-kelompok permukiman pada Koridor Jalan Kaliurang kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Tahap berikutnya melakukan tinjauan aspek berpengaruh perkembangan permukiman pinggiran kota yakni melipui faktor: a pertumbuhan penduduk, b persaingan memperoleh lahan, c hak-hak pemilikan lahan, d kegiatan developer, e perencanaan, f perkembangan teknologi, g lingkungan fisik. Untuk kemudian diteruskan dengan proses survei lapangan untuk menghimpun persepsi masyarakat meliputi perkembangan pinggiran kota berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi, dan fisik lingkungan perumahan. yang dilanjutkan dengan proses analisis, kajian perkembangan permukiman pinggiran kota serta pengaruhnya terhadap tipologi perkembangan kelompok-kelompok permukiman pada koridor Jalan Kaliurang, kecamatan Ngaglik, kabupaten sleman. Langkah terakhir yakni, menyusun kesimpulan dan rekomendasi untuk kajian lebih lanjut serta sebagai umpan balik feed back apakah hasil analisis sudah dapat menjawab pertanyaan peneltian. 18 Konsep Kebijakan Pengembangan Daerah Pinggiran Kota. Sumber : studi perkembangan permukiman pinggiran kota Pada Fenomena per kembangan pinggir an kota terdapat kondisi lingkungan perumah an yang teratur mau pun tidak teratur, seba gai bentuk lingkungan perumahan yang me nurun dayadukunya PERMASALAHAN “ Menurunnya dayadukung ruang ling kungan perumahan pada perkembang an permukiman pinggiran kota di Koridor Jalan Kaliurang Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman” RESEARCH QUESTION Faktor-faktor apakah yang mempenga ruhi tipologi perkembangan kelompok permukiman Pada Koridor Jalan Kaliurang Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman TUJUAN PENELITIAN : Mengkaji karakteristik perkembangan kelompok-kelompok permukiman pinggiran kota pada koridor Jalan Kaliurang di desa Sinduharjo dan desa Sardonoharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman ISUE : Terjadi perkembangan permukiman pada daerah pinggiran sebagai geja la perembetan kenampakan fisik kota kearah luar pada koridor jalan kaliurang kecamatan Ngaglik, kabu paten Sleman. indikasinya adalah adanya pertumbuhan meliputi tingkat kepadatan penduduk dan berkembangnya perumahan baru Yunus 199:125 karena ketersediaan ruang didalam kota tetap dan terbatas, maka secara alamiah terjadi pemilihan alternatif dalam memenuhi kebutuhan ruang untuk tempat tinggal dan kedudukan fungsi-fungsi selalu mengambil ruang di daerah pinggiran kota Identifikasi faktor berpe ngaruh perkembangan per mukiman pinggiran kota dan kondisi sosial ekonmi lingkungan perumahan per mukiman Hasil survei tinjauan teori tipologi permukiman dan perkembangan pinggiran kota Kajian terhadap aspek berpengaruh faktor per kembangan permukim an pinggiran kota dan tipologi perkembangan kelompok-kelompok permukiman KESIMPULAN DAN REKOMENDASI FEEDBACK Spencer 1979:112 bahwa, proses perkembangan kota ke arah pinggiran yang cenderung alamiah, dari pada terencana, merupakan suatu gejala suburbanisasi prematur dan tidak terenca na, sehingga menciptakan perluasan kota yang liar dan tidak teratur, serta tidak terkendali GAMBAR. 1.4 KERANGKA PIKIR PEMBAHASAN PERKEMBANGAN PERMUKIMAN PINGGIRAN KOTA Analisis hubungan faktor perkembangan permukiman pinggiran kota dengan dengan kategori tipologi perkembangan kelompok permukiman Analisis tipologi per kembangan kelompok- kelompok permukiman Analisis faktor-faktor perkembangan permu kiman pinggir an kota HASIL TEMUAN ANALISIS Kategori tipologi per kembangan kelompok- kelompok permukiman Karakteristik faktor per kembangan permukim an pinggiran kota Model hubungan diskriminan se jumlah variabel bebas faktor per kembangan permukiman pinggir an kota dengan variabel terikat ti pologi perkembangan kelompok- kelompok permukiman 19

1.6 Pendekatan Studi dan Metode Analisis