Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB. II
RPJMD PEMERINTAH KOTA PALOPO 2013- 2018
19
beberapa bagian di utara Kota Palopo masuk dalam wilayah Kecamatan Wara dan Kecamatan Wara Selatan.
2.1.1.5. Hidrologi
Keadaan Hidrologi di Kota Palopo umumnya dipengaruhi oleh sumber air yang berasal dari Sungai BambaluSungai Battang, Sungai
Latuppa, Sungai Boting dan anak sungai serta mata air dengan debit yang bervariasi. Disatu sisi keberadaan sungai-sungai tersebut sangat
berpotensi dikembangkan bagi kepentingan pariwisata, misalnya wisata permandian alam dan rafting.
Kondisi hidrologi Kota Palopo secara umum adalah sebagai berikut; 1.
Air tanah, air tanah pada umumnya terdapat pada kedalaman 40-100 meter.
2. Air permukaan, air permukaan pada umumnya berupa sungai dan
genangan-genangan. Dalam hal ini, hidrologi di Kota Palopo untuk berbagai
kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan kelestariannya harus tetap dijaga.Potensi sumberdaya air di Kota Palopo selain
dipengaruhi oleh kondisi klimatologi wilayah, juga dipengaruhi oleh beberapa aliran sungai yang melintas pada beberapa kawasan. Potensi
sumberdaya air tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan pertanian dan sumber air baku untuk kebutuhan lainnya.
Potensi sumberdaya air di wilayah Kota Palopo yang telah termanfaatkan oleh penduduk dalam kehidupan kesehariannya untuk
berbagai keperluan bersumber dari air tanah dangkal air permukaan dan air tanah dalam air tanah dangkalpermukaan dapat berupa air
sungai, sumur, rawa-rawa, bendungan, mata air dan lain sebagainya, sedangkan potensi air tanah dalam dengan pemanfaatan air melalui
pengeboran.
Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB. II
RPJMD PEMERINTAH KOTA PALOPO 2013- 2018
20
Penyediaan air minum merupakan suatu kebutuhan pokok penduduk di suatu daerah, terutama pada daerah-daerah yang potensi air
tanahnya terbatas dan kualitasnya kurang memadai jika ditinjau dari aspek kesehatan. Meskipun demikian, pengadaan air minum masih
terbatas dan umumnya penduduk menggunakan sumur air tanah dangkal, dalam artesis, air permukaandan mata air yang bersumber dari
pegunungan. Wilayah Kota Palopo terdiri dari beberapa Daerah Aliran Sungai
baik yang melintas dalam pusat kota maupun dipinggiran Kota Palopoterdiri dari 6 daerah terdiri dari :
1. DAS Purangi dengan luas cakupan area lebih kurang 1.037 hektar. 2. DAS Bua dengan luas cakupan area lebih kurang 1.168,04 hektar.
3. DAS Songkam a’ti dengan luas cakupan area lebih kurang 136,20
hektar. 4. DAS Pacangkuda dengan luas cakupan area lebih kurang 6.412,80
hektar. 5. DAS Boting dengan luas cakupan area lebih kurang 3.087,25 hektar.
6.
DAS Salubattang dengan luas cakupan area lebih kurang 13.760,59 hektar.
2.1.1.6. Klimatologi