Luas dan Batas Wilayah Administrasi Letak dan Kondisi Geografis Topografi

Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB. II RPJMD PEMERINTAH KOTA PALOPO 2013- 2018 14 BAB II. DATA DAN INFORMASI KONDISI UMUM DAERAH

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

Aspek geografi dan demografi merupakan dua aspek yang dapat memberikan informasi tentang kondisi fisik suatu wilayah sehingga didapatkan gambaran umum suatu daerah. Dalam konteks RPJMD, aspek ini akan mempengaruhi proses penentuan kebijakan pembangunan dalam kurun waktu 5 tahun. Kondisi geografi dan perkembangan demografi suatu daerah dapat memberikan kontribusi pada pengambilan kebijakan pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.

2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah

Pelaksanaan pembangunan daerah di Kota Palopo tetap memperhatikan kondisi dan karakteristik wilayah yang dimiliki daerah, agar kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan. Karakterisitik wilayah Kota Palopo meliputi luas dan batas wilayah, letak dan kondisi geografis, topografi, geologi, hidrologi, klimatologi dan penggunaan lahan, yang dijelaskan sebagai berikut :

2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Berdasarkan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Palopo, luas wilayah Kota Palopo seluas 258,17 km 2 dengan batas – batas wilayah administrasi sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Luwu b. Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Bone c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Luwu d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Toraja Utara. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB. II RPJMD PEMERINTAH KOTA PALOPO 2013- 2018 15

2.1.1.2. Letak dan Kondisi Geografis

Posisi astronomis Kota Palopo terletak pada 2 53’15”– 3 04’08” Lintang Selatan dan 120 03’10” – 120 14’34” Bujur Timur. Kota Palopo terletak dibagian Utara Provinsi Sulawesi Selatan dengan posisi geostrategis yang cukup baik. Wilayah Kota Palopo merupakan simpul dari beberapa kegiatan pembangunan ekonomi bagi wilayah hinterland- nya. Posisi geostrategis Kota Palopo tersebut memberikan peluang yang cukup besar dalam pengembangan wilayahnya dan membangun sinergitas antar wilayah disekitarnya. Wilayah Kota Palopo memiliki daerah pesisir di bagian Timur, pegunungan di bagian barat dan dataran rendah memanjang dari utara sampai selatan. Dengan dimensi wilayah ini, Kota Palopo memiliki 3 perspektif pembangunan wilayah yaitu wilayah pegunungan, wilayah dataran rendah dan wilayah pesisir. Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pada 3 perspektif wilayah tersebut akan berbeda, namun terangkum dalam sebuah konsep pembangunan yang terintegrasi.

2.1.1.3. Topografi

Kemiringan lereng merupakan bentuk dari variasi perubahan permukaan bumi secara global, regional atau di khususkan dalam bentuk suatu wilayah tertentu. Variabel yang di gunakan dalam pengidentifikasian kemiringan lereng adalah sudut kemiringan lereng, titik ketinggian di atas permukaan laut dan bentang alam berupa bentukan akibat gaya satuan geomorfologi yang bekerja. Secara terminologi, lereng merupakan bagian dari bentang alam yang memiliki sudut miring dan beda ketinggian pada tempat tertentu sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dari sudut kemiringan lereng merupakan suatu variabel beda tinggi antara dua tempat, yang di Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB. II RPJMD PEMERINTAH KOTA PALOPO 2013- 2018 16 bandingkan dengan daerah yang relatif lebih rata atau datar. Kemiringan lereng Kota Palopo dilihat dari titik ketinggiannya di atas permukaan air laut antara 0 – 25, 26 – 100, 101 – 500, 501 – 1000, dan 1000+ dpl. Adapun luas daerah dan ketinggian daerah di Kota Palopo dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Luas dan Ketinggian Daerah di Kota Palopo No Kecamatan Luas Wilayah Km 2 Tingkat Ketinggian Daerah M dpl 0 - 25 26 - 100 101-500 501-1000 1000 1. Wara Selatan 15,11 7,462 1,066 - 2.132 - 2. Sendana 35,05 5,564 - 22,254 9.272 - 3. Wara 3,97 11,490 - - - - 4. Wara Timur 5,34 12,080 - - - - 5. Mungkajang 37,50 2,690 - 16,140 13.450 21.520 6. Wara Utara 5,69 6,348 2,116 2,116 - - 7. Bara 22,00 7,005 2,335 14,010 - - 8. Tellu Wanua 35,75 24,038 3,434 6,868 - - 9. Wara Barat 97,72 - - 5,413 35.184 13.533 Jumlah 258,17 8,17 8,951 66,801 60.038 35.053 Sumber : RTRW Kota Palopo Tahun 2012 - 2013

2.1.1.4. Geologi